Agustus 2017, FAO Catat Harga Pangan Dunia Turun 1,3 Persen

Reporter

Jumat, 8 September 2017 16:55 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) mencatat harga pangan global turun pada Agustus 2017. Penurunan harga pangan tersebut disumbang dari panen sereal yang luar biasa, sehingga banyak ekspektasi untuk persediaan biji-bijian yang lebih besar.

Dalam rilis indeks harga pangan FAO terbaru turun 1,3 persen dari Juli. Penurunan tersebut mengakhiri kenaikan sebelumnya selama tiga bulan berturut-turut. Berdasarkan data FAO, penurunan pada Agustus sebagian besar didorong oleh penurunan harga sereal 5,4 persen, yang mencerminkan penurunan tajam dalam harga gandum karena prospek produksi di wilayah Laut Hitam meningkat.

Namun demikian, indeks melacak perubahan bulanan harga pasar internasional untuk lima kelompok komoditas utama tetap 6,0 persen di atas nilainya setahun sebelumnya.

Selain itu, menurut Laporan Penawaran Pasokan dan Permintaan Sereal FAO terbaru pada Kamis 7 September 2017, stok sereal di seluruh dunia juga diperkirakan akan mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada akhir musim 2018. FAO menaikkan perkiraan untuk produksi sereal global menjadi 2.611 juta ton.

Perkiraan baru badan PBB tersebut mencerminkan antisipasi panen gandum yang lebih besar. Soalnya, prospek produksi gandum meningkat di Rusia lebih dari mengimbangi revisi turun yang dibuat untuk Kanada dan Amerika Serikat. Selain itu, juga ada produksi jagung dan jelai yang lebih tinggi di Brazil dan Rusia. "Produksi beras global pada 2017 juga sekarang diperkirakan mencapai rekor tertinggi."

Selain itu, berdasarkan data FAO, harga daging turun 1,2 persen pada Agustus, sementara harga gula tergelincir 1,7 persen - didorong oleh prospek panen tebu yang menguntungkan di produsen terkemuka Brazil, Thailand dan India, serta oleh melemahnya permintaan internasional setelah kenaikan tarif diberlakukan oleh Tiongkok dan India.

Namun harga minyak sayur naik 2,5 persen, dipimpin oleh kenaikan harga minyak sawit, kedelai, lobak (rapeseed) dan bunga matahari. Harga susu juga naik 1,4 persen dari Juli, dipimpin oleh permintaan "butterfat" (lemak alami terkandung dalam susu dan produk susu) yang lebih besar di pasar pangan Eropa dan Amerika Utara. Demikian laporan Xinhua.

ANTARA

Berita terkait

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

3 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

14 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

18 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

21 hari lalu

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

25 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

26 hari lalu

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.

Baca Selengkapnya

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

30 hari lalu

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini makin merosot menyentuh level Rp 15.910 sampai Rp 15.960.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

32 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

34 hari lalu

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

Komnas HAM apresiasi kesimpulan dan rekomendasi Komite HAM PBB. Meminta pemerintah implementasi kebijakan dan pelaksanaan di pusat serta daerah

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

38 hari lalu

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

Ombudsman RI meminta pemerintah memperpanjang bantuan pangan hingga Desember 2024.

Baca Selengkapnya