Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Jawa Barat Harga Beras Medium Masih Tinggi

image-gnews
Ilustrasi beras. TEMPO/Asrul Firga Utama
Ilustrasi beras. TEMPO/Asrul Firga Utama
Iklan

TEMPO.CO, Bandung -Harga beras medium di pasar tradisional di Kota Bandung merangkak naik. “Harga beras medium naik, sudah hampir menyamai harga beras premium,” kata kata Yosi, 34 tahun pedagang kios beras di Pasar Cihaurgeulis, Kota Bandung pada Tempo, Selasa, 11 Oktober 2017.

Yosi mencontohkan, beras medium jenis IR64, Setra, dan Ramos misalnya naik Rp 1.000 hingga diperdagangkan berkisar Rp 10 ribu hingga Rp 11 ribu per kilogramnya. Sementara beras premium kendati juga merangkak naik, tapi tidak setinggi kenaikan harga beras medium. Beras premium diperdagangkan mulai Rp 11 ribu hingga Rp 22 ribu per kilogram bergantung mereknya.

Menurut Yosi, kenaikan harga ini sudah terjadi sedikitnya lebih dari sebulan terakhir. “Penyebabnya kemarau. Beberapa daerah katanya ada yang agal panen,” kata dia. Dirinya sendiri memasok beras dari Sumedang dan Cianjur.

Kendati harga relatif tinggi, Yosi mengaku, penjualannya masih relatif normal. “Penjualan baik-baik saja,” kata dia.

Pedagang beras lainnya di Pasar Cihargeulis, Andri, 33 tahun, mengatakan hal senada. “Beras medium dan yang kualitas rendah yang naik,” kata dia pada Tempo, Selasa, 11 Oktober 2017.

Andri mengatakan, harga beras eceran untuk beras kualitas rendah naik Rp 200 sampai Rp 300 perkilgoram hingga harganya diperdagangkan berkisar Rp 9 ribu hinga Rp 9.500. Sementara harga beras medium sudah dua bulan terakhir ini dijual berkisar Rp 11 ribu hingga Rp 12.500 per kilogram. “Sudah dua bulan ke belakang kenaikannya,” kata dia.

Menurut Andri, penyebab harga naik karena faktor cuaca. “Penyebabnya musim kemarau,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pantauan harga beras yang dilakukan rutin oleh Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Jawa Barat di 5 pasar tradisional di Kota Bandung mendapati harga beras medium (IR64) bertahan Rp 10 ribu sejak bulan September 2017. Harga beras tersebut seragam di Pasar Baru, Kiaracondong, Sederhana, Andir, serta Kosambi.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dan Peternakan Jawa Barat Dewi Sartika mengatakan, harga beras relatif tidak bergejolak walaupun harga beras medium khususnya masih belum mencapai ketentuan Harga Eceran Tertinggi yang dipatok Menteri Perdagangan. “Secara umum tidak ada gejolak harga beras. Walaupun harga di lapangan belum mencapai HET, harusnya Rp 9.400 per kilogram, tapi sekarang bertahan di Rp 10 ribu,” kata dia saat dihubungi Tempo, Selasa, 11 Oktober 2017.

Dewi mengatakan, harga gabah di penggilingan juga relatif tinggi yakni Rp 5.400 per kilogram. Panen di Jawa Barat juga baru menembus 10-15 persen luas panen yang ada. Dia optimis harga beras akan turun bersamaan dengan memasuki musim panen. “Kalau sudah panen kelihatannya harga akan turun. Kita berharap HET juga akan dicapai, karena seharusnya tidak boleh harganya lebih tinggi dari itu,” kata dia.

Menurut Dewi, reaksi masyarakat saat ini juga relatif masih biasa menghadapi harga beras yang relatif masih tinggi tersebut. “HET sendiri yang diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan dan Peraturan Menteri Pertanian, kelihatannya juga belum tersosialisasi,” kata dia.

Dewi mengatakan, stok beras sendiri relatif aman. “Stok aman. Cadangan beras di Bulog juga gak masalah,” kata dia

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

10 hari lalu

Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

Faisal Basri mengkritik statment Airlangga Hartarto dalam sidang sengketa Mahkamah Konstitusi yang menyebut produksi beras di Indonesia turun karena El Nino.


Mentan Amran Khawatir Produksi Padi Februari Anjlok: Ini Menjadi Darurat Pangan

42 hari lalu

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman memberikan keterangan kepada sejumlah pewarta usai membuka kegiatan Jambore Penyuluh Pertanian Nasional 2023 di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, Senin, 6 November 2023. ANTARA/Moh Ridwan
Mentan Amran Khawatir Produksi Padi Februari Anjlok: Ini Menjadi Darurat Pangan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman khawatir soal hasil produksi beras sepanjang Juni hingga Oktober 2024. Kenapa?


Panen Maret 2024 Diprediksi Hasilkan 3,4 Juta Ton Beras, Tiga Provinsi di Jawa Pasok Separuh

53 hari lalu

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi (kiri) menyerahkan bantuan kepada para petani saat meninjau panen padi di area persawahan Kelompok Tani Mukti Tani IV, Desa Ciasem Girang, Ciasem, Subang, Jawa Barat, Minggu, 8 Oktober 2023. Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi meninjau panen padi di sawah seluas 500 hektare dan membagikan bantuan secara langsung kepada para petani. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Panen Maret 2024 Diprediksi Hasilkan 3,4 Juta Ton Beras, Tiga Provinsi di Jawa Pasok Separuh

Berdasarkan survei Kerangka Sampel Area (KSA), 10 provinsi memiliki potensi produksi beras nasional pada panen Maret hingga 3,54 juta ton.


Harga Beras Melonjak, Direktur IDEAS: Pemerintah Terlalu Membesar-besarkan karena El Nino

56 hari lalu

Warga membawa wadah berisi beras yang dibeli saat operasi pasar murah khusus beras di Kantor Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin 26 Februari 2024. Pemerintah daerah setempat melalui Perum Bulog di setiap kecamatan menyediakan 8 ton beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) seharga Rp52 ribu per kemasan 5 kilogram dan 2 ton beras premium seharga Rp58 ribu per kemasan 5 kilogram sebagai upaya stabilisasi harga beras. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Harga Beras Melonjak, Direktur IDEAS: Pemerintah Terlalu Membesar-besarkan karena El Nino

Harga beras meroket, pemerintah meyakini satu alasan karena El Nino. Bersebrangan dengan para ahli yang menyatakan dampak El Nino tidak signifikan.


Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

11 Januari 2024

Siswa mengikuti kegiatan belajar di tenda darurat, di SD Negeri Bantargebang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa, 31 Oktober 2023. Menurut pihak sekolah, selama kurun waktu empat bulan terakhir para siswa terpaksa melakukan kegiatan belajar mengajar di bawah tenda darurat karena kondisi ruang kelas rusak dan tidak layak. ANTARA FOTO/Henry Purba
Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

Pemdaprov Jabar akan membangun 144 sekolah baru di 144 kecamatan pada tahun ini. Mulai dari jenjang SMA, SMK, hingga sekolah luar biasa akan dibangun.


Jokowi Sebut Indonesia Sulit Berhenti Impor Beras, Apa Penyebabnya?

3 Januari 2024

Buruh angkut melakukan bongkar muat beras di Gudang Bulog Cisaranten Kidul Sub Divre Bandung, Jawa Barat, Selasa 7 November 2023. Perum Bulog memastikan cadangan beras pemerintah yang dikuasai oleh Bulog aman hingga tahun 2024 dengan tambahan penugasan impor beras dari pemerintah sebanyak 1,5 juta ton. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Jokowi Sebut Indonesia Sulit Berhenti Impor Beras, Apa Penyebabnya?

Jokowi menyebut keinginan Indonesia untuk tidak impor beras, sangat sulit diwujudkan. Begini penjelasan kepala negara tersebut.


Produksi Beras Terus Menurun, IDEAS: Lahan Sawah Hilang 150 Ribu Hektare dalam 3 Tahun

30 Desember 2023

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Produksi Beras Terus Menurun, IDEAS: Lahan Sawah Hilang 150 Ribu Hektare dalam 3 Tahun

Salah satu penyebab turunnya produksi beras adalah hilangnya lahan sawah sebagai imbas kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada pertanian.


Profil Bendungan Mbay Senilai Rp 1,47 Triliun yang Disebut Jokowi Bakal Turut Dongkrak Produksi Beras

5 Desember 2023

Presiden Joko Widodo bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau progres pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Selasa, 5 Desember 2023. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Profil Bendungan Mbay Senilai Rp 1,47 Triliun yang Disebut Jokowi Bakal Turut Dongkrak Produksi Beras

Jokowi optimistis pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, NTT, akan turut mewujudkan kedaulatan pangan nasional.


Bapanas Sebut Panen Raya Padi Akan Mundur, Bagaimana Persediaan Stok Beras?

14 November 2023

Petani memanen padi saat panen raya di Kampung Bojong Jambu, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2023. Di petak sawah lain yang menggunakan pupuk organik bios 44 bisa menghasilkan 7,2 ton gabah basah. TEMPO/Prima mulia
Bapanas Sebut Panen Raya Padi Akan Mundur, Bagaimana Persediaan Stok Beras?

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi memperkirakan panen raya padi mundur menjadi sekitar Mei dan Juni 2024 mendatang. Bagaimana dampak ke stok beras?


Amran Sulaiman Targetkan Swasembada Pangan pada 2026: Kejayaan Itu Harus Terwujud

6 November 2023

Andi Amran Sulaiman saat dilantik menjadi Menteri Pertanian untuk Sisa Masa Jabatan 2019-2024 oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu 25 Oktober 2023. Amran akan mengisi kursi Menteri Pertanian setelah Syahrul Yasin Limpo (SYL) terjerat kasus di KPK. Amran merupakan eks Mentan periode 2014-2019. TEMPO/Subekti.
Amran Sulaiman Targetkan Swasembada Pangan pada 2026: Kejayaan Itu Harus Terwujud

Mentan Amran Sulaiman menyatakan pemerintah menargetkan optimalisasi produksi padi di dalam negeri agar bisa mewujudkan swasembada pangan pada 2026.