Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan total iuran hingga September 2017 mencapai Rp 40 triliun.
"Year on year-nya kita tumbuh 20 persen," kata Agus Susanto di gedung Peruri, Jakarta, Selasa, 24 Oktober 2017.
Agus mengatakan hingga akhir tahun 2017, BPJS memiliki target iuran sebesar Rp 55 triliun. "Kita usahakan semaksimal mungkin. Setiap hari kita pantau temen-temen di lapangan," ujar Agus Susanto.
Menurut Agus total dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan hingga September 2017 sebesar Rp 309 triliun.
Hasil investasi Rp 19,3 triliun. "Pertumbuhannya 19 persen per September 2017," kata Agus Susanto.
Adapun target investasi hingga akhir tahun sekitar Rp 24 triliun. Nilai tersebut menunjukkan pertumbuhan dari tahun sebelumnya, yaitu sekitar 14 persen. "Tercapai," kata Agus Susanto.
Sesuai Regulasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan atau POJK 1 sebagian besar investasi BPJS Ketenagakerjaan ditempatkan di instrumen surat hutang negara atau SUN.
HENDARTYO HANGGI
Iklan
