TEMPO.CO, Jakarta - PT Lippo Karawaci Tbk telah membukukan pendapatan prapenjualan sebesar Rp 5,4 triliun hingga akhir kuartal ketiga 2017. Kontribusi prapenjualan terbesar berasal dari proyek Meikarta, yakni senilai Rp 4,9 triliun per 30 September 2017.
Presiden Direktur Lippo Karawaci Ketut Budi Wijaya mengatakan, saat pasar properti melemah, perseroan justru memutarbalikkan tren dengan meluncurkan produk baru.
Baca: Ditanya Izin Meikarta, Ini Tanggapan Bos Lippo James Riady
"Kami telah memutarbalikkan tren dengan meluncurkan kota modern baru yang berkualitas tapi tetap terjangkau di jantung pusat industri Indonesia, Meikarta," ujarnya melalui keterangan resmi, Senin, 23 Oktober 2017.
Baca juga: Sekretaris BUMN: LRT dan Kereta Cepat Tak Lewati Meikarta
Sejak diluncurkan pada awal Mei 2017, proyek Meikarta telah berkontribusi hingga 90,7 persen terhadap prapenjualan Lippo Karawaci. Ketut Budi Wijaya menuturkan raihan Rp 5,4 triliun itu merupakan angka prapenjualan tertinggi sepanjang sejarah perseroan.