Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aprindo: Jual Beli Online Bukan Faktor Utama Bisnis Retail Tutup

image-gnews
Ekspansi Pusat Logistik Berikat Dukung Geliat E-Commerce
Ekspansi Pusat Logistik Berikat Dukung Geliat E-Commerce
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicolas Mandey menjelaskan, bisnis online bukan faktor utama tutupnya bisnis retail offline di Indonesia. Menurutnya, bisnis online baru menggerus retail offline 1,4 persen.

“Di USA, bisnis online sudah mengambil porsi 11,8 persen dan di Cina sudah mengambil 9,8 persen, sedangkan di Indonesia belum menggerus toko fisik,” ujarnya saat dihubungi Tempo, Senin, 24 Oktober 2017.

Simak: Produk Miniso Tersedia di Lima Lapak E-Commerce Ini

Klaim Roy itu merupakan data dari perusahaan global konsultasi manajemen A.T. Kearney. Menurut data dari perusahaan tersebut, dengan jumlah potensi pasar di Indonesia 8,9 juta orang dan jumlah bisnis retail US$ 320 miliar, bisnis online hanya berkontribusi US$ 4,89 miliar.

Hingga kini, Roy mengaku mengetahui rencana penutupan Lotus Department Store milik PT Mitra Adiperksa Tbk (MAP) dari media. Hingga berita ini beredar, ia mengaku belum mendapat pernyataan resmi dari MAP.

Meski menampik bisnis online sebagai salah satu faktor melemahnya industri retail fisik, ia mengaku kondisi industri retail saat ini memang sedang dalam masa pemulihan pasca-rendahnya pertumbuhan industri retail pada semester pertama tahun ini. Roy mengklaim pertumbuhannya tidak sampai empat persen, yakni hanya sekitar 3,75 persen.

Lebih lanjut, ia menuturkan para pengusaha retail masih berjuang untuk dapat membangkitkan performa dari semester satu kemarin. Salah satunya dengan meredefinisi anomali industri retail.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yang dimaksud Roy sebagai meredefinisi seperti meninjau ulang lokasi penjualan. “Lokasi ini hal utama yang diperhatikan saat pertama kali membuka lokasi retail,” ucapnya.

Menurutnya, peninjauan ulang tersebut terkait dengan ketersediaan konsumen dan pasar di lokasi department store. Ia menjelaskan, jika konsumen di sekitar lokasi mal sudah jenuh dan tidak signifikan, relokasi akan dilakukan.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto juga mengakui salah satu persyaratan utama agar usaha retail bisa bertahan adalah lokasi. Saat jumpa wartawan kemarin, ia menjelaskan, jika usaha retail ingin bersaing, gerainya harus berada di lokasi yang tepat.

Namun demikian, menurut Airlangga, memang terkadang terjadi shifting (pergeseran konsumen dan pasar dari lokasi sebelumnya) di lokasi gerai berada. Pergeseran tersebut, kata dia, pernah terjadi dalam kasus penutupan gerai Matahari Department Store.

Sebelumnya, beredar isu mengenai tutupnya Lotus Department Store milik PT MAP. Jumlah gerai yang akan tutup sebanyak 100 gerai. Jika Lotus benar-benar tutup, department store ini merupakan gerai retail setelah Seven Eleven, Ramayana, dan Matahari yang menutup beberapa gerainya tahun ini. Seiring meredupnya bisnis departemen store, bisnis online terus menunjukkan pertumbuhan transaksi.

M. JULNIS FIRMANSYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah Kumpulkan Pajak Perdagangan Elektronik Senilai Rp 15,68 Triliun dari 161 Pelaku Usaha

8 November 2023

Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak di Jakarta, Kamis, 4 Maret 2021. TEMPO/Subekti.
Pemerintah Kumpulkan Pajak Perdagangan Elektronik Senilai Rp 15,68 Triliun dari 161 Pelaku Usaha

Ditjen Pajak telah mengumpulkan penerimaan dari pemungutan PPN PPMSE sebesar Rp 15,68 triliun hingga 31 Oktober 2023.


Harga Beras Kian Meroket, Aprindo Minta Bulog Gelontorkan 2.500 Ton ke Ritel Setiap Bulan

21 September 2023

Pedagang beras di Pasar Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Selasa 12 September 2023. TEMPO/Muhammad Iqbal
Harga Beras Kian Meroket, Aprindo Minta Bulog Gelontorkan 2.500 Ton ke Ritel Setiap Bulan

Roy Nicholas Mandey mengaku telah meminta Perum Bulog menggelontorkan stok beras ke ritel sebanyak 2.500 ton. Hal tersebut untuk meredam kenaikan harga beras secara nasional.


Sederet Ancaman Pengusaha ke Pemerintah yang Tak Kunjung Bayar Rafaksi Minyak Goreng

20 Agustus 2023

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan membagikan paket bahan pokok, termasuk minyak goreng bersubsidi merek Minyakita kepada pengunjung bazar pangan murah di Kids Republic School, Jakarta Timur pada Sabtu, 1 April 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Sederet Ancaman Pengusaha ke Pemerintah yang Tak Kunjung Bayar Rafaksi Minyak Goreng

Aprindo beberkan sejumlah ancaman kepada pemerintah yang tak kunjung melunasi utang rafaksi minyak goreng. Apa saja?


Aprindo Tidak Kunjung Berhasil Tagih Utang Minyak Goreng, Aprindo: Kami Minta Transparansi

11 Mei 2023

Aprindo: Jika 2-3 Bulan Utang Minyak Goreng Belum Lunas, Peritel Akan Gugat Kemendag
Aprindo Tidak Kunjung Berhasil Tagih Utang Minyak Goreng, Aprindo: Kami Minta Transparansi

Perwakilan Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) terus menagih utang subsidi atau rafaksi minyak goreng.


Betulkah Pengusaha Ritel Tak Ambil Margin dari Penjualan Beras Bulog? Ini Kata Aprindo

9 Februari 2023

(Dari kiri) Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey, Kepala Badan Pangan Arief Prasetyo Adi di Hypermart Puri Indah, Jakarta Barat. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Betulkah Pengusaha Ritel Tak Ambil Margin dari Penjualan Beras Bulog? Ini Kata Aprindo

Buwas mengklaim pengusaha ritel tidak mendapatkan margin sama sekali dari penjualan beras Bulog ukuran 5 kilogram seharga Rp 47.250.


Pekan Ini Beras Bulog 5 Kg Dijual di Indomaret dan Alfamart

9 Februari 2023

Pekerja menurunkan beras dari truk untuk dijual saat pelaksanaan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras di Pasar Larangan Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu, 5 Februari 2023. Pemprov Jawa Timur bersama Bulog menggelar SPHP beras di sejumlah pasar di Jawa Timur dengan menjual beras seharga Rp45 ribu per lima kilogram guna mengendalikan harga beras yang mengalami kenaikan. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Pekan Ini Beras Bulog 5 Kg Dijual di Indomaret dan Alfamart

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas mengumumkan beras Bulog akan mulai dijual di ritel modern Alfamart dan Indomaret pekan ini.


Gerai Makanan dan Minuman Merugi, Aprindo: Tidak Memperhitungkan Perubahan Zaman

9 Februari 2023

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey saat ditemui di Hypermart Puri Indah, Jakarta Barat pada Rabu, 8 Februari 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Gerai Makanan dan Minuman Merugi, Aprindo: Tidak Memperhitungkan Perubahan Zaman

Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey mengungkap penyebab banyaknya gerai makanan dan minuman yang tutup.


Aprindo Bantah Minyakita Langka Karena Dijual di Ritel Modern: Peminatnya Tidak Banyak

9 Februari 2023

(Dari kiri) Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey, Kepala Badan Pangan Arief Prasetyo Adi di Hypermart Puri Indah, Jakarta Barat. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Aprindo Bantah Minyakita Langka Karena Dijual di Ritel Modern: Peminatnya Tidak Banyak

Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey mengatakan ritel modern selama ini tidak banyak menjual Minyakita. Minyakita juga tidak diminati pembeli.


Nilai Transaksi E-wallet Bulanan Tembus Rp 35,1 Triliun, Tumbuh 58,6 Persen

28 November 2022

InsightAsia menggelar konferensi pers terkait hasil survei dan e-wallet industry outlook 2023 di Aprez Cafe, Jakarta, pada Senin, 28 November 2022. TEMPO/Defara
Nilai Transaksi E-wallet Bulanan Tembus Rp 35,1 Triliun, Tumbuh 58,6 Persen

Riset yang menunjukkan transaksi uang elektronik atau e-wallet tumbuh pesat hingga 58,6 persen.


Pengusaha Ungkap Penyebab Ukuran Produk Makanan dan Minuman Mengecil

15 November 2022

Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia atau Aprindo Roy Mandey dalam seminar daring di Jakarta, Jumat 29 Mei 2020. ANTARA/Aji Cakt
Pengusaha Ungkap Penyebab Ukuran Produk Makanan dan Minuman Mengecil

Pengusaha menyebut tren produk makanan dan minuman (mamin) dengan kemasan serta ukuran diperkecil.