TEMPO.CO, Jakarta – Kemacetan lalu lintas parah terjadi hampir di sepanjang lintasan jalan tol jalur Jakarta–Cikampek sejak Jumat, 20 Oktober 2017 menyusul PT Jasa Marga menutup Gerbang Tol Karawang Barat 2.
Penutupan GT Karawang Barat 2 sejak Jumat pagi dilakukan untuk memperbaiki plat tinjak dan oprit jembatan jalan tol. Jika tak ditutup, Jasa Marga khawatir justru akan mengganggu keselamatan pengendara yang melintas.
Kemacetan tidak hanya terjadi di arah Karawang Barat, juga di beberapa titik lainnya. Sepertidi simpang Cikunir yang menjadi tempat pertemuan kendaraan dari arah tol Priok dengan Jakarta Outer Ring Road (JORR). Titik kemacetan selanjutnya terjadi di sekitar tol Bekasi Barat imbas meningkatnya jumlah kendaraan saat jam pulang kerja.
Untuk pengaturan lalu lintas, Jasa Marga mengalihkan arus lalu lintas ke GT Karawang Barat 1 sampai penanganan rekonstruksi rampung. Apabila kepadatan terjadi di GT Karawang Barat 1, Jasa Marga mengimbau para pengguna jalan tol menggunakan GT Karawang Timur sebagai alternatif.
Jasa Marga juga telah melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian jika diperlukan rekayasa lalu lintas seperti contraflow guna membereskan kemacetan lalu lintas. Imbauan dan sosialisasi pengalihan arus lalu lintas tersebut telah diumumkan Jasa Marga melalui VMS, twitter, dan media luar ruang lainnya beberapa waktu sebelum pekerjaan perbaikan dilakukan.
ANDITA RAHMA