Pertamina Gelontorkan 1 Juta Gas Melon di DIY dan Yogyakarta

Reporter

Minggu, 10 September 2017 18:36 WIB

Pekerja tengah meneta gas ukuran 3 kg di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, 31 Mei 2017. Berdasarkan estimasi, konsumsi dan penyaluran LPG selama bulan Ramadan akan meningkat sebesar 8 persen. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -PT Pertamina area pemasaran Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menggelontorkan lebih dari 1 juta tabung gas elpiji berukuran 3 kilogram ke masyarakat. Sejak Agustus hingga September 2017, perusahaan plat merah itu menggelontorkan 1.181.677 tabung untuk fluktuasi dan tambahan kuota kebutuhan di pasaran.

“Kami keluarkan masing-masing periode kami keluarkan penambahan pertama sebanyak 1.046.177 dan periode ke dua 15.560 tabung,”kata Area Manager Communication Relation JBT dan DIY, Andar Titi Lestari, Minggu 10 September 2017.

Andar menyebutkan kuota tambahan itu sebagai upaya memastikan pasokan LPG 3 kilo gram aman. Kelangkaan gas subsidi itu di Jateng diduga saat jelang Idul Adha hingga Pasca Idul Adha.

Tercatat total kebutuhan di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai 27.327.771 tabung. Sedangkan tambahan hampir dilakukan di semua kabupten dan kota. “Hanya Kabupaten Wonogiri dan Boyolali yang tidak minta, lainya minta tambahan,” kata Andar.

Kelangkaan itu sulit dikontrol karena PT pertaminan hanya punya kebijakan penerapan distribusi gas subsidi sesuai Peraturan Menteri ESDM nomor 26 Tahun 2009 tentang Penyediaan dan Pendistribusian LPG. Jangkauan pemantau itu sering diakui punya kelemahan karena tidak sampai ke tingkat pengecer, termasuk toko modern dan masyarakat di tingkat perumahan yang harganya melebihi HET.

Meski begitu Andar menyebutkan PT Pertamina tetap berkomitmen penuh dalam hal pendistribusian sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. "Pertamina memiliki Sistem Monitoring Penyaluran gas elpiji 3 Kg (SIMOL3K) mulai dari agen resmi hingga ke seluruh pangkalan di bawah agen," katanya.

Direktur Reserse khusus, kepolisiain daerah Jawa Tengah, Komisaris Besar, Lukas Akbar Abriari menyatakan kelangkaan salah satu kebutuhan pokok yang disubsidi negara itu bisa diselidiki meski belum ada aduan. "Satgas Mafia Pangan akan menyelidiki. Termasuk cek stok gas melon di Kota Semarang," kata Lukas.

Menurut dia, keberadaan satuan tugas anti mafia pangan punya kewenangan menindak dan menyelidiki dugaan penimbunan dan monopoli. Hal itu sesuai dengan wilayah kerja dari pusat dan daerah yang ditetapkan presiden. "Masyarakat silahkan mengadu sebagai data awal, kami siap telusuri," katanya.

EDI FAISOL

Berita terkait

Sindikat Pengoplos Gas Elpiji di Pulau Bangka Ditangkap, Ratusan Tabung Gas Disita

25 Januari 2024

Sindikat Pengoplos Gas Elpiji di Pulau Bangka Ditangkap, Ratusan Tabung Gas Disita

Jojo menuturkan praktik pengoplosan gas elpiji subsidi dan non subsidi tersebut sudah berjalan lebih dari empat bulan.

Baca Selengkapnya

Mulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar

19 Desember 2023

Mulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar

Kementerian ESDM mengimbau pengguna LPG 3 Kg untuk melakukan pendaftaran ke sub penyalur atau pangkalan resmi sebelum melakukan pembelian.

Baca Selengkapnya

TETO akan Permudah Pengurusan Visa Keluarga WNI Korban Ledakan di Taiwan

25 September 2023

TETO akan Permudah Pengurusan Visa Keluarga WNI Korban Ledakan di Taiwan

TETO akan mempermudah pengurusan visa untuk anggota keluarga WNI korban ledakan yang diduga berasal dari tabung gas di Taiwan

Baca Selengkapnya

Ledakan Terjadi di Taman Ubud Tangerang, Tim Gegana Turun Tangan

7 September 2023

Ledakan Terjadi di Taman Ubud Tangerang, Tim Gegana Turun Tangan

Dua kendaraan milik pasukan Gegana terlihat di lokasi terjadinya ledakan di Perumahan Taman Ubud Kencana, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 4 Pengoplos Gas Elpiji legal di Tangerang dan Cengkareng

6 September 2023

Polisi Tangkap 4 Pengoplos Gas Elpiji legal di Tangerang dan Cengkareng

Selain 4 pengoplos gas elpiji ilegal yang telah ditangkap, masih ada satu pelaku yang DPO.

Baca Selengkapnya

Konsumsi LPG 3 Kg Tahun Ini Diprediksi Melebih Kuota, Begini Kata Bos Pertamina

30 Agustus 2023

Konsumsi LPG 3 Kg Tahun Ini Diprediksi Melebih Kuota, Begini Kata Bos Pertamina

PT Pertamina (Persero) memproyeksikan konsumsi LPG subsidi 3 kg tahun ini melebihi kuota.

Baca Selengkapnya

5 Cara Mengenali Gas Elpiji Oplosan

26 Agustus 2023

5 Cara Mengenali Gas Elpiji Oplosan

Biasanya gas elpiji oplosan berisi campuran gas dan cairan dalam keadaan tertentu sehingga membentuk fase gas di atas cairan. Bagaimana mengetahuinya?

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Tangkap Mantan Anggota DPRD di Kasus Gas Oplosan LPG 3 Kg

21 Agustus 2023

Polda Sumut Tangkap Mantan Anggota DPRD di Kasus Gas Oplosan LPG 3 Kg

Polda Sumut telah menetapkan status tersangka terhadap mantan anggota DPRD tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjual Gas Elpiji Oplosan 12 Kg di Depok dan Tangsel Jual Mulai dari Rp 125 Ribu Per Tabung

16 Agustus 2023

Penjual Gas Elpiji Oplosan 12 Kg di Depok dan Tangsel Jual Mulai dari Rp 125 Ribu Per Tabung

Modus operandi penyalahgunaan gas elpiji subsidi dengan cara memindahkan isi tabung gas elpiji 3 kilogram subsidi ke tabung 12 kilogram nonsubsidi.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Tangkap Pengoplos Gas Elpiji 12 Kg di Depok dan Tangsel

16 Agustus 2023

Polda Metro Tangkap Pengoplos Gas Elpiji 12 Kg di Depok dan Tangsel

Pengoplos gas elpiji 12 kilogram itu menjual tabung gas oplosan itu ke warung atau toko di sekitar Depok, Jakarta Timur, dan Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya