Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Simposium PBB, Menteri Susi Ungkap Alasan Penenggelaman Kapal

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Menteri Kelautan dan Perikanan selaku Komandan Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal (Satgas 115) Susi Pudjiastuti (kiri) didampingi Wakil KSAL Laksdya TNI Achmad Taufiqoerrochman memantau proses penenggelaman kapal pelaku pencurian ikan KM SINO 26 dan KM SINO 35 di perairan Desa Morela, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, 1 April 2017. ANTARAFOTO
Menteri Kelautan dan Perikanan selaku Komandan Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal (Satgas 115) Susi Pudjiastuti (kiri) didampingi Wakil KSAL Laksdya TNI Achmad Taufiqoerrochman memantau proses penenggelaman kapal pelaku pencurian ikan KM SINO 26 dan KM SINO 35 di perairan Desa Morela, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, 1 April 2017. ANTARAFOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam sebuah simposium di Kantor PBB urusan Narkoba dan Kejahatan (UNODC), di Wina, Austria, mengungkapkan alasannya menenggelamkan puluhan kapal pencuri ikan lintas-negara yang tertangkap di Indonesia.

Baca juga: Menteri Susi Ungkap Modus Baru Illegal Fishing

Susi mengatakan kejahatan industri perikanan lintas batas dan terorganisir telah melemahkan hukum dan kedaulatan negara. Kejahatan ini tidak hanya mengancam keberlanjutan pangan, tetapi juga ekonomi, lingkungan, dan hak asasi manusia.

“Kita harus mengingat bahwa kedaulatan wajib diperjuangkan dan dipertahankan. Kita semua harus menemukan solusi atas keterbatasan yang kadang dimiliki oleh peraturan perundang-undangan,” ujar Susi dalam pembukaan The 3rd International Symposium on Fisheries Crime di UNODC, Selasa, 26 September 2017.

Dalam siaran pers Kementerian Kelautan itu disebutkan, Susi mengambil contoh FV Viking, kapal pencuri ikan yang diledakkan di Pangandaran, Jawa Barat. Kapal ini memiliki 25 bendera sehingga  dapat berganti bendera setiap saat. Mereka juga memalsukan dokumen registrasi dan perizinan.

“FV Viking adalah salah satu contoh praktik penangkapan ikan ilegal dan melanggar kedaulatan suatu negara,” kata dia.

Menurut Susi, kejahatan perikanan sudah terjadi mulai dari perencanaan penangkapan ikan. Hal ini berkaitan dengan asuransi, kepemilikan kapal, perizinan kapal, hingga korupsi dalam perolehan izin serta pemalsuan dokumen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu beberapa kapal juga telah melakukan penggelapan pajak, pencucian uang, perdagangan orang, dan perdagangan obatan-obatan terlarang. Kejahatan ini juga seringkali melibatkan banyak pihak yang berdomisili di berbagai negara.

“Kita harus mengingat bahwa kedaulatan wajib diperjuangkan dan dipertahankan. Kita semua harus menemukan solusi atas keterbatasan yang kadang dimiliki oleh peraturan perundang-undangan,” ujar Menteri Susi.

Sejak beberapa tahun belakangan, pemberantasan Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing telah menjadi salah satu prioritas pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Berbagai usaha dilakukan KKP untuk meningkatkan kesadaran negara-negara akan bahaya IUU Fishing yang seringkali diikuti dengan kejahatan industri perikanan yang bersifat lintas batas dan terorganisir (transnational organized crime).

Dalam simposium tersebut, selain Susi Pudjiastuti  turut hadir Menteri Perikanan Norwegia Per Sandberg, Sekretaris Jenderal Dewan Menteri Norwegia Dagfinn Hoybraten. Selain itu juga turut hadir Menteri Pertanian, Peternakan, Perikanan Budidaya, dan Perikanan Tangkap Republik Ekuador Ana Katuska Drouet.

ALFAN HILMI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Menu PMT Kota Depok , Wali Kota Idris: Bukan Pakar Gizi Jangan Ngomong

4 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Viral Menu PMT Kota Depok , Wali Kota Idris: Bukan Pakar Gizi Jangan Ngomong

Wali Kota Mohammad Idris 'serang balik' mereka semua yang pernah mengkritik Program PMT Dinas Kesehatan Depok.


Soal Ajakan Susi Pudjiastuti Masuk TKN Prabowo-Gibran, Gerindra: Tinggal Tunggu Waktu

7 hari lalu

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman (kanan) dan Pangeran Khairul Saleh (kiri) saat memimpin uji kelayakan dan kepatutan Calon Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 26 September 2023. Komisi III DPR RI menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap tujuh orang calon Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menggantikan posisi Wahiduddin Adams. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Ajakan Susi Pudjiastuti Masuk TKN Prabowo-Gibran, Gerindra: Tinggal Tunggu Waktu

Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan bergabungnya Susi Pudjiastuti di TKN Prabowo-Gibran tinggal tunggu waktu


DPRD Depok Cecar Dinas Kesehatan Soal Viral Program Pemberian Makanan Tambahan Lokal

11 hari lalu

Rapat Kerja Komisi D DPRD dan Dinas Kesehatan Kota Depok membahas permasalahan Program Pemberian Makanan Tambahan untuk menekan angka stunting di ruang paripurna DPRD Kota Depok, Jumat 17 November 2023. Program PMT Lokal Kota Depok viral dan menuai kritik yang luas. TEMPO/Ricky Juliansyah
DPRD Depok Cecar Dinas Kesehatan Soal Viral Program Pemberian Makanan Tambahan Lokal

Komisi D DPRD Kota Depok mencecar Dinas Kesehatan Kota Depok terkait Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang tengah menjadi sorotan publik.


Kejati Depok Soroti Program Pemberian Makanan Tambahan Cegah Stunting yang Bikin Kesal Susi Pudjiastuti

11 hari lalu

Bidan Puskesmas bersama Kader PKK melakukan pemeriksaan pada balita di Posyandu Anggrek 2, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Senin, 25 Oktober 2021. Posyandu mempunyai peran sangat penting untuk memantau perkembangan dan kesehatan balita yang ada di wilayahnya dan dapat mencegah kasus stunting. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kejati Depok Soroti Program Pemberian Makanan Tambahan Cegah Stunting yang Bikin Kesal Susi Pudjiastuti

Komisi D DPRD Kota Depok menjadwalkan pemanggilan Kepala Dinas Kesehatan Mary Liziawati untuk menjelaskan program pemberian makanan tambahan itu.


PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

12 hari lalu

Suasana lomba cipta menu untuk Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan lokal di Kediri, Jawa Timur. (ANTARA/HO Dinas Kominfo Kota Kediri)
PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk lebih menekan angka stunting di Kota Depok ramai diperbincangkan


Susi Pudjiastuti Komentari Program Pemberian Makanan Tambahan di Depok dan Ungkap Kekesalan

12 hari lalu

Bekas Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengucapkan selamat ulang tahun ke-76 untuk Indonesia. Ia juga mengunggah video pendek dalam akun twitternya, @susipudjiastuti, Selasa, 17 Agustus 2021. (sumber: Twitter)
Susi Pudjiastuti Komentari Program Pemberian Makanan Tambahan di Depok dan Ungkap Kekesalan

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti turut mengomentari program pemberian makanan tambahan untuk penanganan stunting di Kota Depok.


Sudirman Said Tepis Dapat Banyak Penolakan Tokoh untuk Gabung Timnas AMIN: Mereka Bekerja di Balik Layar

12 hari lalu

Bacapres Anies Baswedan membawa Kapten Timnas AMIN Muhammad Syaugi Alaydrus   dan Wakil Kapten Timnas AMIN Sudirman Said bertemu Ketua Umum Nasdem Surya Paloh di DPP Nasdem, Jakarta Pusat, Rabu, 15 November 2023.
Sudirman Said Tepis Dapat Banyak Penolakan Tokoh untuk Gabung Timnas AMIN: Mereka Bekerja di Balik Layar

"Kalau saya boleh rumuskan dalam satu kalimat memang kita lebih menantang dalam mengundang tokoh-tokoh," kata Sudirman Said.


Susi Pudjiastuti di Antara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto

31 hari lalu

Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan mengunjungi Susi Pudjiastuti di Pangandaran. FOTO/Instagram
Susi Pudjiastuti di Antara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto

Susi Pudjiastuti diajak cawapres pendamping Anies Baswedan, Cak Imin untuk memenangkannya di Pilpres 2024. Tapi benarkah Susi condong ke Prabowo?


Susi Pudjiastuti 'Dirayu' Anies dan Cak Imin Masuk Timnas AMIN

31 hari lalu

Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan mengunjungi Susi Pudjiastuti di Pangandaran. FOTO/Instagram
Susi Pudjiastuti 'Dirayu' Anies dan Cak Imin Masuk Timnas AMIN

Susi Pudjiastuti 'dirayu' Anies dan Cak Imin untuk masuk Timnas AMIN. Begini respons eks Menteri Kelautan dan Perikanan itu.


Susi Pudjiastuti Respon Kabar Akan Masuk Timnas AMIN: Cak Imin Hanya Bercanda

31 hari lalu

Susi Pudjiastuti makan bersama Calon Presiden Anies Baswedan dalam kunjungannya ke Pangandaran. FOTO/Instagram
Susi Pudjiastuti Respon Kabar Akan Masuk Timnas AMIN: Cak Imin Hanya Bercanda

Susi Pudjiastuti menyebut ajakan Muhaimin Iskandar agar dirinya masuk Timnas AMIN hanya bercanda.