Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harapan Pengusaha Batik di Hari Batik Nasional

image-gnews
Mengapresiasi Hari Batik Nasional Jogja Bay memberikan program free hingga pukul 12.00 WIB.
Mengapresiasi Hari Batik Nasional Jogja Bay memberikan program free hingga pukul 12.00 WIB.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik usaha kain Hesandra Indonesia, Fanti Wahyu Nurvita, memiliki harapan di Hari Batik Nasional 2017. Ia berharap pemerintah terus memperbaiki ekonomi sehingga daya beli masyarakat terhadap batik meningkat.

“Tidak bisa menyalahkan pemerintah juga. Wong yang terjadi adalah terjadinya tren peralihan masyarakat,” katanya di Bintaro saat dihubungi Tempo, Selasa, 3 Oktober 2017.

Simak: Hari Batik Nasional, Ada Motif Batik yang Bisa Dimakan

Ia juga berharap pemerintah memberikan contoh pemakaian batik atau kain yang asli, bukan yang dicetak ataupun pabrikan. Dengan begitu, menurutnya, hal tersebut dapat mendorong para perajin lokal, khususnya perajin batik asli atau tulis.

Sejak 2008, Fanti memiliki usaha Hesandra Indonesia, yang menjual produk batik, bordir, dan tenun, yang mengangkat budaya Kalimantan Timur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fanti mengatakan penjualan batik untuk pangsa premium menurun hingga 30 persen sejak tiga tahun lalu. “Kondisi industri batik memang sedang tidak sama seperti empat sampai lima tahun lalu yang booming banget,” ujarnya.

Menurutnya, hal tersebut disebabkan ekonomi sedang beralih. Batik yang sekarang laris di pasaran, kata dia, merupakan batik yang dapat dijangkau masyarakat kelas menengah.

Batik premium tetap ada peminatnya walaupun tidak seramai dulu,” ucap perempuan yang juga aktif di Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kalimantan Timur ini.

HENDARTYO HANGGI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengusaha Masih Wait And See Meski Ada Insentif Bebas Pajak di IKN

12 jam lalu

Haryadi Sukamdani. apindo.or.id
Pengusaha Masih Wait And See Meski Ada Insentif Bebas Pajak di IKN

Pemerintah telah menggelontorkan insentif bebas pajak untuk pengusaha.


Apindo Lega UMK Kota Bekasi 2024 Naik Rp 185 Ribu

4 hari lalu

Pekerja saat pulang kerja melintas keluar di depan pabrik ban PT Bridgestone Tire Indonesia di Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 3 September 2020. Sebanyak 22 pekerja pabrik ban PT Bridgestone Tire Indonesia yang berlokasi di Kota Bekasi positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Kasus ini menambah angka pekerja yang terpapar Covid-19 dalam klaster industri di Jawa Barat. Meski 22 Karyawannya terinfeksi virus corona (Covid-19) PT Bridgestone Tire Indonesia tidak menghentikan kegiatan operasional atau menutup pabriknya sementara. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Apindo Lega UMK Kota Bekasi 2024 Naik Rp 185 Ribu

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) bersyukur UMK Kota Bekasi 2024 naik Rp 185 ribu menjadi Rp 5.343.430.


Gibran Minta Milenial Jadi Pengusaha, Netizen: Coba Kasih Solusi Bukan Keangkuhan

5 hari lalu

Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka  saat menghadiri rakornas Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bersama Tim Kampanye Daerah (TKD) seluruh Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat, 1 Desember 2023. Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) perdana TKN dengan TKD seluruh Indonesia tersebut membahas langkah - langkah kedepan untuk memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gibran Minta Milenial Jadi Pengusaha, Netizen: Coba Kasih Solusi Bukan Keangkuhan

Respon netizen soal Jawaban Gibran yang meminta milenial jadi pengusaha


Pengalaman Buat Batik Bali Sendiri di Five Art Studio Gianyar

7 hari lalu

Proses pembuatan batik khas Bali menggunakan canting yang diisi malam (lilin) dengan teknik menjiplak motif di Five Art Studio, Gianyar. Sabtu, 25 November 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Pengalaman Buat Batik Bali Sendiri di Five Art Studio Gianyar

Five Art Studio menawarkan berbagai kelas seni mulai dari kelas melukis batik, mengukir kayu, melukis kaos dan telur kayu, dan lukisan tradisional.


Mengenal Batik Khas Bali: Warna, Motif, dan Cara Pembuatannya

9 hari lalu

Proses pembuatan batik khas Bali menggunakan canting yang diisi malam (lilin) dengan teknik menjiplak motif di Five Art Studio, Gianyar. Sabtu, 25 November 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Mengenal Batik Khas Bali: Warna, Motif, dan Cara Pembuatannya

I Wayan Bagus Pujana, perajin batik Bali menjelaskan proses pembuatan batik khas Bali di Five Art Studio, Gianyar.


Terpopuler: Ketua KPK Tersangka Pengamat Sebut Bisa Bikin Investor Asing Ragu, Guru Besar UI Bicara Standar Desain LRT Jabodebek

13 hari lalu

Ketua KPK, Firli Bahuri, menghadirkan Walikota Bima periode 2018-2023, Muhammad Lutfi, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2023. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahanan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap tersangka baru, Muhammad Lutfi, dalam dugaan tindak pidana korupsi ikut serta dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi mencapai Rp.8,6 miliar di lingkungan Pemerintah Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. TEMPO/Imam Sukamto
Terpopuler: Ketua KPK Tersangka Pengamat Sebut Bisa Bikin Investor Asing Ragu, Guru Besar UI Bicara Standar Desain LRT Jabodebek

Kasus hukum yang menjerat Ketua KPK Firli Bahuri dinilai bisa menggerus kepercayaan investor asing terhadap Indonesia.


Pengusaha Logistik Gugat Kebijakan Larangan Impor di Bawah USD 100, Ini Respons Menkop Teten

13 hari lalu

Sambutan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Teten Masduki dalam acara Opening Ceremony Floriculture Indonesia International Expo (FLOII) 2023, di Hall 2 Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang, Kamis, 28 September 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Pengusaha Logistik Gugat Kebijakan Larangan Impor di Bawah USD 100, Ini Respons Menkop Teten

Teten Masduki merespons soal gugatan yang diajukan Asosiasi Pengusaha Logistik E-Commerce (APLE) soal larangan impor di bawah US$ 100 lewat e-commerce.


Terpopuler: Penjelasan Kemnaker Kenaikan UMP 2024 Tak Lebih dari Rp 200 Ribu, Nama Whoosh Beken di Malaysia dan Singapura

14 hari lalu

Demo buruh menuntut kenaikan UMP 2024 di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 16 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Terpopuler: Penjelasan Kemnaker Kenaikan UMP 2024 Tak Lebih dari Rp 200 Ribu, Nama Whoosh Beken di Malaysia dan Singapura

Kementerian Ketenagakerjaan atau Kemnaker membeberkan penyebab kenaikan upah minimum provinsi (UMP) tak lebih dari sekitar Rp 200 ribu.


Apindo Nilai Penetapan UMP 2024 Sudah Baik: Kami Harap Semuanya Menyikapi dengan Kepala Dingin

14 hari lalu

Ilustrasi Subsidi Upah. Tempo/Tony Hartawan
Apindo Nilai Penetapan UMP 2024 Sudah Baik: Kami Harap Semuanya Menyikapi dengan Kepala Dingin

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) merespons soal penetapan upah minimum provinsi (UMP) berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) 51 tahun 2023. Menurut Apindo, proses penetapan upah minimum tahun ini berjalan baik karena melibatkan pihak pengusaha, serikat pekerja, akademis pemerintah daerah, serta waktu panjang untuk mencapai kesepakatan.


UMP Jawa Barat 2024 Hanya Naik Rp 70 Ribu, Pekerja: Tidak Sebanding dengan Kenaikan Harga Bahan Pokok

15 hari lalu

Sejumlah buruh dari FSP LEM SPSI Jawa Barat menutup akses jalan menuju Pengadilan Tata Usaha Negara saat aksi unjuk rasa di Bandung, Jawa Barat, 2 Agustus 2022. Buruh menolak aturan pengupahan sesuai keputusan Gubernur serta aturan pengupahan yang diajukan Apindo Jawa Barat saat sidang putusan yang digelar di PTUN Bandung. TEMPO/Prima Mulia
UMP Jawa Barat 2024 Hanya Naik Rp 70 Ribu, Pekerja: Tidak Sebanding dengan Kenaikan Harga Bahan Pokok

UMP Jawa Barat pada 2024 naik 3,57 persen atau Rp 70.824 menjadi sekitar Rp 2,06 juta. Kalangan pekerja menolak keras besar kenaikan UMP itu.