Pertumbuhan Ekonomi 2006 Turun

Reporter

Editor

Jumat, 16 Februari 2007 18:07 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Badan Pusat Statistik menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2006 turun menjadi 5,5 persen dibading tahun sebelumnya 5,6 persen. Menurut Kepala Badan Pusat Statistik Rusman Heriawan, lambatnya laju perekonomian tahun lalu dipengaruhi oleh bencana alam yang terjadi di Indonesia. Antara lain gempa bumi di Yogyakarta serta Jawa Tengah, tsunami di Aceh dan lain-lain. "Bencana telah mengambil sumber daya yang menunjang pertumbuhan ekonomi," kata Rusman. Dia yakin, bila tidak terjadi bencana maka ekonomi bisa tumbuh diatas 5,5 persen. Selain bencana alam, investasi tahun lalu berjalan lebih lambat dibandingkan tahun sebelumnya. "Arahnya positif tapi (investasi) jauh lebih rendah dibanding tahun-tahun sebelumnya," kata Rusman di kantor BPS kemarin. Data BPS menunjukan, pertumbuhan investasi tahun 2004 sebesar 14,6 persen. Pada 2005 investasi turun menjadi 10,8 persen. Begitu juga pada 2006 sebesar 2,91 persen. "Kami harapkan tahun ini, investasi bangkit karena telah berada di titik kulminasi terbawah," katanya.Penurunan suku bunga Bank Indonesia, kata Rusman, belum mampu menggerakan sektor riil. Namun dia yakin langkah bank sentral ini, adalah awal yang baik bagi pertumbuhan di sektor ini. BPS juga menyatakan, tahun lalu semua sektor ekonomi mengalami pertumbuhan positif. Pertumbuhan tertinggi di sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 13,6 persen. Untuk komunikasi, bidang telekomunikasi mencatat pertumbuhan sebesar 24 persen. Sedangkan di sektor pengangkutan, pertumbuhan di bidang angkutan udara sebesar 10,2 persen. Sektor penggalian dan pertambangan mencatat pertumbuhan terendah yaitu 2,2 persen. Sumber utama pertumbuhan ekonomi adalah ekspor sebesar 4,1 persen dan konsumsi rumah tangga 1,9 persen. Selain itu konsumsi pemerintah sebesar 0,7 persen, pembentukan modal tetap bruto (investasi) 0,7 persen dan impor 2,8 persen.Produk domestik bruto (PDB) 2006 per kapita atas dasar harga berlaku lebih tinggi dibanding tahun lalu, yaitu Rp 15 juta atau US$ 1.663. Pada 2005, sebesar Rp 12,7 juta atau US$ 1.320. Sedangkan produk nasional bruto per kapita adalah 14,4 juta. Angka itu lebih tinggi dibandingkan 2005 yang mencapai Rp 12,1 juta. KURNIASIH BUDI

Berita terkait

Pengamat Nilai Belum Ada Penantang yang Sebanding dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024

5 menit lalu

Pengamat Nilai Belum Ada Penantang yang Sebanding dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024

Pengamat menyebut posisi Khofifah Indar Parawansa sebagai kandidat di Pilkada Jawa Timur terlalu kuat.

Baca Selengkapnya

Sidang Praperadilan Anandira Puspita Ditunda hingga 16 Mei 2024, Polda Bali Tidak Hadir

8 menit lalu

Sidang Praperadilan Anandira Puspita Ditunda hingga 16 Mei 2024, Polda Bali Tidak Hadir

Kuasa hukum mengajukan praperadilan karena menganggap penangkapan Anandira Puspita tidak prosedural dan dipaksakan.

Baca Selengkapnya

Top Skor Proliga 2024 Bagian Putra: Rivan Nurmulki dan Farhan Halim Tempati Posisi 2 Besar

10 menit lalu

Top Skor Proliga 2024 Bagian Putra: Rivan Nurmulki dan Farhan Halim Tempati Posisi 2 Besar

Persaingan berebut posisi top skor bagian putra Proliga 2024 berlangsung menarik. Dua pemain lokal masih menempati posisi teratas.

Baca Selengkapnya

Kaesang Didaftarkan Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB, Direspons PSI dan Jokowi

11 menit lalu

Kaesang Didaftarkan Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB, Direspons PSI dan Jokowi

Relawan Pa-Gi mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang ke kantor DPC PKB Kota Bekasi. Begini respons PSI dan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nama Baru di Daftar Orang Terkaya di RI, Bujet Program Makan Siang Gratis Prabowo

13 menit lalu

Terkini: Nama Baru di Daftar Orang Terkaya di RI, Bujet Program Makan Siang Gratis Prabowo

Berita terkini bisnis pada Rabu siang, 8 Mei 2024, dimulai dari nama baru yang muncul dalam daftar orang terkaya di Indonesia pada bulan kelima ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Rencana Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi Maju Pilgub Keinginan Pribadi

14 menit lalu

Jokowi Sebut Rencana Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi Maju Pilgub Keinginan Pribadi

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jawa Tengah tidak ada kaitan dengan dia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

14 menit lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

14 menit lalu

Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

Mahfud Md menyebut curangan pemilu saat ini bentuknya mirip dengan pemilu yang belangsung era Orde Baru, karena pemenang telah ditentukan.

Baca Selengkapnya

Bappenas Pastikan Pelajar PAUD dan SD Dapat Makan Siang Gratis Tahun Depan, Jumlahnya Capai 38 Juta Siswa

17 menit lalu

Bappenas Pastikan Pelajar PAUD dan SD Dapat Makan Siang Gratis Tahun Depan, Jumlahnya Capai 38 Juta Siswa

Bappenas mengatakan fokus pemerintah menjalankan program makan siang gratis ialah menurunkan tingkat kekurangan gizi pada anak.

Baca Selengkapnya

AQUA Menentang Berbagai Agresi Militer Israel

21 menit lalu

AQUA Menentang Berbagai Agresi Militer Israel

Akademisi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Edo Segara Gustanto, mengimbau masyarakat untuk selalu mendukung perusahaan-perusahaan yang turut membantu Palestina.

Baca Selengkapnya