Juli 2017, Kunjungan Wisatawan Mancanegara Naik 21,57 Persen  

Reporter

Senin, 4 September 2017 15:52 WIB

Wisatawan berada di puncak ketinggian wisata Pulau Labengki, di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, 23 November 2016. Pemerintah menargetkan pada 2016, kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 12 juta kunjungan dengan devisa diproyeksikan sebesar Rp 172 triliun. ANTARA/Jojon

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Juli 2017 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia naik 21,57 persen dari bulan sebelumnya.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan peningkatan jumlah kunjungan cukup tajam tercatat terjadi di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta, yang mencapai 107,23 persen, Bandara Adi Sumarmo, Surakarta, sebesar 79,39 persen, dan Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, sebesar 66,18 persen.

“Ada beberapa event di Yogyakarta dan Surakarta, yang kemungkinan besar mempengaruhi peningkatan jumlah kunjungan di dua bandara tersebut,” katanya, di Jakarta, Senin, 4 September 2017.

Tercatat dari total jumlah kunjungan wisman sebesar 1,35 juta kunjungan tersebut, sebanyak 1,14 juta kunjungan merupakan wisman yang masuk dari 19 pintu utama. Dari sebanyak 19 pintu utama tersebut, sebanyak 1,13 juta kunjungan merupakan wisman reguler dan 7,5 ribu kunjungan merupakan wisman khusus.

Baca: Penjelasan Kunjungan Turis Australia di Bali Menurun

Sementara wisman yang masuk ke Indonesia di luar 19 pintu utama tercatat sebanyak 208,9 ribu kunjungan dengan 170,7 wisman melalui Pos Lintas Batar dan kategori lainnya sebanyak 38,2 ribu kunjungan.

Warga negara Republik Rakyat Tiongkok (RRT) merupakan wisman paling banyak yang datang ke Indonesia dengan jumlah mencapai 214,5 ribu kunjungan, diikuti Australia 117,6 ribu kunjungan, Singapura 109,2 ribu kunjungan, Malaysia 94,4 ribu kunjungan, dan Jepang 48,7 ribu kunjungan.

Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Juli 2017 tersebut naik 30,85 persen dibanding jumlah kunjungan pada Juli 2016, yaitu dari 1,03 juta kunjungan menjadi 1,35 juta kunjungan.

Baca: Jakarta Jadi Kota Primadona Turis Asing Asal Cina

Secara kumulatif pada periode Januari-Juli 2017, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 7,81 juta kunjungan atau naik 23,53 persen, dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2016 yang berjumlah 6,32 juta kunjungan.

Sementara untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Juli 2017 mencapai rata-rata 57,52 persen atau naik 3,75 poin dibandingkan dengan TPK Juli 2016 yang tercatat sebesar 53,77 persen. Demikian juga jika dibanding TPK Juni 2017, TPK hotel klasifikasi bintang pada Juli 2017 naik 6,50 poin.

Rata-rata lama menginap wisatawan asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama Juli 2017 tercatat sebesar 1,89 hari, atau terjadi kenaikan 0,08 poin jika dibandingkan Juli 2016.

ANTARA

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

5 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

10 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

12 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

12 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

12 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

12 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

12 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya