TEMPO.CO, Jakarta - Intitutional Sales Manager PT Schroders Investment Management Indonesia Ricky Samsico mengatakan reksadana atau pasar uang dapat dimanfaatkan untuk persiapan liburan akhir tahun. Hal tersebut dapat dilakukan bagi masyarakat berpenghasilan dari Rp 5 sampai 7 juta perbulan.
"Reksadana atau pasar uang gampang dicairkan setiap saat. (Berbeda) kalau deposito perlu waktu jatuh tempo dicairkan sebelum waktunya kena pinalti," kata Ricky Samsico saat dihubungi Tempo, Sabtu, 21 Oktober 2017.
Simak: Serunya Liburan Akhir Tahun di Hotel
Ia mengatakan dalam merencanakan dana untuk liburan akhir tahun, yang utama adalah menentukan destinasi, kapan waktu berangkat, dan berapa lama menetap di destinasi tersebut.
"Ini sangat mempengaruhi berapa budget yang harus disiapkan," kata Ricky Samsico.
Ricky memberikan rancangan dana untuk bepergian dengan uang Rp 20 juta dalam satu tahun untuk keluarga dengan satu anak.
"Kita bagi 12 bulan berarti sebulan harus disisihkan sekitar Rp 1.6 tanpa memperhitungkan bunga," kata Ricky.
Hal tersebut dihitung dengan asumsi dalam satu tahun mendapat bunga 4 persen. "Ini dengan catatan kita investasi di reksadana pasar uang dan asumsi yang konservatif kalau kebetulan dapat bunga yg lebih baik akan bisa menabung lebih sedikit," kata Ricky.
Perencana keuangan Finansia Consulting Eko Endarto mengatakan kartu kredit dapat menjadi pilihan untuk persiapan liburan, seperti transportasi yang bisa dibeli dengan kartu kredit beberapa bulan sebelum liburan.
Hal tersebut untuk lebih meringankan pembelian tiket daripada membeli dalam waktu dekat sebelum liburan. "Persiapan sejak dini, jangan mendadak," kata Eko Endarto.
Menurutnya dana ideal yang disisihkan untuk liburan akhir tahun adalah 5 persen dari gaji bulanan.
HENDARTYO HANGGI