Kemenkeu: Hasil Lelang Rampasan KPK Capai Rp 3 Miliar

Reporter

Editor

Sabtu, 23 September 2017 08:25 WIB

Peserta melakukan penawaran ketika mengikuti lelang barang hasil rampasan KPK terkait tindak pidana korupsi yang dilaksanakan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) di JCC, Jakarta, 22 September 2017. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Pelelangan barang rampasan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat menghasilkan keuntungan yang tidak sedikit bagi negara. Kementerian Keuangan mengklaim ada setidaknya Rp 3,4 miliar yang akan masuk ke kas negara dari lelang barang milik pelaku korupsi tersebut.

Baca juga: KPK Lelang 19 Mobil Hasil Sitaan Tindak Pidana Korupsi

"Masuk kas negara Rp 3,4 miliar, dan itu belum termasuk 3 persen dari peserta yang menang. Nanti dibayarkan setelah lelang ini," ujar Juru Bicara Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu Hendrawan Yudi di lokasi lelang tersebut, Jumat, 22 September 2017.

Angka 3 persen yang dimaksud Hendrawan adalah nilai bea lelang yang dihitung dari harga barang hasil lelang. Tambahan itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 1 tahun 2013 mengenai
Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di Kemenkeu.

Hendrawan, akrab disapa Didit, mengungkapkan adanya 21 dari 22 barang rampasan KPK yang terjual. Satu unit mobil Jaguar XJL 3.0 VG AT keluaran 2013 seharga Rp 1,1 miliar belum terbeli oleh lebih dari 500 peserta lelang barang rampasan KPK tersebut.

Dia pun menyampaikan bahwa total limit alias nilai gabungan dari seluruh batas harga lelang 22 barang tersebut mencapai Rp 2 miliar. Setelah lelang, harga pembelian yang didapat menyundul Rp 3 miliar. "Dalam pelaksanaan lelang tadi kan banyak yang nawar, tuh. Jadi dari 21 barang ini totalnya Rp 3 miliar."

Peserta lelang sebelumnya mendapat mendapat Virtual Account (VA) yang digunakan untuk mentransfer uang jaminan keikutsertaan lelang. Panitia memastikan uang tersebut akan ditransfer kembali bagi peserta yang kalah lelang, tanpa ada pemotongan.

YOHANES PASKALIS PAE DALE

Berita terkait

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

1 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

3 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

8 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

9 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

10 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

30 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

41 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

50 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

53 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Apa Itu SPT Tahunan?

57 hari lalu

Apa Itu SPT Tahunan?

SPT Tahunan adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak, harta, dan kewajiban.

Baca Selengkapnya