Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indosat Ooredoo Jadikan Indonesia Terdepan di Internet

image-gnews
MMenjadikan Indonesia Terdepan di Internet untuk Indosat
MMenjadikan Indonesia Terdepan di Internet untuk Indosat
Iklan

INFO BISNIS- Indonesia memang lama dikenal sebagai negara dengan tingkat adaptasi yang cukup tinggi terhadap teknologi. Tak terkecuali internet. Riset Wearesocial (2017) menunjukkan bahwa pengguna internet Indonesia sudah mencapai angka 132 juta lebih pengguna. Angka ini memang besar, tapi dari sisi penetrasi masih 53 persen dari total jumlah penduduk Indonesia yakni sekitar 265 juta jiwa.

Menarik disimak bila kita mendalami angka penetrasi tersebut karena mayoritas mereka mengakses internet kebanyakan dari peranti mobile atau terhubung dengan jaringan seluler. Kebanyakan konsumen di Indonesia mengakses internet menggunakan layanan data operator seluler ketimbang mengaksesnya melalui jaringan pita lebar tetap (fixed broadband). Mobile internet menjadi pelopor pada pertumbuhan pengguna internet baru bahkan mereka pertama kali mengenal internet langsung dari ponsel.

Baca Juga:

Riset dari Nielsen (2017) mengkonfirmasi hal tersebut. Nielsen menunjuk bahwa 94 persen pengguna internet Indonesia mengaksesnya melalui ponsel pintar (smartphone). Sementara yang mengakses lewat laptop sekitar 74 persen dan desktop 59 persen. Ini artinya, akses mobile internet semakin masif digunakan oleh masyarakat. Terlebih dukungan dari operator seluler pada layanan data juga makin cepat. Berkat jaringan LTE yang digunakan, pengguna mobile broadband di Indonesia meningkat pesat. Kampanye dan edukasi yang dilakukan operator berhasil menggaet 10 juta pengguna mobile broadband baru pada triwulan pertama 2017 lalu. Bahkan diperkirakan pada 2022 mendatang, lebih dari 50 persen pengguna layanan pita lebar adalah pengguna mobile internet.

Lantas, apa yang dapat diperoleh dengan internet cepat tersebut? Pengguna ponsel pintar di Indonesia bisa menikmati kecepatan akses internet yang lebih cepat. Artinya, beragam aplikasi positif baik yang berbasis pendidikan, kesehatan, atau penunjang perekonomian makin gampang menggunakan ponsel. Cukup dari genggaman, dunia seolah ada di telapak tangan. Talenta-talenta baru di sejumlah daerah juga bisa menjadi pendorong munculnya ekonomi digital karena keberadaan mobile broadband tersebut. Aplikasi berbasis video pun dengan mudah dapat diakses karena dukungan jaringan data seluler yang memadai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagi operator seperti Indosat yang kini berusia 50 tahun, menemani perjalanan digital masyarakat adalah suatu keniscayaan. Langkah kepeloporan Indosat dibuktikan dengan digebernya jaringan 4G serta modernisasi jaringan di berbagai tempat sehingga layanan data yang dibutuhkan masyarakat dapat selalu terpenuhi.

Dengan tingkat penetrasi yang masih memiliki ruang untuk berkembang, kepeloporan operator seluler untuk memberi layanan data terbaik menjadi pekerjaan yang mesti terus diperjuangkan.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


18 hari lalu


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

24 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.


Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.


PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

6 Februari 2024

PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

PT Pegadaian berkolaborasi dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) serta Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ashfa Yogyakarta untuk memfasilitasi proses sertifikasi halal.


Bagaimana Bongbong Memenangkan Pilpres Filipina

5 Februari 2024

Ferdinand
Bagaimana Bongbong Memenangkan Pilpres Filipina

Kemenangan Bongbong, nama beken dari Ferdinand Marcos Jr. sering dikaitkan dengan penggunaan media sosial seperti Tiktok, Instagram dan Facebook secara masif, selain politik gimmick nir substansi berupa joget-joget yang diperagakan Bongbong.


Bamsoet: Implementasikan Nilai Pancasila demi Pemilu Damai

22 Januari 2024

Bamsoet: Implementasikan Nilai Pancasila demi Pemilu Damai

Ajakan mengimplementasikan nilai Pancasila ditegaskan kepada kader Pemuda Pancasila Banjernegara.


Prabowo dan Fenomena Akumulasi Penguasaan Tanah di Indonesia

15 Januari 2024

Tangkapan layar tayangan video Tempo.co berisi kampanye Prabowo Subianto di Riau, Pekanbaru, Selasa, 9 Januari 2024.
Prabowo dan Fenomena Akumulasi Penguasaan Tanah di Indonesia

Pernyataan Prabowo soal HGU yang kuasainya disampaikan tanpa terkesan ada yang salah dengan hal tersebut. Padahal Undang-Undang 1/1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA) memandatkan hal yang berbeda.


Membatalkan Hasil Pilpres sebagai Keniscayaan

15 Januari 2024

Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman (kanan) dan Wakil Ketua MK Aswanto (tengah) meninggalkan ruang sidang seusai mengikuti sidang pleno penyampaian laporan tahun 2019 di Gedung MK, Jakarta, Selasa 28 Januari 2020. Sejak berdiri pada tahun 2003 hingga Desember 2019 MK telah menerima sebanyak 3.005 perkara. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Membatalkan Hasil Pilpres sebagai Keniscayaan

Kita menunggu Mahkamah Konstitusi mewariskan putusan yang berpihak kepada hukum dan kebenaran, karena kalau hukum tidak ditegakkan, maka tirani yang akan leluasa merusak harkat dan mertabat bangsa Indonesia.


Bancakan Proyek Sengkarut Nasional

15 Januari 2024

Mantan Menkominfo Johnny G. Plate divonis 15 tahun penjara setelah ditetapkan sebagai tersangka pada 17 Mei 2023 dalam kasus korupsi proyek pembangunan Base Transceiver Station (BTS) 4G yang dikerjakan Kemenkominfo. Johnny bersama sejumlah tersangka lainnya diduga melakukan pemufakatan jahat dengan cara menggelembungkan harga dalam proyek BTS dan mengatur pemenang proyek hingga merugikan negara mencapai Rp 8 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bancakan Proyek Sengkarut Nasional

PPATK menemukan 36,67 persen aliran duit dari proyek strategis nasional mengalir ke politikus dan aparatur sipil negara. Perlu evaluasi total.