TEMPO.CO, Jakarta - Vice President Research Departement Indosurya Securitas William Surya Wijaya memprediksi indeks harga saham gabungan atau IHSG hari ini akan menguat. Salah satu pemicunya adalah rilis data kinerja emiten yang diperkirakan masih menjadi penopang pola gerak IHSG saat ini.
Menurut William support level IHSG masih terlihat cukup kuat bertahan. Dengan begitu, pola pergerakan masih berpotensi besar untuk kembali mengukir rekor baru bagi IHSG dalam beberapa waktu mendatang. "IHSG berada di kisaran 5838 - 5962," kata William Surya Wijaya, Kamis, 12 Oktober 2017.
Baca: IHSG Diprediksi Menguat, Ini Saham Pilihannya
William menilai aliran dana yang masuk atau capital inflow yang signifikan masih terus dinantikan untuk dapat lebih mendongkrak kenaikan IHSG. "Hari ini IHSG berpotensi menguat," ucapnya.
Sedangkan Analis Binaartha Securitas Reza Priyambada mengatakan laju IHSG gagal bertahan di area support sehingga membuka peluang pelemahan lanjutan. Menurut Reza sentimen-sentimen positif dari dalam negeri telah berlalu, sehingga membuat pelaku pasar cenderung melakukan aksi jual.
"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5860.321 dan 5837.854. Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 5905.694 dan 5928.601," kata Reza.
Reza melihat secara tren yang ada dimungkinkan bagi IHSG kembali melemah namun, diharapkan aksi jual dapat mereda dan pelaku pasar dapat memanfaatkan pelemahan tersebut untuk kembali masuk. "Tetap antisipasi sentimen terutama dari berita-berita sektoral dan emiten, yang dapat membuat arah IHSG kembali bervariatif melemah kembali."