TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah akan melakukan penerbangan internasional pertama Bandara Silangit pada 28 Oktober 2017. "Penerbangan internasional pertama dari Bandara Silangit, dari Singapura ke Bandara Silangit," kata Budi di DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Sabtu, 30 September 2017.
Budi meminta pemerintah daerah mendata potensi wisatawan Malaysia dan Singapura yang berkunjung ke Sumatera Utara. Namun, dengan dibuka bandara tersebut, jangan sampai lebih banyak orang Indonesia yang berkunjung ke Singapura atau Malaysia.
"Makanya saya minta data jumlah wisman Malaysia dan Singapura di sana (Sumatera Utara). Malaysia dan Singapura mempunyai wisatawan yang banyak," ujarnya. Menurut Budi, pengembangan Bandara Silangit diharapkan bisa mengerek naik jumlah wisatawan mancanegara ke kawasan Danau Toba.
Selain itu, pemerintah sedang mempromosikan industri wisata di Danau Toba ke Cina. "Kami berharap promosi ini juga bisa menarik investor dari Cina datang ke sana. Wisatawan Cina di Indonesia baru 1 juta orang," ucapnya.
Budi memperkirakan dibukanya Bandara Silangit menjadi bandara internasional dapat mengembangkan pembangunan dan geliat ekonomi tujuh kabupaten di sana. "Kami juga ingin membuat format investasi yang baik, dari yang kecil sampai yang besar, seperti restoran dan hotel di tempat tujuan wisata," katanya.
IMAM HAMDI