Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uang Elektronik Langka di Banten, Ini Tanggapan Bank

image-gnews
Pengendara mobil melakukan pembayaran nontunai menggunakan kartu uang elektronik ataue-toll di Gerbang tol RAMP Taman Mini 2,  Jakarta, 7 September 2017. Mulai Oktober 2017 pemerintah mengharuskan pengguna tol membayar secara non tunai menggunakan transak
Pengendara mobil melakukan pembayaran nontunai menggunakan kartu uang elektronik ataue-toll di Gerbang tol RAMP Taman Mini 2, Jakarta, 7 September 2017. Mulai Oktober 2017 pemerintah mengharuskan pengguna tol membayar secara non tunai menggunakan transak
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Kepala Sistem Pembayaran PUPR dan Keuangan Inklusif Bank Indonesia Banten Ferry Tumpal mengakui saat ini ada keterbatasan dalam memproduksi uang elektronik sebagai alat pembayaran nontunai di jalan tol. Sehingga hal itu menimbulkan kelangkaan uang elektronik di sejumlah wilayah di Banten.

"Karena untuk mengeluarkan kartu elektronik itu, perbankan tidak bisa langsung cetak. Ada proses yang harus ditempuh," kata Ferry dalam sosialisasi uang elektronik yang digelar PT Marga Mandalasakti, Jumat, 6 Oktober 2017.

Ferry mengakui penerapan uang elektronik untuk transaksi di jalan tol per 1 Oktober memicu meningkatnya permintaan uang elektronik. "Pada 1-4 Oktober, sebanyak 2.997 kartu elektronik ludes," katanya.

Selain itu, kata Ferry, uang elektronik disebar ke seluruh Indonesia, tidak hanya untuk pembayaran tol, tapi juga untuk transaksi lain. Ia mengakui penetrasi transaksi nontunai di jalan tol Tangerang-Merak pada pekan pertama Oktober ini baru mencapai 66 persen karena terbatasnya kartu elektronik. "Ada korelasinya," tuturnya.

Kepala BNI Banten Dedy Rahmanto menambahkan, kelangkaan uang elektronik yang dikeluarkan BNI karena pencetakan kartu terbentur kegiatan internal, seperti bakti sosial. “Berbenturan dengan kegiatan internal kami sehingga sempat tersendat," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam program bakti sosial yang digelar BNI belum lama ini, kata Dedi, sebanyak 5.000 uang elektronik didrop.

Dedi mengakui permintaan terhadap uang elektronik BNI saat ini cukup besar. Setiap hari 45 ribu kartu dicetak dan 25 ribu kartu di antaranya didistribusikan ke semua daerah di Indonesia.

JONIANSYAH HARDJONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Judi Online Kian Mengkhawatirkan, Bank Indonesia Intensifkan Pengawasan Penyelenggara Jasa Pembayaran

8 jam lalu

Ilustrasi pemain judi online. Selain wartawan, Menkominfo Budi Arie mengungkapkan bahwa pegawai di Kementerian Komunikasi dan Informatika juga terlibat praktik judi online. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Judi Online Kian Mengkhawatirkan, Bank Indonesia Intensifkan Pengawasan Penyelenggara Jasa Pembayaran

BI juga terus menggalakkan berbagai program edukasi perlindungan konsumen kepada masyarakat sehingga dapat terhindar dari judi online.


BNI Sydney Ditargetkan jadi Kantor Cabang pada 2025, Apa saja Fungsinya?

13 jam lalu

Gedung Bank BNI di Jakarta
BNI Sydney Ditargetkan jadi Kantor Cabang pada 2025, Apa saja Fungsinya?

BNI memiliki kantor-kantor luar negeri di berbagai negara mulai dari Singapura, Hong Kong, Tokyo, Seoul, London, Amsterdam, hingga New York.


Transformasi Merek Bank BTPN Jadi Bank SMBC Indonesia, Apa Alasannya?

16 jam lalu

Logo Bank SMBC
Transformasi Merek Bank BTPN Jadi Bank SMBC Indonesia, Apa Alasannya?

PT Bank BTPN Tbk menggelar RUPSLB sekaligus resmi menyetujui perubahan nama Perseroan dari PT Bank BTPN Tbk menjadi PT Bank SMBC Indonesia Tbk.


Grup AirAsia Jajaki Berbagai Sumber Pendanaan untuk Tambah Armada

1 hari lalu

Tony Fernandes. REUTERS/Romeo Ranoco
Grup AirAsia Jajaki Berbagai Sumber Pendanaan untuk Tambah Armada

Grup AirAsia tengah menjajaki berbagai sumber pendanaan, baik dari publik melalui bursa saham hingga lembaga perbankan, untuk menambah armada.


Waskita Karya Dapat Keringanan Bunga Utang dari Perbankan

2 hari lalu

Muhammad Hanugroho. perumnas.co.id
Waskita Karya Dapat Keringanan Bunga Utang dari Perbankan

PT Waskita Karya memperoleh keringanan bunga dari 21 bank untuk pembayaran utang senilai Rp 26,3 triliun.


BI Gelar Pertemuan dengan Bank-Bank Sentral Kawasan Asia Timur, Bahas Digitalisasi Sektor Keuangan

6 hari lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Peningkatan tingkat inflasi ini terutama didorong oleh peningkatan baik harga energi dan harga pangan. Yang kemudian ditransmisikan dalam peningkatan komponen volatile food dan administered price. TEMPO/Tony Hartawan
BI Gelar Pertemuan dengan Bank-Bank Sentral Kawasan Asia Timur, Bahas Digitalisasi Sektor Keuangan

Bank Indonesia mengikuti forum diskusi dengan bank-bank sentral kawasan Asia Timur dan Pasifik, membahas digitalisasi hingga transisi keuangan hijau


OJK Akan Blacklist Pelaku Judi Online: Tak Akan Bisa Nikmati Layanan Jasa Keuangan Lagi

9 hari lalu

Ilustrasi judi online. Pixlr Ai
OJK Akan Blacklist Pelaku Judi Online: Tak Akan Bisa Nikmati Layanan Jasa Keuangan Lagi

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana melakukan blacklist terhadap pelaku (pemain) judi online. Bagaimana regulasinya?


Pengguna wondr by BNI Tumbuh 200 Persen Usai Dirilis 5 Juli 2024

16 hari lalu

BNI meluncurkan aplikasi perbankan baru 'wondr by BNI' di Menara BNI Pejompongan, Jakarta Pusat pada Jumat, 5 Juli 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Pengguna wondr by BNI Tumbuh 200 Persen Usai Dirilis 5 Juli 2024

Setelah rilis 5 Juli 2024, pengguna wondr by BNI tumbuh 200 persen dibandingkan aplikasi BNI Mobile Banking.


Kredit Perbankan Tumbuh 12,4 Persen pada Juli 2024

17 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo  bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat mengumumkan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Agustus 2024 di Jakarta, Rabu 21 Agustus 2024. Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate di level 6,25% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 20-21 Agustus 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Kredit Perbankan Tumbuh 12,4 Persen pada Juli 2024

Bank Indonesia (BI) mencatat kredit perbankan tumbuh sebesar 12,4 persen pada Juli 2024.


Terkini Bisnis: Formasi CPNS BRIN 2024, Forest Watch Kritik Pembangunan IKN

18 hari lalu

Ilustrasi pelaksanaan Latsar CPNS. Foto/Istimewa
Terkini Bisnis: Formasi CPNS BRIN 2024, Forest Watch Kritik Pembangunan IKN

Lowongan CPNS BRIN diberikan kepada lulusan doktor (S3) untuk mengisi jabatan fungsional Peneliti Ahli Muda.