TEMPO Interaktif, Jakarta:Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menandatangani 16 kontrak wilayah kerja minyak dan gas bumi. Sedangtkan 10 kontrak proyek listrik swasta antara kontraktor dan PT PLN (Persero). Penandatangan dilakukan pada Selasa (16/1). Total investasi 16 kontrak wilayah kerja itu sebesar US $ 200 juta. Komitmen pasti tiga tahun pertama masa eksplorasi dari 16 kontraktor kerja sama itu meliputi studi biologi dan geofisika senilai US $ 23,7 juta, survei seismic 3 D seluas 1.280 kilometer persegi senilai US $ 22,77 juta dan komitmen pemboran sumur eksplorasi sebanyak 26 sumur senilai US $ 125,40 juta. Bonus tanda tangan yang akan diterima secara langsung oleh pemerintah sebesar US $ 25,45 juta. Sedangkan 10 proyek pembangkit listrik swasta dengan total kapasitas 423 megawatt ditandatangi antara PLN dan produsen listrik swasta. Kerja sama itu dipekirakan menelan investasi US $ 462,2 juta dan Rp 158,9 miliar. Direktur Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi J. Purwono mengatakan, 10 proyek kerja sama itu akan mencari sumber pendanaan dari perbankan nasional. Dia mengharapkan beberapa perbankan nasional seperti Bank Niaga, Bank Mandiri, BCA dan BNI. Dia menjelakan, pembangunan bisa dimulai dengan dana ekuiti sekitar 25-30 persen, sisanya dari pinjaman. PLN dan produsen listrik swasta akan diberi waktu antara 6-9 bulan setelah penandatangan kontrak untuk untuk mencari pendanaan. NIEKE INDRIETTA
Berita terkait
Mengenal Sistem Pembobotan Nilai UTBK 2024
3 menit lalu
Mengenal Sistem Pembobotan Nilai UTBK 2024
Salah satu hal yang perlu diketahui peserta adalah sistem pembobotan nilai UTBK 2024.