TEMPO.CO, Jakarta - Kurs rupiah berhasil ditutup rebound dari pelemahan lima hari berturut-turut hari ini, Selasa, 24 Oktober 2017. Rupiah ditutup menguat 0,07 persen atau 10 poin di Rp 13.533 per dolar Amerika Serikat (AS). Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp 13.522–Rp 13.538 per dolar AS.
Penguatan rupiah ini sejalan dengan indeks dolar AS yang berbalik melemah saat fokus investor beralih pada keputusan Presiden Donald Trump terkait Gubernur The Federal Reserve periode berikutnya.
Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama melemah 0,09 persen atau 0,082 poin ke 93,854 pada pukul 16.44 WIB.
Baca: Rupiah Lanjutkan Pelemahan pada Hari Keempat Perdagangan
Presiden Donald Trump pada hari Senin, 23 Oktober 2017, waktu setempat menyatakan kepada awak media bahwa dia telah ‘sangat, sangat dekat’ untuk menentukan siapa yang harus memimpin bank sentral AS setelah mewawancarai lima kandidat untuk jabatan tersebut.
Kelima kandidat tersebut adalah Gubernur The Fed saat ini Janet Yellen, anggota Dewan Gubernur The Fed Jerome Powell, ekonom Stanford University John Taylor, kepala penasihat ekonomi Presiden Trump Gary Cohn dan mantan Gubernur The Fed Kevin Warsh.
Penunjukan kandidat yang memiliki pandangan atas kebijakan moneter yang lebih hawkish dapat mengangkat pergerakan dolar.
Nilai tukar rupiah Selasa tadi pagi, 24 Oktober 2017, dibuka dengan penguatan 0,09 persen atau 12 poin di Rp 13.531.
