TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 1.000 orang mengikuti tes penerimaan mahasiswa baru (PMB) Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) tahun ajaran 2017/2018 yang diselenggarakan di ruang serbaguna kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2017. Materi tes terdiri dari Tes Potensi Akademik (TPA), setelah sebelumnya lolos seleksi administrasi.
Penyelenggaraan TPA terbagi dua gelombang, yaitu gelombang pertama 600 peserta dan sisanya mengikuti gelombang kedua. Direktur Politeknik Ketenagakerjaan Retno Pertiwi mengatakan proses seleksi penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan dengan prinsip adil, akuntabel, transparan, dan tidak diskriminatif dengan tidak membedakan jenis kelamin, agama, suku, ras. “Para peserta wajib mengikuti seluruh proses tahapan penerimaan mahasiswa baru sesuai prosedur yang telah ditentukan. Kita ingin memastikan hanya calon terbaik dan yang memenuhi persyaratan dan sesuai kriteria yang bisa mengikuti perkuliahan di Politeknik Ketenagakerjaan,“ katanya.
Kementerian Ketenagakerjaan memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik Indonesia mengikuti pendidikan di Politeknik Ketenagakerjaan dalam rangka meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di bidang ketenagakerjaan. “Ini (Polteknaker) merupakan ide Menaker dalam membuat terobosan menyiapkan SDM yang kompeten di bidang ketenagakerjaan, “ ujar Retno.
Tahun ini, Politeknik Ketenagakerjaan akan membuka tiga program studi, yaitu Program Studi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Program Studi D4 Relasi Industri, dan Program Studi D3 Manajemen Sumber Daya Manusia, dengan kuota 90 orang mahasiswa.
Dari tiga prodi yang dibuka, Retno mengungkapkan tahap seleksi pertama adalah seleksi administrasi dengan melihat kelengkapan berkas. Pada proses ini terdapat pendaftar oline sebanyak 3.552 orang. Namun yang mengirim berkas melalui surat elektronik atau email sebanyak 1.302 peserta, yang akan memperebutkan 90 kursi dari tiga prodi.
Peserta yang lulus Tes Potensi Akademik selanjutnya mengikuti psikotes dan wawancara pada 6 Oktober di Pusdiklat Kemnaker. Peserta yang dinyatakan lulus psikotes dan wawancara akan diumumkan pada 7 Oktober 2017, selanjutnya mengikuti tes kesehatan dan bebas narkoba pada 9 Oktober 2017 di Pusdiklat Kemnaker. Rencananya, peserta PMB secara final akan diumumkan pada 10 Oktober dan langsung mendaftar ulang pada 11-13 Oktober 2017. (*)