TEMPO.CO, Jakarta-Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan saat ini bond milik Indonesia, yang dinamakan Komodo Bond, diminati beberapa investor asing.
"Banyak investor asing yang mau beli bond rupiah, tapi ga mau di Indonesia transaksinya," ujarnya usai menjadi pembicara di seminar BUMN di Hotel Sharing La, Jakarta, Kamis, 28 September 2017.
Ia menjelaskan transaksi Komodo Bond tersebut akan dilakukan melalui perusahaan jasa keuangan Euroclear seperti yang diinginkan investor.
Rini mengklaim Komodo Bond merupakan bond dalam negeri pertama yang ditawarkan dalam rupiah. Ia mengatakan banyak investor asing yang mau membeli bond dalam rupiah tersebut.
Lebih lanjut ia menjelaskan ingin meniru dua negara yang sudah berhasil menjual bond dalam negerinya, seperti India dengan Marsala Bond dan Tiongkok dengan Dimsum Bond.
Adapun tiga perusahaan yang sedang disiapkan untuk ditawarkan dalam Komodo Bond, yakni Jasa Marga, Wika, dan Perusahaan Listrik Negara.
"Kita prioritaskan dulu Jasa Marga, baru Wika. Rencananya ditawarkan di pekan pertama November nanti," ujarnya.
Saat ditanya mengenai jumlah nominalnya, tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut. "Saya masih ngecek jumlahnya," kata Rini Soemarno.
M JULNIS FIRMANSYAH