Deflasi 0,07 Persen, BI: Sinyal Inflasi Terjaga 4 Persen  

Reporter

Selasa, 5 September 2017 15:16 WIB

Gubernur Bank Indonesia, Agus D.W. Martowardojo saat memberikan pemaparan terkait inflasi dibawah 3 persen. TEMPO/Bambang Harymurti

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menganggap deflasi 0,07 persen sebagai sinyal inflasi pada tahun ini akan terjaga di angka 4 persen. Sebab, menurut dia, angka tersebut menandakan kemampuan pemerintah menjaga harga barang dan jasa.

"Itu tecermin dari beberapa harga barang atau jasa yang terkoreksi setelah lewat periode Ramadan dan Lebaran. Jadi ini menunjukkan inflasi kita akan sesuai dengan target," ujar Agus setelah menemui Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa, 5 September 2017.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi deflasi 0,07 persen pada Agustus 2017. Angka tersebut di luar dugaan karena jauh lebih rendah dibanding angka pada periode yang sama di tahun 2016, yaitu 0,39 persen.

BPS beranggapan hal tersebut terjadi akibat deflasi pada bahan makanan dan transportasi. Di bahan makanan, terjadi deflasi 0,67 persen dengan andil 0,14 persen. Sedangkan persentase pada transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan adalah 0,60 persen dengan andil deflasi 0,10 persen.

Agus mengatakan pemerintah tidak bisa cepat puas dulu dengan angka yang sudah ada. Menurut dia, pemerintah masih harus bekerja keras di paruh kedua tahun ini untuk memastikan inflasi benar-benar di angka target, yaitu 4 persen.

Inflasi inti pun, kata Agus, masih harus ditekan. Walau inflasi inti terjaga rendah beberapa tahun terakhir, Agus menganggap angka yang ada masih kurang.

Sebagai catatan, inflasi inti tercatat di angka 2,98 persen pada Agustus lalu. Angka tersebut dianggap Kepala Analis BTN Winang Budoyo sebagai yang terendah dalam 14 tahun terakhir.

"Kalau dibandingkan dengan negara tetangga di regional kita, masih harus dilakukan pengendalian inflasi inti dengan lebih baik," ujar Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo.

ISTMAN M.P.

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

4 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

4 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

4 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

7 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

7 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

8 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

8 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

9 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

9 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

9 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya