Pengembangan Bandara di Rote Butuh Dana Rp 49 Miliar

Reporter

Minggu, 10 September 2017 16:39 WIB

Menhub Budi Karya saat mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi terkait dengan persoalan transportasi berbasis online di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 18 Juli 2017. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah sedang mengembangkan Bandara D.C. Saudale Rote. Anggaran sebesar Rp 49 miliar akan dikucurkan tahun depan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pengembangan dilakukan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik. Sebagai wilayah Indonesia paling selatan, Budi menilai transportasi di Rote harus berjalan baik.

Budi mengatakan pengembangan bandara membutuhkan lahan seluas 64,60 hektare. Lahan eksisting saat ini berjumlah 51,40 hektare. Pemerintah daerah masih belum membebaskan 13,20 hektare lainnya. "Rencananya lahan ini akan digunakan sebagai tempat parkir terminal dan jalan akses," ujarnya seperti dilansir keterangan tertulis, Ahad, 10 September 2017.

Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 49 triliun untuk pengembangan bandara. Dana tersebut akan digunakan untuk kegiatan pelapisan runway, termasuk turning area dalam rangka peningkatan PCN dengan aspal concrete tebal 7,5 cm. Selain itu, dana diperlukan untuk pemenuhan standar runway strip area dan perpanjangan landasan pacu.

Pengembangan lainnya berupa pekerjaan interior gedung terminal, pembuatan drainase terbuka pasangan batu kali, dan tembok penahan tanah areal gedung kantor administrasi baru. Di bandara juga akan dibangun satu gedung operasional Type 54, dua unit gedung operasional Type 45, dan lima unit Type 36.

Budi mencatat, Bandara D.C. Saudale Rote telah menghabiskan Rp 105 miliar selama tiga tahun sebelumnya. Dana yang dikeluarkan pada 2015 sebesar Rp 47 miliar, pada 2016 Rp 30 miliar dan pada 2017 Rp 27 miliar.

Bandara D.C. Saudale Rote sebelumnya bernama Bandara Lekunik. Lokasinya berada di Kabupaten Rote Ndao, NTT.

Bandara ini merupakan bandara kelas III dengan panjang landas pacu 1.650 m x 30 m, taxiway 75 m x 18 m, serta apron 120 m x 85 m. Luas gedung terminal tercatat mencapai 1.170 meter persegi.

Jumlah penumpang di bandara ini sebanyak 41.694 orang pada 2016. Pergerakan pesawat sebanyak 756 pesawat tiap tahunnya. Pergerakan kargo di bandara ini sebanyak 377 kilogram per tahun.

Bandara D.C. Saudale Rote saat ini masih dilayani satu maskapai yakni Wings Air. Pesawat tersebut merupakan ATR 72 tujuan Kupang-Rote (PP) dengan pergerakan 7 kali seminggu.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

6 jam lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

8 jam lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

1 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

2 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya