TEMPO.CO, Jakarta - Gelaran Trade Expo Indonesia ke-32 berhasil membukukan kontrak dagang sebesar US$ 16 juta melalui program pembelian. “Kontrak misi pembelian di hari pertama ini masih akan terus meningkat hingga hari terakhir penyelenggaraan TEI 2017,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Arlinda dalam keterangan pers, Kamis, 12 Oktober 2017.
Kontrak misi pembelian hari pertama dilakukan antara tiga importir dari tiga negara, yakni Spanyol, Singapura, dan Australia, dengan tiga eksportir asal Indonesia. Adapun rinciannya dari CV Abad Jepara untuk ekspor produk furnitur senilai US$ 1 juta ke Spanyol.
Simak: Pertumbuhan Ekonomi 2017 Ditargetkan 5,2 Persen
Kemudian PT Sinar Sosro untuk ekspor produk makanan dan minuman senilai US$ 1,1 juta ke Singapura. Selanjutnya, PT Sukamulia Mandiri Agung di sektor jasa perhotelan dan pariwisata senilai US$ 13,9 juta ke Australia.
Arlinda berujar program misi pembelian terus dilakukan Kementerian Perdagangan sebagai upaya peningkatan ekspor nasional. Misi pembelian merupakan salah satu skema kegiatan promosi yang disediakan Kementerian Perdagangan untuk membantu dunia usaha agar dapat melakukan kesepakatan atau transaksi dalam rangka ekspor.
“Kami mengapresiasi kinerja para wakil perdagangan di luar negeri atas keberhasilannya membawa buyer yang nantinya dapat meningkatkan kinerja ekspor nasional,” kata Arlinda.
CAESAR AKBAR