Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

70 Persen Lahan Taman Nasional Tesso Nilo Dikuasai Cukong Kelapa

image-gnews
Perkebunan kelapa sawit dan permukiman terlihat dari udara di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo, Riau, 29 April 2015. Hasil penelitian terbaru Walhi menunjukkan lahan gambut seluas 914.067 hektare hilang dalam tiga tahun selama kebijakan moratorium kehutanan di Indonesia. ANTARA/FB Anggoro
Perkebunan kelapa sawit dan permukiman terlihat dari udara di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo, Riau, 29 April 2015. Hasil penelitian terbaru Walhi menunjukkan lahan gambut seluas 914.067 hektare hilang dalam tiga tahun selama kebijakan moratorium kehutanan di Indonesia. ANTARA/FB Anggoro
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi konservasi lingkungan WWF Indonesia mencatat 70 persen dari 88 ribu hektar luas Taman Nasional Tesso Nilo di Provinsi Riau, telah dikuasai oleh cukong. "Sekarang hanya tersisa 14 ribu hektar yang manjadi hutan," kata Director Policy, Sutainability and Transformastion WWF Indonesia Aditya Bayunanda di Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2017.

Ia menuturkan sebagian besar kawasan taman naional tersebut telah menjadi kebun kelapa sawit. Pemerintah, kata dia, sulit untuk melakukan penegakan hukum di kawasan tersebut karena ada persepsi masyarakat kecil yang menggantungkan hidupnya di sana. Padahal, kata dia, ada cukong yang mengendalikan mereka untuk menguasai lahan di sana.

Simak: Taman Nasional Komodo Memiliki Terumbu Karang

Sejauh ini, sudah dipetakan bahwa lahan taman nasional sudah lebih dari 40 ribu hektar beralih fungsi menjadi perkebunan. Bahkan, sebagian besar pemilik lahan perkebunan tersebut banyak yang berasal dari Pekanbaru, Jakarta dan mantan pejabat. "Bahkan, mantan Kepala BPN Riau sudah menjadi tersangka karena punya kebun di dalam kawasan hutan itu," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kawasan Tesso Nilo akan dijadikan pilot projek untuk kawasan konservasi yang akan melibatkan semua pihak. Selain itu, pemerintah, kata dia, bersama stake holder terkait akan merelokasi rakyak kecil yang mempunyai lahan di sana, dan akan menegakan hukum kepada para cukong di sana. "Kami akan melakukan inventarisir," ucapnya.

Lebih lanjut ia menuturkan pihaknya akan fokus menangani permasalahan di Taman Nasional Tesso Nilo pemerintah, seteah WWF Indonesia menjadi projeck managemen office (PMO) pembentukan Sekretarian Bersama Reforma Agrria dan Perhutanan Sosial. "Akan dimulai dari sana (Tesso Nilo), yang menjadi pilot projek program pemerintah ini," ucapnya.

IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Taman Nasional Way Kambas, 5 Taman Nasional Ini Juga Pernah Kebakaran

1 hari lalu

Foto udara kondisi lahan pasca kebakaran di Bukit Teletubbies, kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat 15 September 2023. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memastikan bahwa kebakaran yang terjadi sejak Rabu (6/9) di kawasan hutan dan lahan Gunung Bromo telah berhasil dipadamkan, diperkirakan luas area yang terbakar mencapai 500 hektare. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Selain Taman Nasional Way Kambas, 5 Taman Nasional Ini Juga Pernah Kebakaran

Selain Taman Nasional Way Kambas, beberapa taman nasional lain di Indonesia juga pernah mengalami kebakaran dalam beberapa tahun terakhir.


KLHK Deklarasikan Taman Nasional Mutis Timau NTT, Rumah Ampupu dan 88 Spesies Burung

7 hari lalu

Deklarasi Taman Nasional Muntis Timau, Nusa Tenggara Timur, Minggu, 8 September 2024. (KLHK)
KLHK Deklarasikan Taman Nasional Mutis Timau NTT, Rumah Ampupu dan 88 Spesies Burung

Taman Nasional Mutis Timau menjadi taman nasional ke-56 di Indonesia.


5 Alternatif Pengganti Minyak Goreng Kelapa Sawit untuk Memasak

17 hari lalu

Ilustrasi Minyak Goreng. bimcbali.com
5 Alternatif Pengganti Minyak Goreng Kelapa Sawit untuk Memasak

Sederet minyak nabati alternatif pengganti minyak goreng kelapa sawit untuk memasak yang lebih sehat.


Pesona Gangwon dengan Bentang Alam dari Gunung hingga Pantai

18 hari lalu

Taman Nasional Seoraksan, Gangwon, Korea Selatan. Unsplash.com/Na Inho
Pesona Gangwon dengan Bentang Alam dari Gunung hingga Pantai

Gangwon menjadi destintasi yang sedang tren di kalangan warga Korea Selatan


5 Destinasi Terbaik Sri Lanka yang Menerapkan Bebas Visa Mulai 1 Oktober 2024

19 hari lalu

Sigiriya, Matale, Sri Lanka. Unsplash.com/Dating Scout
5 Destinasi Terbaik Sri Lanka yang Menerapkan Bebas Visa Mulai 1 Oktober 2024

Manfaatkan kesempata bebas visa untuk mengunjungi Sri Lanka yang memiliki daya tarik bagi setiap jenis wisatawan


Sinergi DJKI dan KSDAE Sebagai Pelindungan Hukum untuk Invensi dari Taman Nasional

26 hari lalu

Direktur Kerja Sama dan Edukasi, Yasmon saat sambutan pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Kerja Sama antar Lembaga Pemerintah di Hotel Shangri-la, Jakarta. pada Selasa, 20 Agustus 2024. Dok Kemenkumham
Sinergi DJKI dan KSDAE Sebagai Pelindungan Hukum untuk Invensi dari Taman Nasional

DJKI berencana untuk terus melakukan kerja sama dengan berbagai instansi lainnya yang memiliki keterkaitan dalam membangun ekosistem KI di Indonesia.


UI Kenalkan PalmCrete, Inovasi Beton Ramah Lingkungan dari Cangkang Kelapa Sawit

38 hari lalu

Ketua Tim Peneliti PalmCrete, Dr. Ir. Sotya Astutiningsih, M.Eng. Dok. Humas UI
UI Kenalkan PalmCrete, Inovasi Beton Ramah Lingkungan dari Cangkang Kelapa Sawit

Kekuatan PalmCrete setara dengan beton biasa yang dapat dipakai pada struktur bangunan sederhana, seperti tempat tinggal.


5 Pesut Mahakam Mati Sepanjang Tahun Ini, Nekropsi: Gagal Jantung, Gagal Napas, Infantisida

46 hari lalu

Anggota Komunitas Save Pesut Mahakam Hanson saat melakukan evakuasi bangkai pesut yang ditemukan di Sungai Mahakam, Desa Rantau Hempang, Kecamatan Muara Kaman, Kukar, 26 Maret 2017. FIRMAN HIDAYAT/SAPRI MAULANA
5 Pesut Mahakam Mati Sepanjang Tahun Ini, Nekropsi: Gagal Jantung, Gagal Napas, Infantisida

Sebanyak tiga dari kematian lima Pesut Mahakam itu didapati di kawasan taman nasional perairan.


Rekomendasi 6 Destinasi Wisata Menarik di Kaki Gunung Ciremai

48 hari lalu

Aktris cantik kelahiran Maret 1990, Adinda Thomas memiliki salah satu hobby yakni mendaki gunung-gunung yang ada di Indonesia dan di Luar Negeri. Gunung-gunung yang sudah didakinya yakni Gunung Salak, Kerinci, Ciremai, Semeru, Ranu Kumbolo, Gunung Ijen, dan Gunung Fuji di Jepang. FOTO/Instagram/adindathomas
Rekomendasi 6 Destinasi Wisata Menarik di Kaki Gunung Ciremai

Kaki Gunung Ciremai menjadi salah satu tujuan liburan favorit di Jawa Barat dengan beragam destinasi wisata yang menarik.


Taman Nasional Komodo Tutup Berkala 2025, Pelancong akan Diarahkan Mengunjungi Desa Wisata

51 hari lalu

Wisatawan berkunjung di Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur.  Tempo/Tony Hartawan
Taman Nasional Komodo Tutup Berkala 2025, Pelancong akan Diarahkan Mengunjungi Desa Wisata

Taman Nasional Komodo di NTB rencananya bakal ditutup secara berkala mulai 2025. Penutupan ini untuk pemulihan lingkungan.