Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Surplus 300 Ribu Ton Beras Kalbar akan Diekspor ke Malaysia

image-gnews
Petani menjemur gabah di Desa Bojongkunci, Kec. Pameungpeuk, Kab. Bandung, Selasa (5/12). Pemerintah menyatakan Indonesia tahun ini surplus beras 3 juta ton. Diprediksikan nilai ekspor beras meningkat sampai 100% tahun ini. TEMPO/Prima Mulia
Petani menjemur gabah di Desa Bojongkunci, Kec. Pameungpeuk, Kab. Bandung, Selasa (5/12). Pemerintah menyatakan Indonesia tahun ini surplus beras 3 juta ton. Diprediksikan nilai ekspor beras meningkat sampai 100% tahun ini. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO,CO. Jakarta - Indonesia mulai mengekspor beras untuk Malaysia pada tahun depan. Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi berujar sebagian besar suplai beras akan diberikan Provinsi Kalimantan Barat, yang menurut laporan berhasil surplus sebanyak 300 ribu ton beras per tahun.

"Kebutuhan impor beras Malaysia cukup tinggi, yaitu 700 ribu ton per tahun. Sekitar 20 persen atau sekitar 140 ribu hingga 160 ribu ton direncanakan disuplai dari Indonesia," kata Agung di kantor Kementerian Pertanian, Jumat, 13 Oktober 2017. Adapun seremoni akan dilakukan berbarengan dengan peringatan Hari Pangan Sedunia 2017, yaitu pada 21 Oktober 2017.

Simak: Produksi Padi di Jawa Barat Turun

Pada hari tersebut, bersama dengan Presiden Joko Widodo, Kementerian Pertanian dan para petani berencana melakukan panen di areal pertanian padi seluas 100 hektare di Desa Tunggal Bhakti, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau. Setelah itu, kegiatan bakal dilanjutkan dengan peluncuran perdana ekspor beras ke Malaysia sebanyak 25 ton.

Agung mengatakan tengah menyiapkan dan melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan untuk melakukan ekspor ke negara tetangga itu. "Mudah-mudahan rampung sesuai dengan target, semoga terlaksana," katanya. Malaysia, menurut dia, telah mengirim timnya untuk menguji kualitas beras di sana dan mendapati kualitasnya premium. "Tinggal kesepakatan harga."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, kerja sama ekspor beras itu sangat penting bagi para petani lokal. Sebab, dengan begitu, mereka bisa berproduksi secara berkelanjutan tanpa khawatir berasnya tidak terjual. Selain membuka pasar, Agung berujar, pemerintah berupaya memberi bantuan pengelolaan sehingga harga produksi beras bisa ditekan. Para petani juga bakal disokong dengan edukasi dan fasilitas guna menggenjot produktivitas.

Sebelumnya, pemerintah mengembangkan lumbung pangan dengan teknologi pertanian di masyarakat di lima kabupaten perbatasan, yakni Sambas, Bengkayang, Sanggau, Sintang, dan Kapuas Hulu, dengan area seluas sekitar 50 ribu hektare.

Selain melakukan ekspor beras ke Malaysia, Kementerian Pertanian membidik beberapa pasar negara tetangga, misalnya Papua Nugini dan Timor Leste, untuk memperluas ekspor pangan.

CAESAR AKBAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

1 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.  Badan Pusat Statistik atau BPS mengumumkan total nilai ekspor Indonesia pada Desember 2023 mencapai US$ 22,41 miliar. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.


Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

2 hari lalu

India, Cina, dan Pakistan merupakan tiga besar negara tujuan ekspor CPO Indonesia sepanjang 2012-2020 menurut BPS.
Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.


Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

9 hari lalu

Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

Faisal Basri mengkritik statment Airlangga Hartarto dalam sidang sengketa Mahkamah Konstitusi yang menyebut produksi beras di Indonesia turun karena El Nino.


Mentan Amran Khawatir Produksi Padi Februari Anjlok: Ini Menjadi Darurat Pangan

41 hari lalu

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman memberikan keterangan kepada sejumlah pewarta usai membuka kegiatan Jambore Penyuluh Pertanian Nasional 2023 di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, Senin, 6 November 2023. ANTARA/Moh Ridwan
Mentan Amran Khawatir Produksi Padi Februari Anjlok: Ini Menjadi Darurat Pangan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman khawatir soal hasil produksi beras sepanjang Juni hingga Oktober 2024. Kenapa?


Sama-sama Impor, Kenapa Harga Beras di Singapura Lebih Murah dari Indonesia?

48 hari lalu

Petani mengambil bibit padi yang akan di tanam di daerah Rorotan, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. Sawah di kelurahan Rorotan merupakan sawah satu satunya di wilayah Provinsi daerah Jakarta yang memiliki lahan seluas 300 hektar. TEMPO/Magang/Joseph.
Sama-sama Impor, Kenapa Harga Beras di Singapura Lebih Murah dari Indonesia?

Pengamat pertanian Syaiful Bahari, angkat bicara soal perbedaan harga beras di Singapura dan Indonesia padahal kedua negara mengimpor komoditas itu.


Panen Maret 2024 Diprediksi Hasilkan 3,4 Juta Ton Beras, Tiga Provinsi di Jawa Pasok Separuh

52 hari lalu

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi (kiri) menyerahkan bantuan kepada para petani saat meninjau panen padi di area persawahan Kelompok Tani Mukti Tani IV, Desa Ciasem Girang, Ciasem, Subang, Jawa Barat, Minggu, 8 Oktober 2023. Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi meninjau panen padi di sawah seluas 500 hektare dan membagikan bantuan secara langsung kepada para petani. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Panen Maret 2024 Diprediksi Hasilkan 3,4 Juta Ton Beras, Tiga Provinsi di Jawa Pasok Separuh

Berdasarkan survei Kerangka Sampel Area (KSA), 10 provinsi memiliki potensi produksi beras nasional pada panen Maret hingga 3,54 juta ton.


Harga Beras Melonjak, Direktur IDEAS: Pemerintah Terlalu Membesar-besarkan karena El Nino

55 hari lalu

Warga membawa wadah berisi beras yang dibeli saat operasi pasar murah khusus beras di Kantor Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin 26 Februari 2024. Pemerintah daerah setempat melalui Perum Bulog di setiap kecamatan menyediakan 8 ton beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) seharga Rp52 ribu per kemasan 5 kilogram dan 2 ton beras premium seharga Rp58 ribu per kemasan 5 kilogram sebagai upaya stabilisasi harga beras. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Harga Beras Melonjak, Direktur IDEAS: Pemerintah Terlalu Membesar-besarkan karena El Nino

Harga beras meroket, pemerintah meyakini satu alasan karena El Nino. Bersebrangan dengan para ahli yang menyatakan dampak El Nino tidak signifikan.


Jokowi Sebut Indonesia Sulit Berhenti Impor Beras, Apa Penyebabnya?

3 Januari 2024

Buruh angkut melakukan bongkar muat beras di Gudang Bulog Cisaranten Kidul Sub Divre Bandung, Jawa Barat, Selasa 7 November 2023. Perum Bulog memastikan cadangan beras pemerintah yang dikuasai oleh Bulog aman hingga tahun 2024 dengan tambahan penugasan impor beras dari pemerintah sebanyak 1,5 juta ton. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Jokowi Sebut Indonesia Sulit Berhenti Impor Beras, Apa Penyebabnya?

Jokowi menyebut keinginan Indonesia untuk tidak impor beras, sangat sulit diwujudkan. Begini penjelasan kepala negara tersebut.


Produksi Beras Terus Menurun, IDEAS: Lahan Sawah Hilang 150 Ribu Hektare dalam 3 Tahun

30 Desember 2023

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Produksi Beras Terus Menurun, IDEAS: Lahan Sawah Hilang 150 Ribu Hektare dalam 3 Tahun

Salah satu penyebab turunnya produksi beras adalah hilangnya lahan sawah sebagai imbas kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada pertanian.


Profil Bendungan Mbay Senilai Rp 1,47 Triliun yang Disebut Jokowi Bakal Turut Dongkrak Produksi Beras

5 Desember 2023

Presiden Joko Widodo bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau progres pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Selasa, 5 Desember 2023. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Profil Bendungan Mbay Senilai Rp 1,47 Triliun yang Disebut Jokowi Bakal Turut Dongkrak Produksi Beras

Jokowi optimistis pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, NTT, akan turut mewujudkan kedaulatan pangan nasional.