TEMPO Interaktif, Jakarta:Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap Muara Tawar diperkirakan sudah bisa beroperasi secara normal besok, Jumat (22/6). Manajer Umum Pusat Pengatur dan Penyaluran Beban (P3B) PLN Jawa Bali, Muljo Adji mengatakan, kapal pengganti pengirim pasokan bahan bakar minyak (BBM) sudah tiba."Nanti malam kapal bongkar muat, sehingga besok sudah mulai beroperasi," kata Muljo saat dihubungi Tempo, Kamis (21/6). Untuk mengurangi potensi pemadaman, PLN berusaha mengoperasikan dua unit PLTU Cilacap. Saat dihubungi, Muljo mengaku sedang menunggu kepastian dari manajemen PLTU Cilacap untuk mengoperasikan dua unit tersebut. Selain itu, untuk menunjang sistem interkoneksi Jawa-Bali, PLTGU Muara Tawar akan dipertahankan beberapa unit. Seperti diberitakan, lima pembangkit listrik dalam sistem kelistrikan Jawa Madura Bali (Jamali) mengalami kerusakan. Lima pembangkit listrik itu adalah Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Muara Tawar (6x140 MW) di Bekasi, Jawa Barat, PLTU Unit 7 Paiton (600 MW) di Pasuruan, Jawa Timur, PLTGU Cilegon (740 MW) di Jawa Barat, PLTU Cilacap unit 2 (300 MW) dan PLTU Suralaya unit 5 (600 MW). Akibatnya, sistem kelistrikan Jamali terancam terjadi pemadaman. Nieke Indrietta