TEMPO.CO, Martapura - Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) terus menggencarkan Gerakan Masyarakat Sadar Mutu dan Karantina Ikan (Gemasatukata) 2017. Di tahun ini, BKIPM merangkul kalangan santri di Pondok Pesantren Darussalam, Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Kepala Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Rina, mengatakan sengaja menyasar Ponpes Darussalam Martapura karena telah melahirkan banyak ulama dan pemimpin di Kalimantan Selatan. Rina ingin membangun semangat para santri untuk ikut menggencarkan kesadaran atas potensi perikanan di Kalimantan Selatan.
“Kami ada bantuan lebih dari 1.250 kilogram ikan sehat dan bermutu, makan bersama 1.500 santri dengan menu ikan, penebaran 110.000 ekor benih ikan dan seminar umum di Universitas Lambung Mangkurat,” ujar dia, Selasa 26 September 2017.
Simak: Saat Kampanye Gemar Makan Ikan, Menteri Susi Curhat ke TNI AL
Rina mengatakan kinerja ekspor ikan dan hasil perikanan dari Kalimantan Selatan mengalami pertumbuhan cukup signifikan. Pada 2016, misalnya, tercatat volume ekspor sebanyak 1.929 ton dengan nilai 16,86 juta US Dollar yang terdiri dari udang beku mentah, udang beku masak, dan labi-labi.
Adapun sejak awal tahun sampai akhir Agustus 2017, Kalimantan Selatan berhasil membukukan transaksi ekspor 1.461 ton dengan nilai 11,96 juta US Dollar. Realisasi itu lebih banyak ketimbang periode yang sama tahun 2016 sebanyak 1.236 ton dengan nilai 11,03 juta US Dollar.
“Terdapat kenaikan volume 18,20 persen dan 8,43 persen dalam nilai. Hasil perikanan Kalimantan Selatan sudah diterima di pasar global dengan tujuan Jepang, Korea, Cina, Inggris, Taiwan, Amerika Serikat, Vietnam, dan Malaysia,” ujar Rina.
Menurut Rina, Gemasatukata telah dirintis sejak 2014 dengan maksud membangun, membangkitkan dan menggerakkan individu dan kolektif masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, mutu, dan keamanan hasil perikana.
Ia optimis cara ini bisa mewujudkan kedaulatan dan kesejahteraan masyarakatan berbasis kelautan dan perikanan.
DIANANTA P. SUMEDI