Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaatkan Momentum IHSG 6.000, Simak Saham Pilihan Ini

image-gnews
Jajaran direksi PT Totalindo Eka Persada Tbk dalam Pencatatan Perdana Saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 16 Juni 2017. Tempo/Caesar Akbar
Jajaran direksi PT Totalindo Eka Persada Tbk dalam Pencatatan Perdana Saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 16 Juni 2017. Tempo/Caesar Akbar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee melihat ada beberapa saham bisa menjadi pilihan koleksi para investor saat ini setelah IHSG menembus level 6.000. Saham-saham tersebut adalah yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur.

Dia menyebutkan saham perusahaan kontruksi dan infrastruktur menarik untuk dicermati. "Misalnya WIKA, WSKT, PTPP, WTON, dan ADHI. Jasa Marga juga menarik PGAS, Semen indonesia juga. Kemungkinan kalau ekonomi baik permintaan semen akan baik juga," kata dia kepada Tempo, Rabu, 25 Oktober 2017. Selain kedua sektor itu, dia menilai sektor perbankan juga cukup baik.

Baca: Sri Mulyani Tanggapi Rekor IHSG Tembus 6.000

Pada penutupan perdagangan hari ini, IHSG berada di level 6.025, atau memecahkan rekor tertinggi. Dia menilai IHSG bakal berkutat naik turun di kisaran level 6000-an hingga akhir tahun ini. IHSG diprediksikan bisa mencapai level 6.400 pada tahun 2018 mendatang.

Dia menilai salah satu faktornya menilai penetapan APBN 2018 memberikan sentimen positif bagi pergerakan saham sektor infrastruktur dan konstruksi. "Kalau kita lihat yang menguat perusahaan konstruksi, Jasa Marga, Semen Indonesia. Saham perbankan juga menguat. Dari data itu kita lihat pengesahan itu positif ya," kata dia. Selain pengesahan RAPBN 2018, dia melihat katalis lainnya adalah laporan keuangan pemerintah yang cukup bagus.

Selanjutnya, dia berkata agar mewaspadai beberapa hal hingga akhir tahun ini, misalnya banyaknya aksi jual yang terjadi besok. Pasar juga diduga tidak bakal melaju mulus lantaran dipengaruhi oleh penentuan suksesor Gubernur The Fed November nanti. "Ada Jerome Powell dan John Taylor yang kuat. Keduanya akan memengaruhi pasar ya, baik negatif maupun positif."

Pada Desember, The Fed juga bakal menaikkan suku bunga yang bakal menekan nilai tukar rupiah, sehingga Bank Indonesia juga bakal sulit menurunkan suku bunga. "Ini kurang baik ya untuk pasar saham kita, meski tidak begitu besar pengaruhnya," ujarnya. Ditambah lagi The fed juga bakal melakukan normalisasi neraca Fed dari US$ 10 miliar pada Oktober ini menjadi US$ 50 miliar pada tahun depan yang memicu kuatnya dolar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak berhenti di situ, kebijakan reformasi Presiden Donald Trump juga dinilai bakal berpotensi membuat dolar menguat seiring kembalinya dana-dana warga amerika dari negara lain ke dalam negeri.

Sementara dari dalam negeri, dia menilai isu belanja pemerintah bakal memengaruhi pasar. "penerimaan pajak 60 persenan, sementara realisasi belanja kini 64 persen. Kalau pemerintah ngegas terus, mungkin ada defisit melebar dan akan ada masalah pada keuangan negara. Bisa jadi katalis negatif."

Sementara itu, Pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia, Lana Soelistianingsih mengamati masih ada peluang IHSG bakal melaju lagi hingga akhir tahun. "Kami memprediksi masih bisa naik ke 6.200-an sampai akhir tahun," kata dia.

Namun, dia melihat dengan adanya isu-isu sekarang, pada bulan November akan ada probabilitas nilai itu turun. Sehingga, senada dengan Hans, dia menyarankan para pemain untuk mengambil posisi ambil profit dari saham yang dimiliki saat ini. "Nah kalau sudah turun kita perlu ambil posisi beli. Kalau sudah ambil posisi, Desember bisa jual."

CAESAR AKBAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

2 hari lalu

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan
SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.


Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?


Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

2 hari lalu

Suasana pelayanan kontak 157 Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023.  Otoritas Jasa keuangan (OJK) terus meningkatkan koordinasi, integrasi dan kerja sama di antara berbagai bidang organisasi di OJK untuk semakin memperkuat pengawasan lintas bidang di industri jasa keuangan. Tempo/Tony Hartawan
Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.


Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

4 hari lalu

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berbicara dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.


IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

4 hari lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. IHSG pada penutupan perdagangan sore ini (4/7) ditutup melemah 2,28 persen. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.


Terpopuler Bisnis: Lesu Rupiah terhadap Dolar AS, 7 Orang Terkaya di Dunia hingga Riwayat Saham Freeport Indonesia

6 hari lalu

Penumpang pesawat terbang tengah menukarkan uang dolar di Penukaran Mata Uang Asing Bank BTN di Terminal 3 Bandara Sukarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 28 Maret 2024. Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi turun 23 poin atau 0,14 persen menjadi Rp15.881 per dolar AS dari penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp15.858 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawa
Terpopuler Bisnis: Lesu Rupiah terhadap Dolar AS, 7 Orang Terkaya di Dunia hingga Riwayat Saham Freeport Indonesia

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Sabtu, 13 April 2024 dimulai dengan nilai rupiah anjlok ke level Rp 16.128 per dolar AS.


BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

9 hari lalu

Pekerja melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 5 April 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik menuju level 7.286 pada penutupan perdagangan hari ini, menjelang libur Hari Raya Lebaran Idulfitri 1445 H. TEMPO/Tony Hartawan
BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.


Bos Freeport Ungkap Kelanjutan Negosiasi Saham yang Disebut Jokowi Berjalan Alot

10 hari lalu

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas dan Chairman & CEO Freeport McMoran Richard C Adkerson ditemui di Kompleks Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Bos Freeport Ungkap Kelanjutan Negosiasi Saham yang Disebut Jokowi Berjalan Alot

Tony Wenas mengklaim Freeport tak menghadapi kendala ihwal penambahan saham negara.


Bahlil Sebut Perpanjangan Izin Usaha Vale Rampung Secepatnya

12 hari lalu

Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk. Febriany Eddy (dari kiri) berbincang dengan Presiden Komisaris PT Vale Indonesia Tbk. Deshnee Naidoo, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso dan Executive Officer Sumitomo Metal Mining Yusuke Niwa saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. Pelunasan transaksi akuisisi ditargetkan tuntas pada Juni 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Bahlil Sebut Perpanjangan Izin Usaha Vale Rampung Secepatnya

Bahlil Lahadalia mengatakan perpanjangan izin usaha tambang PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tengah berproses.


Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

15 hari lalu

Ilustrasi PT Timah Tbk. Shutterstock
Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

Pergerakan saham PT Timah Tbk. atau TINS terpantau berfluktuatif usai terkuaknya kasus korupsi tata niaga timah di wilayah IUP. Begini analisisnya.