Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Semester I, BPK Temukan 14.997 Masalah Senilai Rp 27,39 Triliun

image-gnews
Konferensi Pers Badan Pemeriksa Keuangan tentang Laporan Keuangan Pemerintah Pusat tahun 2016 dipimpin oleh Ketua BPK Moermahadi Soerja Djanegara di kantornya, Jakarta, 22 Mei 2017. Tempo/Ghoida Rahmah
Konferensi Pers Badan Pemeriksa Keuangan tentang Laporan Keuangan Pemerintah Pusat tahun 2016 dipimpin oleh Ketua BPK Moermahadi Soerja Djanegara di kantornya, Jakarta, 22 Mei 2017. Tempo/Ghoida Rahmah
Iklan

TEMPO,CO. JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan menemukan 14.997 permasalahan yang berdampak finansial hingga Rp 27,397 triliun dari 687 Laporan Hasil Pemeriksaan yang diselesaikan. Temuan tersebut terangkum dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester 1 Tahun 2017. "Ini merupakan ikhtisar dari laporan hasil pemeriksaan yang terdiri atas 113 LHP pada pemerintah pusat, 537 LHP pemerintah daerah, dan 37 LHP BUMN serta badan lain," kata Ketua BPK, Moermahadi saat rapat paripurna pembacaan laporan di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa, 3 Oktober 2017.

BPK mengaudit 645 laporan keuangan, 9 laporan kinerja, dan 33 laporan dengan tujuan tertentu sepanjang semester pertama tahun ini. Dari pemeriksaan tersebut, tercatat terdapat 9.729 temuan dengan 14.997 permasalahan yang terkategori atas kelemahan sistem pengendalian internal (SPI), ketidakpatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan, serta ketidakhematan dan ketidakefisienan.

BPK mengumpulkan 4.707 permasalahan ketidakpatuhan senilai Rp 25,14 triliun yang mengakibatkan potensi kerugian, kerugian, kekurangan penerimaan, dan penyimpangan administrasi. Dari entitas pemerintah pusat, daerah, dan BUMN yang diperiksa, BUMN lah paling dominan melakukan ketidakpatuhan sehingga menimbulkan kerugian finansial sebesar RP 18,3 triliun.

Selain itu, BPK menemukan 164 masalah senilai Rp 2,25 triliun ihwal tidak efisien dan efektifnya sebuah kementerian, lembaga, atau badan. Masalah ketidakefektifan mendominasi 75 persen, atau mencapai Rp 1,67 triliun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak banyak entitas yang menyerahkan atau menyetorkan asetnya ke kas negara dan daerah sebagai tindak lanjut temuan yang mengakibatkan kerugian, potensi kerugian, dan kekurangan penerimaan. Nilai penyerahan aset baru 2 persen, atau Rp 509,61 miliar dan didominasi oleh pemerintah daerah senilai Rp 388,1 miliar. Sementara penyerahan aset dari pemerintah pusat yang bermasalah baru Rp 107,4 miliar, dan BUMN senilai RP 13,99 miliar.

PUTRI ADITYOWATI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BPK Temukan 11 BUMN Bermasalah, Erick Thohir: Tidak Semua Kasus Hukum

13 Desember 2023

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat ditemui usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Desember 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
BPK Temukan 11 BUMN Bermasalah, Erick Thohir: Tidak Semua Kasus Hukum

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menanggapi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai 11 BUMN bermasalah.


Gelar Profesor Kehormatan Anggota BPK Pius Lustrilanang Diusulkan Dicabut

16 November 2023

Anggota Badan Pemeriksa Keuangan, Pius Lustrilanang.
Gelar Profesor Kehormatan Anggota BPK Pius Lustrilanang Diusulkan Dicabut

Dosen Universitas Jenderal Soedirman Teuku Junaidi mengusulkan agar gelar profesor kehormatan Pius Lustrilanang dicabut jika terbukti terlibat korupsi


Siapa Menyusul Achsanul Qosasi

4 November 2023

Siapa Menyusul Achsanul Qosasi

Kejaksaan Agung menetapkan Achsanul Qosasi, anggota III Badan Pemeriksa Keuangan, sebagai tersangka baru di pusaran skandal megaproyek BTS 4G.


Tagihan Macet Piutang Pajak

26 Juli 2023

Tagihan Macet Piutang Pajak

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan piutang pajak belum tertagih sebesar Rp 7,2 triliun pada 2022.


Komitmen Kepatuhan Jalankan Aturan, Kemendag Raih Opini WTP

12 Juli 2023

Komitmen Kepatuhan Jalankan Aturan, Kemendag Raih Opini WTP

Kemendag telah menerima opini WTP untuk kesebelas kalinya dari BPK.


Raih Opini WTP, Pemprov DKI Tindak Lanjuti 86,29 Persen Temuan BPK Sepanjang 2005-2022

29 Mei 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi menandatangani Peraturan Daerah tentang APBD DKI 2023 yang disepakati senilai Rp 83,78 triliun di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Selasa, 29 November 2022. TEMPO/Lani Diana
Raih Opini WTP, Pemprov DKI Tindak Lanjuti 86,29 Persen Temuan BPK Sepanjang 2005-2022

BPK meminta Pemprov DKI untuk menuntaskan rekomendasi yang belum ditindaklanjuti. Untuk keenam kalinya Pemprov DKI raih opini WTP.


5 Instansi dengan Tunjangan Kinerja PNS Tertinggi di Indonesia

4 April 2023

Ilustrasi pegawai negeri sipil (PNS). TEMPO/Subekti
5 Instansi dengan Tunjangan Kinerja PNS Tertinggi di Indonesia

Daftar instansi dengan tunjangan kinerja PNS tertinggi di Indonesia, mulai dari Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan, hingga Badan Pemeriksa Keuangan


Korupsi BTS Kominfo, BPK: Banyak Masalah, Penentuan Ribuan Lokasi Tower Tidak Berdasar Survei Lapangan

21 Maret 2023

Menkominfo Johnny G Plate (tengah) masuk ke kendaraannya seusai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis, 15 Maret 2023. Dalam pemeriksaan yang berlangsung pada pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB itu, Johnny dicecar 51 pertanyaan. ANTARA/Aprillio Akbar
Korupsi BTS Kominfo, BPK: Banyak Masalah, Penentuan Ribuan Lokasi Tower Tidak Berdasar Survei Lapangan

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan kejanggalan proyek BTS Bakti Kominfo. Seiring dengan temuan Kejaksaan Agung di kasus korupsi BTS Kominfo.


Bamsoet Apresiasi Capaian Kinerja BPK

16 Januari 2023

Bamsoet Apresiasi Capaian Kinerja BPK

SAI20 dibentuk sebagai platform pertemuan badan pemeriksa atau Supreme Audit Institutions (SAI) negara anggota G20


Semester I 2022, BPK Sebut Ada 9.158 Temuan Senilai Rp 18,37 T

4 Oktober 2022

Gedung Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia di Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan
Semester I 2022, BPK Sebut Ada 9.158 Temuan Senilai Rp 18,37 T

Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK mengungkap 9.158 temuan yang memuat 15.674 permasalahan senilai Rp18,37 triliun pada semester I/2022.