TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah akan berfokus pada penuntasan kemiskinan, pembangunan infrastruktur, dan perbaikan pelayanan di kuartal ketiga tahun ini. "Sebab, (ketiganya) ini akan mempunyai dampak positif. Kuartal ketiga, pemerintah akan berfokus pada pelaksanaan itu," kata Sri Mulyani di Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2017.
Pada kuartal terakhir ini, ucap dia, strategi masing-masing kementerian dan lembaga harus melihat kemajuan program yang telah dicanangkan. Menurut dia, kementerian/lembaga bisa mencairkan anggaran sesuai dengan kemajuan program yang telah ditetapkan.
Baca Juga:
"Terutama yang prioritas, seperti yang disampaikan presiden, antara lain penanganan kemiskinan, infrastruktur, dan kualitas pelayanan," ucapnya.
Menurut dia, tantangan dalam kuartal ketiga adalah melaksanakan seluruh komitmen yang telah dibuat kementerian/lembaga untuk direalisasi. "Sebab, seharusnya pada kuartal ketiga ini seluruh komitmen sudah dibuat. Tantangannya, dalam hal ini, melaksanakannya," ujarnya.
Selain itu, Sri Mulyani optimistis penerimaan pajak pemerintah tahun ini bisa tercapai meski tidak sebesar tahun kemarin karena ada pengampunan pajak. Pada September tahun lalu, pemerintah mendapatkan pajak hampir mendekati Rp 100 triliun.
"Namun, karena pengaruh tax amnesty telah dikurangkan, masih mendapatkan positif Rp 70 triliun dari penerimaan," tuturnya. "Penerimaan pajak masih positif."
IMAM HAMDI