Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemnaker Gelar Pelatihan Barista di Yogyakarta

image-gnews
Kemnaker Gelar Pelatihan Barista di Yogyakarta
Kemnaker Gelar Pelatihan Barista di Yogyakarta
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Balai Besar Pengembangan Pasar Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (BBPPK dan PKK) mengadakan pelatihan barista di beberapa kota, salah satunya di Yogyakarta, yang bekerja sama dengan Ikatan Keluarga Alumni Sunan Kalijaga Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (IKA SUKA FISHUM).  Pelatihan yang diadakan pada 2-5 Oktober 2017 itu diikuti 40 alumni kampus.

Beberapa bulan yang lalu, Presiden Joko Widodo memerintahkan agar Indonesia sebagai penghasil kopi terbesar keempat dunia lebih mengoptimalkan pemanfaatan kopi dari hulu hingga hilir, dari sektor pertanian hingga kedai dan kafe kopi.  Pernyataan senada kembali disampaikan Presiden pada acara diskusi dengan petani kopi, pemilik merk kopi lokal, dan maniak kopi di Istana Bogor, bertepatan dengan Hari Kopi sedunia pada 1 Oktober 2017. Salah satu perintah Presiden saat itu adalah memperbanyak pelatihan untuk barista.

Baca Juga:

Ketua Umum IKA SUKA FISHUM, Nur Faizin, mengatakan selain sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo, pelatihan ini sangat penting  karena pengetahuan masyarakat terkait peluang menjadi barista masih minim. “Padahal, potensi industri kopi di Indonesia sangat besar. Pelatihan barista diharapkan merangsang jiwa berwirausaha generasi muda,” ujarnya.

Menurutnya, pelatihan barista juga senafas dengan kecenderungan generasi muda saat ini yang dituntut produktif dan inovatif.  Karenanya, dia berharap para peserta dapat menjadi barista atau usaha lain terkait industri kopi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, perwakilan dari BBPPK dan PKK,  Purwanto, menyatakan industri kopi telah berkembang sangat pesat di Indonesia. Bisnis kedai dan kafe kopi menjamur. Namun, hal ini belum diimbangi ketersediaan tenaga barista.  “Karenanya saya mendukung penuh adanya pelatihan ini. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan bekal dasar menjadi barista dan  diharapkan mampu memperluas kesempatan dan perluasan kerja,” kata Purwanto.

Kata Purwanto, dengan pelatihan intensif selama empat  hari yang diperbanyak praktik, peserta bisa menguasai dasar-dasar pengetahuan tentang kopi seperti sejarah, jenis kopi dan peluang usahanya. Juga dibekali teknik-teknik menyedu kopi mulai cupping, manual brew, espresso based, cappuccino, serta latte art.

Purwanto menjelaskan, saat ini BBPPK dan PKK Kementerian Ketenagakerjaan bekerja sama dengan Badan Nasional Standarisasi Profesi dan organisasi barista  sedang menyusun modul standarisasi profesi untuk barista. “Hal ini untuk meningkatkan kompetensi profesi barista,” katanya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

18 hari lalu


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

24 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.


Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.


PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

6 Februari 2024

PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

PT Pegadaian berkolaborasi dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) serta Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ashfa Yogyakarta untuk memfasilitasi proses sertifikasi halal.


Bagaimana Bongbong Memenangkan Pilpres Filipina

5 Februari 2024

Ferdinand
Bagaimana Bongbong Memenangkan Pilpres Filipina

Kemenangan Bongbong, nama beken dari Ferdinand Marcos Jr. sering dikaitkan dengan penggunaan media sosial seperti Tiktok, Instagram dan Facebook secara masif, selain politik gimmick nir substansi berupa joget-joget yang diperagakan Bongbong.


Bamsoet: Implementasikan Nilai Pancasila demi Pemilu Damai

22 Januari 2024

Bamsoet: Implementasikan Nilai Pancasila demi Pemilu Damai

Ajakan mengimplementasikan nilai Pancasila ditegaskan kepada kader Pemuda Pancasila Banjernegara.


Prabowo dan Fenomena Akumulasi Penguasaan Tanah di Indonesia

15 Januari 2024

Tangkapan layar tayangan video Tempo.co berisi kampanye Prabowo Subianto di Riau, Pekanbaru, Selasa, 9 Januari 2024.
Prabowo dan Fenomena Akumulasi Penguasaan Tanah di Indonesia

Pernyataan Prabowo soal HGU yang kuasainya disampaikan tanpa terkesan ada yang salah dengan hal tersebut. Padahal Undang-Undang 1/1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA) memandatkan hal yang berbeda.


Membatalkan Hasil Pilpres sebagai Keniscayaan

15 Januari 2024

Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman (kanan) dan Wakil Ketua MK Aswanto (tengah) meninggalkan ruang sidang seusai mengikuti sidang pleno penyampaian laporan tahun 2019 di Gedung MK, Jakarta, Selasa 28 Januari 2020. Sejak berdiri pada tahun 2003 hingga Desember 2019 MK telah menerima sebanyak 3.005 perkara. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Membatalkan Hasil Pilpres sebagai Keniscayaan

Kita menunggu Mahkamah Konstitusi mewariskan putusan yang berpihak kepada hukum dan kebenaran, karena kalau hukum tidak ditegakkan, maka tirani yang akan leluasa merusak harkat dan mertabat bangsa Indonesia.


Bancakan Proyek Sengkarut Nasional

15 Januari 2024

Mantan Menkominfo Johnny G. Plate divonis 15 tahun penjara setelah ditetapkan sebagai tersangka pada 17 Mei 2023 dalam kasus korupsi proyek pembangunan Base Transceiver Station (BTS) 4G yang dikerjakan Kemenkominfo. Johnny bersama sejumlah tersangka lainnya diduga melakukan pemufakatan jahat dengan cara menggelembungkan harga dalam proyek BTS dan mengatur pemenang proyek hingga merugikan negara mencapai Rp 8 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bancakan Proyek Sengkarut Nasional

PPATK menemukan 36,67 persen aliran duit dari proyek strategis nasional mengalir ke politikus dan aparatur sipil negara. Perlu evaluasi total.