Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akan Jual Aset, Saham Taksi Express Tumbang

Reporter

image-gnews
Taksi Express. TEMPO/Tony Hartawan
Taksi Express. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saham perusahaan yang menaungi taksi Express, PT Express Trasindo Utama, bergerak negatif pada perdagangan hari ini, 5 Oktober 2017. Menurut analis senior dari Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, pada pembukaan perdagangan hari ini, harga saham emiten berkode TAXI adalah Rp 78 per lembar. Namun menjelang penutupan sesi satu perdagangan, saham TAXI melemah ke posisi Rp 76 per saham.

Menurut Reza, pemberitaan terkait dengan pemutusan hubungan kerja karyawan perusahaan memberikan dampak pada menurunnya harga saham Express Trasindo Utama. Menurut dia, pemberitaan tersebut memberikan asumsi perusahaan mengalami kesulitan uang sampai harus melakukan efisiensi pegawai. "Adanya pemberitaan tersebut memberikan dampak negatif pada pergerakan saham Express Trasindo Utama," kata Reza, Kamis, 5 Oktober.

Dalam keterbukaan informasi yang dikutip dari laman Bursa Efek Indonesia, PT Express Transindo Utama Tbk, yang menaungi taksi Express, menyatakan akan menjual aset-asetnya seperti tanah dan ruko. Manajemen taksi Express juga telah memecat ratusan pegawainya. "Tak menutup kemungkinan adanya pemutusan hubungan kerja," demikian pernyataan tertulis TAXI, Rabu, 4 Oktober 2017.

Pemangkasan karyawan dilakukan untuk meningkatkan efektivitas kinerja dan efisiensi biaya. Selain melepas tanah dan ruko, perusahaan berencana menjual 136 unit armada taksi dan satu unit bus. Dari penjualan aset-aset tersebut, dana yang ditargetkan mencapai Rp 2,5 miliar pada periode ini. Pada periode berikutnya, dananya ditargetkan naik menjadi Rp 3,5 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dana dari hasil penjualan aset taksi Express akan digunakan untuk membayar utang dan menunjang kegiatan operasional perusahaan. Hal itu dilakukan akibat anjloknya pendapatan perusahaan. Sepanjang Juni 2017, perusahaan hanya membukukan pendapatan Rp 158,73 miliar. Angka ini jauh lebih kecil dibanding pendapatan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 374,06 miliar.

ALFAN HILMI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cicil Utang ke BCA, TAXI Jual 1.200 Armada

8 Februari 2019

Peresmian peluncuran armada baru Express di Serpong Rabu 4 Juli 2018. Sumber: swa.co.id
Cicil Utang ke BCA, TAXI Jual 1.200 Armada

Perusahaan transportasi PT Express Transindo Utama Tbk akan menjual 1.200 unit armada guna membayar utangnya kepada BCA.


Uber Diakuisisi Grab, Manajemen Taksi Express Tunggu Kepastian

26 Maret 2018

Taksi Express. TEMPO/Tony Hartawan
Uber Diakuisisi Grab, Manajemen Taksi Express Tunggu Kepastian

Express memiliki kerja sama memasok pengemudi atau armada bagi pelanggan yang memesan Uber.


Rumor Gojek Akuisisi Taksi Express, Saham TAXI Mendadak Naik

19 Maret 2018

Taksi Express. TEMPO/Tony Hartawan
Rumor Gojek Akuisisi Taksi Express, Saham TAXI Mendadak Naik

Saham taksi Express mendadak menguat 34 persen setelah rumor akuisisi oleh Gojek.


Saham Taksi Express Naik Dua Hari Terakhir, Simak Prediksinya

19 Oktober 2017

Taksi Express. TEMPO/Tony Hartawan
Saham Taksi Express Naik Dua Hari Terakhir, Simak Prediksinya

Saham taksi Express naik dalam dua hari berturut-turut menjelang pengumuman aturan baru taksi online.


Kinerja Anjlok, Ini Rencana Bisnis Taksi Express

8 Oktober 2017

Taksi Express. TEMPO/Tony Hartawan
Kinerja Anjlok, Ini Rencana Bisnis Taksi Express

Kinerja keuangan operator taksi Express , PT Express Trasindo Utama Tbk, pada semester pertama 2017, turun hingga 57 persen.


Saham TAXI dan BIRD Diperkirakan Turun Hingga Tahun Depan

8 Oktober 2017

Taksi Ekspress dan Blue Bird. expressgroup.co.id/wikipedia.org
Saham TAXI dan BIRD Diperkirakan Turun Hingga Tahun Depan

Saham dua perusahaan taksi konvensional, yakni PT Blue Bird dan PT Express Transindo Utama, terus menurun.


Taksi Express Jual Aset untuk Tutupi Utang Rp 1,5 Triliun

7 Oktober 2017

Taksi Express. TEMPO/Tony Hartawan
Taksi Express Jual Aset untuk Tutupi Utang Rp 1,5 Triliun

Taksi Express dililit utang Rp 1,5 triliun dan memilih menjual aset-asetnya.


Sopir Taksi Express Kesulitan Gunakan Aplikasi Uber

7 Oktober 2017

Taksi Express. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Sopir Taksi Express Kesulitan Gunakan Aplikasi Uber

Express dan Uber menjalin kerja sama, tapi banyak pengemudi Taksi Express yang kesulitan menggunakan aplikasi daring.


Taksi Express PHK 400 Karyawan, Rekrut 2.000 Sopir Baru

6 Oktober 2017

Taksi Express. TEMPO/Tony Hartawan
Taksi Express PHK 400 Karyawan, Rekrut 2.000 Sopir Baru

Taksi Express memecat 400 karyawan di bagian manajerial dengan alasan efisiensi.


MTI Jelaskan Penyebab Laba Industri Taksi Semakin Kecil

6 Oktober 2017

Ilustrasi taksi Exspress. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
MTI Jelaskan Penyebab Laba Industri Taksi Semakin Kecil

Ketua Dewan Pakar Masyarakat Transportasi Indonesia Danang Parikesit mengatakan margin atau laba industi taksi semakin lama semakin kecil.