TEMPO.CO, Jakarta - Senior Manager, PT Nikko Securities Indonesia, Agustinus Sumandar mengatakan harga saham PT Tempo Inti Media yang dipatok Rp 300 perlembar adalah wajar. Dia mengatakan, penilaian terhadap harga saham suatu perusahaan baru bisa diketahui saat penjualan berakhir. “Ya tergantung dari sukses tidaknya right issue ini,” kata dia melalui sambungan telepon, Jumat, 29 September 2017.
PT Tempo Inti Media merencanakan penerbitan saham baru (right issue) untuk pengembangan usaha dan memperkuat struktur modal perseroan. Saham baru yang akan diterbitkan sebanyak 333 juta lembar atau sekitar 31,51 persen dari saham perseroan sekarang ini.
Simak: PT Tempo Inti Media Tbk Gelar RUPSLB Bahas Right Issue
Dari penerbitan saham baru, emiten berkode TMPO ini menargetkan memperoleh dana sekitar Rp 100 miliar.
Jika seluruh saham terjual, kata dia, berarti publik menilai harga Rp 300 itu wajar. “Kemahalan atau engganya tergantung nanti sesuai hasil penjualan,” kata dia.
Agustinus enggan membeberkan pihak mana saja yang sudah tertarik membeli saham Tempo. “Saya enggak bisa kasih tahu karena itu rahasia,” kata dia.
Dia juga belum bisa memperkirakan jumlah saham Tempo yang akan terjual. Menurut dia, hasil penjualan baru bisa terlihat dari eksekusi setelah periode penjualan.
ROSSENO AJI NUGROHO