TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga Tbk melalui anak usahanya, PT Jasamarga Pandaan Malang, menargetkan proyek Jalan Tol Pandaan-Malang (37,62 km) sudah dapat beroperasi pada musim mudik Lebaran 2018.
"Target kami, Lebaran 2018 sudah bisa fungsional sejauh 30 km dari Pandaan-Karanglo," kata Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang, Agus Purnomo, seusai penandatanganan kredit sindikasi proyek tersebut dari perbankan nasional senilai Rp 4,179 triliun di Jakarta, Jumat, 13 Oktober 2017.
Menurut Agus, ruas tol tersebut sudah sangat ditunggu oleh masyarakat Malang dan sekitarnya karena jalan akses Pandaan-Malang via arteri jalan nasional sudah sangat padat.
"Lama tempuh Surabaya-Malang pada akhir pekan dan libur panjang sudah sekitar lima sampai enam jam, sedangkan jika tol Pandaan-Malang sudah operasi bisa satu sampai satu setengah jam saja," kata Agus.
Baca: Dua Proyek Tol Jasa Marga Terima Suntikan Dana Rp. 7 Triliun
Namun, terkait pembebasan lahan proyek itu, Agus menjelaskan, rata-rata sudah mencapai 78 persen dari lima seksi, khususnya untuk seksi satu, dua, dan tiga sejauh 30 km sudah 92 persen.
Sedangkan untuk seksi empat dan lima, kata Agus, relatif memang agak sulit karena memasuki kawasan perkotaan dan ditargetkan tuntas 100 persen akhir tahun ini.
"Di seksi empat dan lima proses pembebasan lahan beragam, ada yang konsinyasi hingga kasasi karena itu kami tetap minta dukungan pihak terkait," kata Agus.
Agus menambahkan sesuai Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) proyek Jalan Tol Pandaan-Malang, lalu lintas harian (LHR) yang direncanakan untuk tol tersebut sebesar 18-20 ribu kendaraan per hari dan tarif Rp 750 per kilometer.
ANTARA