Kebijakan Konversi LPG, LIPI: Nelayan Hemat 40 Persen Bahan Bakar

Warga memasak ikan asin secara tradisional di Muara Angke, Jakarta, 11 September 2017. Produksi ikan asin yang merupakan salah satu usaha rumah tangga nelayan di daerah tersebut mengalami peningkatan hingga 50 persen pada saat musim kemarau. ANTARA FOTO
Warga memasak ikan asin secara tradisional di Muara Angke, Jakarta, 11 September 2017. Produksi ikan asin yang merupakan salah satu usaha rumah tangga nelayan di daerah tersebut mengalami peningkatan hingga 50 persen pada saat musim kemarau. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Maxensius Tri Sambodo, mengatakan kebijakan konversi liquefied petroleum gas (LPG) membuat nelayan kecil dapat menghemat pengeluaran bahan bakar melaut 40 sampai 60 persen.

"Hal tersebut sangat menguntungkan bagi nelayan," kata Maxensius di Indonesia Science Expo Balai Kartini, Jakarta, Selasa, 24 Oktober 2017.

Simak: LIPI: Subsidi Elpiji 3 Kg Sudah Tidak Sehat

Dari data LIPI, paket converter LPG yang didapat nelayan terdiri satu unit mesin motor, converter kit (selang, regulator, dan injector), dua tabung LPG 3 kilogram, dan satu unit dudukan tabung LPG.

Dari penelitian LIPI di Bali dan Jawa Timur yang melibatkan 38 dan 39 responden di dua daerah tersebut pada 2017, terlihat penggunaan LPG 3 kg di Bali sebanyak 15 tabung per bulan dan 10 tabung per bulan di Jawa Timur.

"Di Bali lebih banyak karena di Bali ombak lebih tinggi sehingga membutuhkan speed lebih cepat," kata Maxensius.

Dalam data LIPI, harga eceran tertinggi (HET) di Bali sebesar Rp 14.500 dan Rp 16 ribu di Jawa Timur. Sedangkan harga konsumen di Bali mencapai Rp 21 ribu dan Rp 18 ribu di Jawa Timur.

"Kondisi margin pengecer yang tinggi itu sebetulnya menjadi masalah besar. Ini ada yang salah dalam mata rantai ini.

Menurut Maxensius, pemerintah harus membuka pangkalan-pangkalan baru untuk menekan harga di tingkat pengecer. Sebab, pengecer yang berhubungan langsung dengan para nelayan.

Adapun kriteria dasar penerima paket converter dari data LIPI adalah nelayan kecil yang memiliki kapal perikanan berkapasitas kurang dari 5 gross ton (GT), kapal perikanan yang dimiliki berbahan bakar bensin, kapal yang digunakan memiliki daya mesin kurang dari 13 horsepower (HP), jenis alat tangkap yang digunakan adalah alat tangkap yang ramah lingkungan, serta belum pernah menerima bantuan sejenis.

HENDARTYO HANGGI








Indef Sebut: 82 Persen Nelayan Kesulitan Mendapatkan BBM Bersubsidi

23 hari lalu

Warga mengisi BBM jenis solar di SPBU Kampung Nelayan Cilincing, Jakarta, Rabu, 14 September 2022. PT Pertamina akan membuat 250 titik SPBU khusus nelayan di Indonesia agar distribusi subsidi BBM tepat sasaran. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Indef Sebut: 82 Persen Nelayan Kesulitan Mendapatkan BBM Bersubsidi

Berdasarkan survei yang dilakukan Indef, sebanyak 62,84 persen nelayan sulit mengakses administrasi kenelayanan.


Blusukan ke Muara Angke, Muhaimin Terima Keluhan Nelayan: Banjir Rob hingga Kelangkaan Solar

25 hari lalu

Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar angkat bicara terkait kabar ratusan mahasiswa Institut Pertanian Bogor terjerat pinjaman online.
Blusukan ke Muara Angke, Muhaimin Terima Keluhan Nelayan: Banjir Rob hingga Kelangkaan Solar

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendapat keluhan soal banjir rob dari sejumlah nelayan di Pelabuhan Musra Angke, J


BNI Ungkap Penyebab Serapan KUR oleh Nelayan dan Petambak Rendah

38 hari lalu

Sejumlah nelayan menyusun perangkat konverter Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) untuk kapal penangkap ikan yang dibagikan Ditjen Migas Kementerian ESDM di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 8 November 2022. Ditjen MIgas Kementerian ESDM bersama Komisi VII DPR dan PT Pertamina (Persero) membagikan  551 paket konversi BBM ke BBG untuk nelayan di kota Palembang, 335 Paket untuk nelayan Kabupaten Musi Banyuasin dan 250 paket untuk nelayan Kabupaten Banyuasin. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BNI Ungkap Penyebab Serapan KUR oleh Nelayan dan Petambak Rendah

Asistance Vice President Goverment Program, Division of Small Business and Program BNI Chandra Bagus Sulistyo mengungkapkan penyebab serapan kredit usaha rakyat (KUR) oleh nelayan dan petambak rencah.


Ingin Perikanan RI Seperti Thailand dan Cina, Iskindo: Nelayan di Sana Punya Asuransi

38 hari lalu

Pekerja memindahkan ikan tuna hasil tangkapan nelayan dari kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Rabu, 28 Desember 2022. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan menerapkan kuota penangkapan ikan di laut pada Januari 2023 untuk menjaga populasi di wilayah Indonesia. ANTARA/Wahyu Putro A
Ingin Perikanan RI Seperti Thailand dan Cina, Iskindo: Nelayan di Sana Punya Asuransi

Ketua Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (Iskindo) Riza Damanik ingin sektor perikanan dan kelautan Indonesia seperti Thailand dan Cina. Ini sebabnya.


Kapal Nelayan terbalik di Korea Selatan, 9 orang hilang

53 hari lalu

Penjaga pantai Korea Selatan melakukan operasi pencarian kapal kargo yang tenggelam di perairan antara Korea Selatan dan Jepang, Rabu, 25 Januari 2023. Foto: Penjaga Pantai Korea
Kapal Nelayan terbalik di Korea Selatan, 9 orang hilang

Kapal dan pesawat penjaga pantai Korea Selatan berusaha untuk mencari sembilan nelayan yang hilang.


KKP dan Nelayan Bersepakat tentang Kebijakan PNBP

18 Januari 2023

KKP dan Nelayan Bersepakat tentang Kebijakan PNBP

Tercapai kesepakatan bahwa penarikan PNBP Pasca-Produksi menggunakan formulasi 10 persen x HAI yang mempertimbangkan HPP.


Dua Penumpang Bajaj Jadi Korban Penodongan Residivis di Tambora, Uang Rp 8 Juta Amblas

17 Januari 2023

Ilustrasi penodongan atau perampokan dengan senjata tajam. Shutterstock
Dua Penumpang Bajaj Jadi Korban Penodongan Residivis di Tambora, Uang Rp 8 Juta Amblas

Dua korban penodongan itu adalah nelayan yang hendak membeli perlengkapan melaut.


DPR Kritik KKP, Nelayan Kekurangan Solar dan Pupuk Subsidi

17 Januari 2023

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam konferensi pers yang berlangsung secara hybrid dari Ruang Command Center KKP, Selasa (4/10/22)
DPR Kritik KKP, Nelayan Kekurangan Solar dan Pupuk Subsidi

Komisi IV DPR RI mengkritik kinerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) karena nelayan kekurangan solar dan pupuk subsidi.


Tegur KKP, Komisi IV DPR Ingatkan Pajak Tangkapan Ikan Merugikan Nelayan

17 Januari 2023

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Kamis (8/4/2021).
Tegur KKP, Komisi IV DPR Ingatkan Pajak Tangkapan Ikan Merugikan Nelayan

Komisi IV meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menindaklanjuti isu yang beredar, antara lain demo nelayan di berbagai daerah terhadap PP 85 tahun 2021.


PLN Klaim Bangun 59 Anjungan Listrik Mandiri di Puluhan Pelabuhan

9 Januari 2023

PLN Klaim Bangun 59 Anjungan Listrik Mandiri di Puluhan Pelabuhan

PLN klaim pembangunan 59 anjungan listrik mandiri menghemat 50 persen operasional nelayan.