TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio mengatakan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, tidak akan berdampak pada indeks harga saham gabungan (IHSG). Anies dan Sandi akan dilantik menjadi gubernur definitif Jakarta, Senin, 16 Oktober 2017.
"Sejarahnya politik tidak mempengaruhi indeks. Baik pemilihan presiden pilkada, pemilihan Ahok (mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama), tidak berpengaruh," kata Tito kepada Tempo di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Sabtu, 14 Oktober 2017.
Menurut dia, yang mempengaruhi bursa saham selama ini adalah keadaan keuangan di luar negeri. "Invest di luar negeri yang berpengaruh terhadap naik-turunnya saham. Sejauh ini sejarahnya politik belum pernah mempengaruhi bursa saham di Indonesia," ujarnya.
Analis saham mengatakan momen pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta diprediksi berdampak positif bagi laju IHSG. Hal ini apabila pelantikan yang akan dilaksanakan pada Senin, 16 Oktober 2017, berjalan dengan aman dan damai.
“Jika semua pihak menerima dan pelantikan berjalan dengan aman, para investor akan juga merasakan hal yang sama,” ujar analis dari Binaartha Sekuritas, Nafan Aji, saat dihubungi Tempo, Jumat, 13 Oktober 2017.
Nafan mengatakan pelantikan Gubernur DKI Jakarta yang baru diperkirakan tidak terlalu berdampak pada bursa. Menurut Nafan, sentimen global dampaknya lebih besar bagi IHSG.
Sentimen global tersebut, yakni the Fed yang akan menaikkan tingkat suku bunga acuannya. Selain itu, dinamika politik di Eropa, yakni ditentangnya kemerdekaan Catalunya sebagai negara baru juga berpotensi mempengaruhi pergerakan IHSG.
“Menurut saya, sebaiknya mencermati isu global, selain isu domestik. Isu domestik saya prediksi lebih stabil,” kata Nafan.
IHSG hari ini dibuka di zona hijau di level 5.926,030 poin. Seusai sesi satu, IHSG naik 6,090 poin atau 0,10 persen dan berada di level 5.932,290.
IMAM HAMDI | ALFAN HILMI