Rupiah Diprediksi Lanjutkan Penguatan Pekan Depan

Reporter

Minggu, 10 September 2017 15:40 WIB

Ilustrasi Rupiah. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada memperkirakan laju rupiah berpeluang melanjutkan penguatan. Laju rupiah diprediksi berada pada rentang support 13.355 dan resisten 13.195.

Reza mengatakan laju rupiah yang mampu menguat di akhir pekan ini mampu membuka peluang kenaikan lanjutan secara tren. Kondisi dari dalam negeri pun dinilai cukup membantu penguatan rupiah. "Diharapkan awal tren kenaikan tersebut dapat membuat kenaikan lanjutan pada rupiah," kata dia seperti dilansir keterangan tertulis, Ahad, 10 September 2017.

Namun Reza tetap mengimbau agar pelaku pasar mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat menghalangi potensi penguatan lanjutan pada rupiah. Salah satunya adalah imbas rilis data-data ekonomi di pekan depan.

Pergerakan nilai tukar rupiah di pekan ini, 4-8 September 2017, tercatat menguat 1,05 persen atau lebih tinggi dari pekan sebelumnya yang naik 0,067 persen. Level tertinggi yang dicapai adalah 13.200. Pekan lalu, level tertingginya di 13.305. Pekan ini, laju rupiah sempat melemah ke level 13.345 atau lebih baik dari sebelumnya di 13.357.

Rupiah mampu menguat meski dibarengi dengan pergerakan Euro yang cenderung menguat. Pada akhir pekan ini, rupiah berbalik menguat setelah berfluktuatif akibat ketegangan politik di Semenanjung Korea.

Rupiah berhasil berbalik salah satunya akibat dorongan sentimen positif dari dalam negeri. Salah satunya adalah rilis PwC yang memperkirakan ekonomi Indonesia berpeluang menjadi lima besar. Pernyataan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, yang mengatakan defisit anggaran pada periode akhir Agustus 2017 telah mencapai 1,65 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) atau sekitar Rp 224,3 triliun lebih rendah dari tahun lalu juga cukup membantu Rupiah berbalik menguat.

Reza menuturkan sentimen lainnya berasal dari rilis penerimaan pajak hingga akhir Agustus 2017 yang lebih baik dibandingkan periode yang sama 2016. Penerimaan pajak hingga Agustus sebesar Rp 780,037 triliun atau setara 53 persen dari total target penerimaan dalam APBN-P 2017. Angkanya tercatat bertumbuh sebesar Rp 711,447 triliun atau 46 persen dari total APBN Perubahan 2016.

Selain itu, Bank Indonesia juga merilis posisi cadangan devisa Indonesia pada Agustus 2017 yang jumlahnya lebih tinggi dari Juli 2017. Cadangan devisa mengalami peningkatan dari US$ 1 miliar menjadi US$ 128,8 miliar.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

13 November 2021

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.

Baca Selengkapnya

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

1 Februari 2021

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.

Baca Selengkapnya

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

6 Desember 2018

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

18 Juli 2018

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.

Baca Selengkapnya

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

25 Januari 2018

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.

Baca Selengkapnya

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

3 Januari 2018

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

6 Desember 2017

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.

Baca Selengkapnya

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

26 Oktober 2017

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

25 Oktober 2017

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

Rupiah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat saat imbal hasil obligasi Amerika meningkat.

Baca Selengkapnya

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

24 Oktober 2017

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

Rupiah ditutup menguat 0,07 persen atau 10 poin di Rp 13.533 per dolar AS.

Baca Selengkapnya