TEMPO.CO, Jakarta - BJ Habibie mengajak masyarakat berpatungan mengembangkan pesawat R80. Presiden ketiga RI ini menjalin kerjasama dengan platform urun dana KitaBisa.com.
Pengumpulan dana melalui laman KitaBisa.com sudah berlangsung selama tiga pekan. Dana yang terkumpul hingga Jumat, 29 September 2017 pukul 11 siang, mencapai Rp 596 juta.
CEO Kitabisa.com, Alfatih Timur, menyambut baik upaya patungan demi membangkitkan industri dirgantara Indonesia. "Kami antusias karena ini bisa membuktikan kita bisa bergotong royong," katanya.
Urun dana ini bukan jadi sumber pendapatan utama untuk pengembangan purwarupa pesawat R80, namun sebagai bentuk dukungan dari masyarakat.
"Jika pesawat R80 tidak terwujud, pembuatan pesawat terbang di bumi Indonesia berakhir. Tidak ada sumber daya manusia terbarukan, tidak ada motivasi," kata BJ Habibie dalam konferensi pers di kediamannya di Patra Kuningan, Jakarta, Kamis, 28 September 2017.
Agar lebih menarik, foto-foto para penyumbang, bila berdonasi minimal Rp 100.000, akan ditempel di badan purwarupa pesawat itu kelak. Penyumbang juga bisa mendapatkan pernak-pernik lain seperti kaos hingga jaket bomber hijau tua bertuliskan R80 bila mendonasikan uang dengan jumlah yang lebih besar.
Agar kampanye tersebut tersebar lebih luas, deretan pesohor seperti Andien Aisyah, Nadine Chandrawinata, komikus Faza Meonk hingga Melanie Subono juga berpartisipasi menyebarkannya lewat media sosial. "Oleh karena itu kami juga butuh dukungan dari para influencer," ujar Alfatih.
Rencananya purwarupa pesawat R80 itu akan diujiterbang pada 2022. Setelah melewati proses sertifikasi, pesawat R80 akan diproduksi massal pada 2055 untuk melayani penerbangan jarak pendek hingga menengah.
ANTARA