TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai berbiaya murah, Citilink Indonesia, mendatangkan satu pesawat baru jenis Airbus A320 Neo pada akhir Oktober 2017. Pesawat yang diperkirakan diuji coba penerbangan domestik pada 26 Oktober 2017 tersebut, merupakan pesawat ke-50 milik Citilink.
"Kami canangkan tahun ini akan mendapatkan 50 pesawat untuk melayani rute ke sejumlah wilayah di Indonesia," kata Direktur Niaga Citilink Indonesia Andy Andrian di Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2017.
Ia menuturkan, dengan penambahan tersebut, diharapkan Citilink mampu merealisasikan target 12 juta penumpang pada tahun ini. Pada 2016, Citilink mampu memberangkatkan 11 juta penumpang.
Menurut Andy, rute yang paling banyak diminati untuk penerbangan di Citilink adalah Jakarta-Surabaya, Jakarta-Bali, dan Jakarta-Medan. "Penambahan pesawat ini memang sudah dari jauh hari. Tahun depan kami tidak akan menambah pesawat," ucapnya. "Mungkin tahun 2019 yang ada penambahan lagi."
Selain itu, akhir bulan ini, Citilink akan menambah tiga rute penerbangan baru. Pihaknya telah mengajukan proses perizinan rute baru ke otoritas terkait untuk penambahan slot tersebut. "Sedang menunggu perizinannya," kata Andy.
Salah satu agenda utama penambahan rute Citilink yang diajukan adalah ke kawasan Silangit, Sumatera Utara. "Bulan ini akan ada tiga. Salah satunya Silangit yang menjadi agenda (penambahan rute)," tuturnya.
IMAM HAMDI