TEMPO,CO. Depok - Kementerian Badan Usaha Milik Negara melalui Perum Perumahan Nasional menargetkan pembangunan 13 Transit Oriented Development atau TOD di Jabodetabek, tahun 2017. "Sampai tahun depan kami targetkan membangun sembilan lagi," kata Menteri BUMN Rini Soemarno di Depok, Senin, 2 Oktober 2017.
Simak: Perumnas dan KAI Bangun TOD Pertama di Tanjung Barat
Rini masih merahasiakan kesembilan TOD yang akan dibangun di kasawasan Jabodetabek. Namun, ia menegaskan pihaknya akan membangun sampai tahun depan 50 TOD. "Tahun depan masih ada 37 TOD," ujarnya.
Sejauh ini, Rini telah meresmikan peletakan batu pertama TOD di Tanjung Barat dan Depok. Rini meminta agar Perumnas menyediakan alokasi 30 persen kuota hunian masyarakat berpenghasilan rendah.
"Hunian yang dibangun pemerintah kami minta 30 persen untuk MBR. Biasanya hanya 25 persen," ujarnya.
Selain itu, Rini juga telah mengubah rencana luas hunian untuk MBR di TOD Depok dari 22 meter menjadi 30-32 meter per unit. Menurutnya, hunian untuk MBR di TOD, akan dihuni untuk satu keluarga. "Kami review (luas huniannya) sebab, bukan buat perorang saja. Jadi, butuh ruangan lebih," ujarnya.
Rini menuturkan untuk satu unit hunian bagi MBR di TOD Depok akan dijual seharga Rp 224 juta. Total ada 1.020 unit dari 3.440 hunian untuk MBR di TOD Depok. "Saya sudah minta agar yang mendapatkan benar-benar yang membutuhkan untuk hunian MBR," katanya.
IMAM HAMDI