Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pangkas Rantai Distribusi, Toko Tani Indonesia Masuki E-Commerce

image-gnews
Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian di Kementerian Pertanian menggelar
Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian di Kementerian Pertanian menggelar "Toko Tani Indonesia" dengan menjual pangan murah saat Car Free Day di Sarinah, Jakarta, 8 Mei 2016. TEMPO/Larissa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi, mengatakan Toko Tani Indonesia (TTI) akan memasuki dunia e-commerce sebelum akhir tahun ini. Menurut dia, hal tersebut merupakan salah satu cara TTI membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok yang murah karena terjadi pemotongan alur distribusi yang efisien.

Adapun skema pembelian barang melalui toko online TTI, yakni pelanggan akan menggunakan aplikasi untuk memesan di TTI, lalu selanjutnya TTI akan menghubungi distributor terdekat dengan lokasi pelanggan untuk mengirimkan barang. "Dengan demikian, alur distribusi barang hanya akan terjadi pada 3 tahap, yaitu petani sebagai produsen, TTI sebagai distributor, dan kosumen," ujarnya saat jumpa wartawan di Toko Tani Indonesia, Jakarta Selatan, Ahad, 15 Oktober 2017.

Baca: Ingin Sukses Bisnis E-Commerce, Simak Tip Berikut

Agung menjelaskan selama ini harga bahan pokok bisa tidak menentu karena alur distribusi saat ini ada 8 tahap. Ia mengatakan di setiap tahap tersebut harga akan menjadi semakin mahal.

Sebelumnya TTI sudah bekerja sama dengan Go-Jek. Namun dari Mei - September, transaksinya hanya mencapai Rp 25 juta. Sehingga menurut Agung perlu ada kerja sama dengan e-commerce lain untuk merambah dunia retail secara online.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Manfaat lain dari masuknya TTI ke dunia online, menurut Agung, pemerintah tidak perlu menyediakan gudang penyimpanan, karena barang akan langsung dikirim dari produsen kepada konsumen.

Selain itu kontrol harga juga akan semakin baik karena berada dalam pengawasan penuh. "Kalau ada pedagang TTI yang jual di atas harga rekomendasi, saya kenakan sanksi," ujarnya.

Agung mengklaim hingga hari ini TTI sudah tersebar di 2.839 di 32 provinsi di Indonesia, dan sebanyak 1.113 di Jabodetabek. Dengan jumlah tersebut dan masuknya TTI ke dalam ranah e-commerce, ia optimistis bisa menjadikan TTI sebagai pusat distribusi bahan pangan pokok di Indonesia. "Setiap tahun akan ditambah 500 petani binaan, tahun ini sudah melebihi target dari 1.000 binaan," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

1 hari lalu

Presiden RI Jokowi (tengah mimbar) didampingi Menteri Pertanian, Bupati Sigi dan Gubernur Sulawesi Tengah meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Bendung D.I Gumbasa dengan membunyikan sirene secara bersama-sama. (ANTARA/Moh Salam)
Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.


Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

2 hari lalu

Petani memanen padi di Padangan, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis 7 Maret 2024. Sekitar 20 hektare lahan pertanian di kawasan itu terdampak banjir akibat tanggul waduk jebol. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.


6 Tips Sukses Jualan di E-Commerce Saat Ramadan

10 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
6 Tips Sukses Jualan di E-Commerce Saat Ramadan

Daya beli masyarakat semakin meningkat di bulan Ramadan. Simak tips sukses jualan di e-commerce saat bulan suci.


Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

10 hari lalu

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

Kukar merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur


Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

13 hari lalu

Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

Program pengairan dan alsintan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kukar.


Ramadan, Lazada Catat Peningkatan Penjualan hingga 3 Kali Lipat pada Jam Tertentu

14 hari lalu

Senior Vice President Campaigns, Traffic, and Onsite Marketing Lazada Indonesia Amelia Tediarjo dalam media gathering di Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis, 14 Maret 2024. Tempo/Annisa Febiola
Ramadan, Lazada Catat Peningkatan Penjualan hingga 3 Kali Lipat pada Jam Tertentu

Memasuki bulan Ramadan, Lazada Indonesia mencatat peningkatan penjualan hingga tiga kali lipat pada jam-jam tertentu.


Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

14 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau pasar pakaian Blok A Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. Zulkifli Hasan mengunjungi Blok A Pasar Tanah Abang untuk melihat secara langsung para pedagang  penjual barang lokal menjelang hari raya Lebaran Idul Fitri nanti. TEMPO/Tony Hartawan
Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

Mendag Zulhas mengklaim geliat ekonomi Indonesia selama Ramadan di atas rata-rata karena melihat ramainya Pasar Tanah Abang. Seperti apa realitanya?


Kemendag Pantau Progress Migrasi TikTok dan Tokopedia

20 hari lalu

Tiktok Tokopedia. TEMPO
Kemendag Pantau Progress Migrasi TikTok dan Tokopedia

Kementerian Perdagangan mengatakan masih memantau progress migrasi TikTok dan Tokopedia yang Maret 2024 ini harus selesai.


Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

23 hari lalu

Para pekerja membongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan nilai ekspor hasil perikanan di dalam negeri pada 2024 sebesar USD7,20 miliar atau setara Rp112,1 triliun. Angka tersebut naik signifikan dari realisasi ekspor produk perikanan hingga November 2023, di mana nilai sementara ada di kisaran USD5,6 miliar atau setara Rp87,25 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

Isu soal pertanian dan subsidi perikanan belum disetujui dalam KTM13 WTO di Abu Dhabi lalu. Meski demikian, sudah disetujui sekitar 80 member WTO.


Konferensi Tingkat Menteri WTO Sepakat Perpanjang Moratorium Cukai Barang Digital di E-Commerce hingga 2026

23 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Konferensi Tingkat Menteri WTO Sepakat Perpanjang Moratorium Cukai Barang Digital di E-Commerce hingga 2026

Dalam Konferensi Tingkat Menteri WTO baru-baru ini disepakati soal e-commerce work programme and moratorium yang akan diakhiri pada 2026 mendatang.