TEMPO.CO, Jakarta - Bandara Trunojoyo di Sumenep, Jawa Timur, siap melayani penerbangan komersial mulai Rabu, 27 September 2017. Hal tersebut seperti disampaikan oleh Unit Penyelenggara Bandar Udara Direktorat Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso, di Denpasar, Rabu, 27 September 2017, mengatakan Wings Air setiap hari akan menerbangi rute Bandara Juanda (Surabaya)-Bandara Trunojoyo (Sumenep) pulang-pergi (PP) menggunakan pesawat jenis ATR 72-600.
Agus menuturkan pengelola Bandara Trunojoyo akan melayani penerbangan tersebut secara profesional dengan mengedepankan keselamatan, keamanan, dan pelayanan sesuai misi bandara.
Baca: Buka Rute Sumenep, Wings Air Akan Survei Bandara Trunojoyo
Pembukaan penerbangan reguler yang memiliki jadwal setiap hari tujuh kali seminggu ini merupakan bagian dari upaya pemerintah menghubungkan seluruh daerah guna mewujudkan kemandirian ekonomi.
"Kita tahu bahwa sepanjang pantai Madura ini berpotensi sebagai wisata yang bisa dimanfaatkan, selain itu masyarakat Madura juga erat dengan budaya perdagangan yang menyebar luas di berbagai daerah lain, bahkan berbagai penjuru dunia," tutur Agus.
Penerbangan perdana menuju bandara Sumenep mengangkut 69 penumpang. Bandara Trunojoyo selama ini melayani masyarakat di empat kabupaten yang ada di Pulau Madura, yaitu Kabupaten Sumenep, Bangkalan, Sampang dan Pamekasan.
Maskapai yang beroperasi di bandara ini adalah Airfast Indonesia yang melayani penerbangan perintis Surabaya-Sumenep PP dan Sumenep-Bawean PP.
Baca: Bandara Trunojoyo Alihkan Rute Penerbangan Perintis
Selain itu, bandara Trunojoyo juga melayani penerbangan dari beberapa sekolah pilot, seperti Merpati Pilot School, Aviatera Training, Global Aviation, Nusa Flying School dan Loka Banyuwangi.
"Dengan adanya penerbangan komersial ini berarti ada peningkatan dari sebelumnya penerbangan perintis. Dengan demikian target peningkatan perekonomian di daerah sekitar bandara dengan adanya penerbangan sudah tercapai," ujarnya.
Bandara Trunojoyo di Pulau Madura merupakan Bandara kelas III yang dikelola dan dioperasikan oleh Unit Penyelenggara Bandar Udara.
Bandara Trunojoyo mempunyai dimensi landas pacu 1600 meter x 30 meter dan dua Apron (Apron I : 40 meter x 40 meter Apron II : 75 meter x 80 meter), serta gedung terminal seluas 12 meter x 11 meter dan gedung operasional seluas 144 meter persegi.
ANTARA