TEMPO.CO, Bandung -Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro mengatakan, perusahaannya akan mengoperasikan Light Rail Transit atau LRT di Palembang tahun depan. "Kami berharap bisa memberikan pelayanan, sudah siap sebelum Asian Games dimulai,” kata dia di Stasiun Kiaracondong, Bandung, Kamis, 28 September 2017.
PT Kereta Api Indoensia dalam perayaan hari ulang tahunnya hari ini meneken sejumlah nota kesepahaman atau MoU, di antaranya dengan pemerintah Suamtera Selatan terkait dengan pengembangan usaha LRT di Palembang. “Karena areanya di Sumatera Selatan, kita harus koordinasi dan kerjasama dalam hal pengelolaanya,” kata Edi.
Edi tidak merinci kerjasama pengembangan usaha tersebut. Kendati demikian, diantaranya pengembangan usaha tersebut berurusan dengan TOD (Transit Oriented Development).
Menurut Edi, pemerintah saat ini memberikan perhatian besar pada pengembangan angkutan masal berbasis kereta. “Dari PSN, Proyek Strategis Naisonal ada 13 yang menyangkut pembangunan kereta api. Harapannya ke depan, semoga kereta api bisa memberikan solusi pada kemacetan-kemacetan yagn terjadi,” kata dia.
Edi mengatakan, sejumlah kota besar membutuhkan solusi angkutan masal berbasis kereta untuk penyelesaian masalah transportasinya. “Solusi untuk kota-kota besar itu bukan itu harus dimulai dari sekarang untuk angkutan massal seperti ini,” kata dia.
Dalam perayaan hari ulang tahunnya, PT Kereta Api Indonesia juga meneken sejumlah Nota Kesepahaman lainnya. Diantaranya dengan pemerintah Kabupaten Simalungun untuk pengembangan kawasan Danau Toba, Ditjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan untuk perbaikan sanitasi dan makanan di lingkungan stasiun dan di atas kereta, Badan Standarisasi Nasional, PT Kratakatu Steel, PT Kukuh Mandiri Lestari (Agung Sedayu) untuk pengembangan kawasan dan transportasi perkotaan berbasis rel, serta PT Industri Kereta Api Indonesia untuk pengadaan sarana.
AHMAD FIKRI