Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Industri Makanan dan Minuman Tolak Aturan Lelang Gula Rafinasi

image-gnews
Petugas menjaga pemusnahan gula rafinasi di Kementerian Perdagangan, Jakarta, 28 September 2017. Kemendag hari ini secara simbolis memusnahkan 21,3 ton gula rafinasi dan 47,9 ton daging kedaluwarsa yang merembes ke pasar. Tempo/Tony Hartawan
Petugas menjaga pemusnahan gula rafinasi di Kementerian Perdagangan, Jakarta, 28 September 2017. Kemendag hari ini secara simbolis memusnahkan 21,3 ton gula rafinasi dan 47,9 ton daging kedaluwarsa yang merembes ke pasar. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO,CO. Yogyakarta - Para pelaku Industri Kecil dan Menengah Produsen Makanan dan Minuman (IKM Mamin) Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Barat resah dengan adanya Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 16/M-DAG/PER/3/2017. Mereka berhadap peraturan tentang perdagangan gula kristal rafinasi melalui pasar lelang komoditas itu dibatalkan karena akan menyulitkan IKM mendapatkan gula rafinasi sebagai bahan baku produksi.

"Akan menambah jalur distribusi, harga naik dan semakin banyak broker (calo)," kata Hendro Wibowo, pengurus koperasi dan pelaku industri makanan dan minuman asal Ciamis, Jawa Barat, di kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Jalan Kusumanegara Yogyakarta, Selasa, 17 Oktober 2017.

Simak: Apindo Sebut Lelang Gula Rafinasi Cacat Administrasi

Untuk produksi makanan, gula rafinasi merupakan salah satu bahan baku gula semut. Para produsen makanan dan minuman dari kalangan kecil serta menengah ini sangat dirugikan jika peraturan itu diberlakukan.

Supriyanto Sardjowikarto, Ketua Umum Forum Transparansi Gula Nasional, menyatakan para pelaku industri kecil dan menengah dari Bantul, Cilacap, Banyumas (Jawa Tengah), serta Ciamis, Banjar, dan Garut (Jawa Barat) menjadi korban peraturan itu. Padahal pemanis utama produk mereka adalah gula rafinasi. Peraturan Menteri Perdagangan itu mengatur penjualan gula kristal rafinasi melalui pasar lelang komoditas.

"Keberadaan pasar lelang komoditas ini akan membuat harga gula kristal rafinasi naik karena menambah panjang rantai distribusi. Jadi akan berpengaruh terhadap kenaikan ongkos produksi," kata Supriyanto.

Pelaksanaan peraturan itu, kata dia, sudah dua kali mengalami penundaan. Pertama, peraturan tersebut akan diberlakukan 90 hari sejak diundangkan pada 17 Maret 2017, yaitu Juli 2017. Lalu ditunda lagi hingga 1 Oktober 2017, kemudian ditunda lagi hingga 1 Januari 2018. Jumlah produsen makanan dan minuman yang mendaftar baru ada 300-an. Sedangkan jumlah produsen ribuan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Artinya, banyak yang tidak mau ikut lelang. Itu pun tidak semuanya produsen makanan dan minuman. Jumlah pendaftar ini mengindikasikan para produsen tidak berminat mengikuti lelang. Kalau menguntungkan, pasti berduyun-duyun mendaftar," ucap Supriyanto.

Ia menambahkan, Surat Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 684 Tahun 2017, yang ditandatangani Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita pada 12 Mei 2017, menunjuk PT Pasar Komoditas Jakarta sebagai penyelenggara pasar lelang gula kristal rafinasi. Kebijakan baru ini menambah mata rantai dan biaya transaksi gula rafinasi bagi industri. Potensi kenaikan harga gula rafinasi bagi industri makanan dan minuman mencapai 15-30 persen.

Menurut Supriyanto, saat ini para produsen makanan dan minuman sudah nyaman dengan Instruksi Kementerian Perdagangan Nomor 1300/M-DAG/SD/12/2014, yang mengatur 11 produsen pabrik gula rafinasi menyalurkan gula rafinasi langsung kepada industri makanan dan minuman.

Kebutuhan gula rafinasi di Indonesia mencapai 3,5 juta ton per tahun. Sebanyak 20 persen di antaranya untuk kebutuhan industri makanan dan minuman. Sedangkan kebutuhan gula kristal putih (gula pasir dari pabrik gula pemerintah dan swasta) mencapai 6 juta ton per tahun. 

MUH. SYAIFULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sertifikat Halal Diharapkan Bisa Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

27 Januari 2024

Flip'NFry berhasil meraih sertifikasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementrian Agama/Flip'NFry
Sertifikat Halal Diharapkan Bisa Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

Konsumen Indonesia sangat memahami dan sadar akan makanan yang mereka konsumsi. Sertifikat halal semakin sering ditanyakan


Hindari Makanan dan Minuman Ini bila Tak Ingin Terserang Migrain

15 Januari 2024

Ilustrasi keju. Shutterstock
Hindari Makanan dan Minuman Ini bila Tak Ingin Terserang Migrain

Migrain merupakan masalah kompleks dan penyebab utamanya belum diketahui pasti. Berikut lima makanan dan minuman yang paling umum penyebab migrain.


BPS: Inflasi 2,61 Persen di 2023, Makanan dan Minuman Jadi Penyumbang Terbesar

2 Januari 2024

Ilustrasi usaha makanan dan minuman (mamin) di Indonesia.
BPS: Inflasi 2,61 Persen di 2023, Makanan dan Minuman Jadi Penyumbang Terbesar

Inflasi Indonesia untuk tahun 2023, yang menunjukkan angka sebesar 2,61 persen.


Kenaikan Harga Gula Dunia Diyakini Tak Ganggu Industri Makanan dan Minuman, Kenapa?

28 Desember 2023

Pengunjung melihat pameran industri makanan dan minuman Salon International de L'alimentation (Sial Interfood 2022) di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat 11 November 2022. Peserta SIAL Interfood 2022 didominasi oleh industri lokal sekitar 82 persen. Selain bertujuan memajukan industri makanan dan minuman lokal, pameran ini merupakan bentuk realisasi program pemerintah Indonesia memperkenalkan bahan baku asal Indonesia. Kesuksesan SIAL Interfood 2022 berkat dukungan Pemerintah Indonesia. TempoTony Hartawan
Kenaikan Harga Gula Dunia Diyakini Tak Ganggu Industri Makanan dan Minuman, Kenapa?

Kemenperin memastikan, kenaikan harga gula dunia tidak memengaruhi industri makanan dan minuman di Indonesia.


BPJPH: Ada 487 Ribu Produk Makanan Minuman Belum Berlabel Halal

21 Desember 2023

Logo Halal terbaru oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama. TEMPO/ Faisal Ramadhan
BPJPH: Ada 487 Ribu Produk Makanan Minuman Belum Berlabel Halal

BPJPH sudah mengeluarkan sertifikat halal kepada 1,1 juta IKM makanan dan minuman di Indonesia.


Milan Larang Penjualan Makanan dan Minuman Tengah Malam di Pusat Kota

31 Oktober 2023

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Milan Larang Penjualan Makanan dan Minuman Tengah Malam di Pusat Kota

Peraturan baru ini diberlakukan setelah warga setempat menggugat balai kota atas kebisingan yang disebabkan oleh kehidupan malam di pusat Kota Milan.


BNI Berangkatkan UMKM F&B Lokal ke Seoul Food & Hotel 2023

1 Juni 2023

BNI Berangkatkan UMKM F&B Lokal ke Seoul Food & Hotel 2023

Pameran ini dapat menjadi sarana branding bagi BNI Xpora dan UMKM binaan BNI untuk dikenal secara global.


Perputaran Uang di Daerah Selama Lebaran 2023 Diprediksi Capai Rp67 Triliun, Ini Enam Sektor yang Paling Untung

18 April 2023

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adinegara memperkirakan sektor industri makanan dan minuman tumbuh di atas 10 persen tahun depan. Sektor ini akan terdorong belanja politik hingga 2019 mendatang. TEMPO/Tony Hartawan
Perputaran Uang di Daerah Selama Lebaran 2023 Diprediksi Capai Rp67 Triliun, Ini Enam Sektor yang Paling Untung

Perputaran uang di daerah selama Lebaran diprediksi akan mencapai Rp67 triliun, berikut enam sektor yang paling untung.


Prediksi Industri Makanan 2023 Tumbuh 7 Persen, Kemenperin: Samai Sebelum Pandemi

11 April 2023

Pengunjung melihat pameran industri makanan dan minuman Salon International de L'alimentation (Sial Interfood 2022) di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat 11 November 2022. Peserta SIAL Interfood 2022 didominasi oleh industri lokal sekitar 82 persen. Selain bertujuan memajukan industri makanan dan minuman lokal, pameran ini merupakan bentuk realisasi program pemerintah Indonesia memperkenalkan bahan baku asal Indonesia. Kesuksesan SIAL Interfood 2022 berkat dukungan Pemerintah Indonesia. TempoTony Hartawan
Prediksi Industri Makanan 2023 Tumbuh 7 Persen, Kemenperin: Samai Sebelum Pandemi

Kemenperin memproyeksi industri makanan dan minuman (mamin) akan mampu tumbuh hingga tujuh persen.


Spesial Ramadan, Ini Deretan Promo Makanan dan Minuman untuk Buka Puasa

23 Maret 2023

Richeese Factory. dok.Richeese Factory
Spesial Ramadan, Ini Deretan Promo Makanan dan Minuman untuk Buka Puasa

Menyambut bulan suci Ramadan, berbagai gerai makanan dan minuman menawarkan promo spesial di bulan ini untuk santap buka puasa, gerai mana saja?