TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan aksi 299 yang berlangsung hari ini, Jumat 29 September 2017, tidak berpengaruh terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan kurs Rupiah. Menurut Hans, beberapa aksi lain sudah berlangsung sebelumnya dan tidak mempengaruhi pasar.
"Kita sudah lewati beberapa aksi. Pasar saham (masih) cukup kuat, bahkan aksi yang lebih besar sekalipun seperti 212 dan 411 pasar tetap tidak terpengaruh," kata Hans Kwee saat dihubungi Tempo, Jumat, 29 September 2017.
Menurutnya hal tersebut karena tidak ada pengaruh fundamental pada ekonomi dan kinerja korporasi. Artinya proses demokrasi di tengah ada demo itu hal yang biasa bagi pelaku pasar. "Tidak pernah terjadi kerusuhan setiap kali aksi. Ini juga cukup bagus," kata Hans Kwee.
Sejumlah organisasi kemasyarakatan Islam menggelar aksi 299 untuk menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Ormas (Perpu Ormas) dan kebangkitan Partai Komunis Indonesia akan digelar hari ini. Diperkirakan ribuan massa akan mendatangi Kompleks Parlemen, Senayan, seusai salat Jumat.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yowono mengatakan telah menyiagakan 20 ribu personil untuk mengamankan jalannya aksi 299. Dalam pengamanan aksi kali ini, polisi telah menyiapkan anggotanya beberapa hari sebelumnya untuk melakukan simulasi agar memahami kondisi ketika aksi.
Kepolisian juga telah memberikan instruksi kepada para anggotanya supaya tidak menggunakan senjata api dalam mengamankan aksi 299. Menurut Argo, kepolisian akan menggunakan pendekatan humanis dalam penanganan aksi demo kali ini.
HENDARTYO HANGGI