TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan pegadaian online pinjam.co.id menggandeng perusahaan perkreditan Columbia untuk memperluas pemasaran layanan gadai emas online yang digadangnya.
Adapun bentuk kolaborasi yang dilakukan adalah pertukaran fasilitas, yakni Pinjam akan menyuplai teknologi, sementara Columbia bakal menyediakan jaringan, infrastruktur, dan sumber daya manusia. Bersama mitra barunya, Teguh menargetkan bisnis rintisannya bisa menambah seribu nasabah dan penyaluran Rp 5 miliar pada akhir tahun ini.
"Kami ingin jadi perusahaan gadai besar meski enggak punya outlet. Jadi kami berbagi pemasukan dan optimalisasi aset dengan mitra," ujar CEO Pinjam.co.id Teguh Ariwibowo di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Oktober 2017.
Apabila tidak memiliki outlet, Teguh yakin bisa mengurangi fixed cost, sehingga biaya operasional bisa lebih murah dan dampaknya pada keuntungan konsumen. Alasannya, untuk mengoperasikan sebuah outlet sederhana, Teguh memperhitungkan mesti mengeluarkan kocek ratusan juta.
Kini, perusahaan pegadaian online itu ditunjang 16 outlet milik Columbia yang tersebar di Provinsi DKI Jakarta. Kendati perusahaan partnernya itu memiliki cabang di luar Jakarta, Teguh mengatakan saat ini operasi dari gadai emas online itu baru beroperasi di ibu kota lantaran terbatas perizinan.
Apalagi dengan menggandeng outlet-outlet baru itu, dia berharap nasabah bisa lebih mudah mengakses bisnisnya dan memperoleh dana secara cepat. Untuk mengakses, calon nasabah tinggal mengakses situs pergadaian online itu dan memilih layanan gadai emas.
Setelah itu, nasabah bisa melihat taksiran harga barang jaminan gadai mereka dengan memilih jangka waktu pembayaran yang rentangnya satu sampai enam belas minggu. Layanan taksir online itu tersedia 24 jam.
Apabila sudah sepakat menggadaikan, nasabah bakal diminta mengirimkan foto barang jaminan sebagai bentuk verifikasi awal dan memilih metode pemberian jaminan, misalnya diantarkan atau dikirimkan dengan layanan antar jemput.
Selanjutnya, nasabah tinggal menunggu untuk dihubungi oleh outlet mitra terdekat untuk dilakukan verifikasi lanjutan, mulai dari pencucian, penimbangan, dan peninjauan karat emas. "Uang bisa cair di hari yang sama," kata dia.
Nasabah bakal dikenai bunga pinjaman sebesar 0,5 persen per minggu untuk gadai emas, dan 1% per minggu untuk gadai non emas. Sementara untuk pinjaman usaha, bunganya satu hingga 1,75 persen per bulan.
Sejak diluncurkan Desember 2015 lalu, perusahaan rintisan itu tercatat memiliki 30 ribu anggota dan telah menyalurkan pinjaman pada dua ribu nasabah. Adapun proporsi nasabah adalah 70 persen adalah yang memanfaatkan layanan gadai dan 30 persen untuk pinjaman usaha. Teguh menargetkan akan memperluas layanannya ke lima provinsi pada tahun depan.
CAESAR AKBAR