Josef Winter: Siemens Siap Bangun Kereta Cepat di Indonesia

Reporter

Senin, 4 September 2017 09:45 WIB

Josef Winter, CEO Siemens. id.siemens.com

TEMPO.CO, Jakarta -Besarnya populasi warga negara Indonesia dan rendahnya infrastruktur yang dibangun membuat perusahaan teknologi raksasa seperti Siemens AG berupaya merebut pasar di dalam negeri. Perusahaan asal Jerman ini mengandalkan teknologi canggih kepada pemerintah sebagai tawaran kerja sama.

Hingga tahun lalu total investasi Siemens di Indonesia mencapai US$ 200 juta. “Nilai investasi kami akan meningkat setelah Presiden Joko Widodo datang ke Siemens pusat, April tahun lalu,” kata Chief Executive Officer Siemens Indonesia, Josef Winter. Siemens memulai kegiatan usaha di Tanah Air sekitar 20 tahun lalu. Saat ini perusahaan mempekerjakan 1.500 karyawan dengan pendapatan penjualan mencapai US$ 263 juta.

Kepada Andi Ibnu dari Tempo, beberapa waktu lalu, Josef menjelaskan berbagai proyek yang bakal dikerjakan Siemens dalam waktu dekat. Berikut ini petikannya.

Selama ini Siemens identik dengan proyek listrik, apakah ada proyek lain yang diincar dalam waktu dekat?
Megaproyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt menjadi fokus kami. Tapi saat ini kami sudah siap-siap membangun kereta cepat (light railways transit/LRT) di Indonesia.

Apa yang akan dibangun Siemens dalam proyek LRT?
Saat ini saya belum bisa berikan informasi terperinci. Yang pasti, partisipasi bakal sesuai dengan kemampuan kami, misalnya urusan energi dan teknologi mobilitas.

Sudah ajukan proposal resmi?
Sudah. Kami ajukan proposal ke pemerintah saat pertemuan G-20 digelar di Jerman. Perkembangannya hingga kini sudah amat baik dan positif. Kami tinggal menunggu keputusan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Bagaimana dengan megaproyek pembangkit listrik tenaga gas seperti di Mesir, sudah ada rencana menerapkan di Indonesia?
Kami terus upayakan. Anda pernah melihat langsung proyek itu kan? Sangat besar dan cepat sekali bukan? Selain teknologi canggih, kami menawarkan kecepatan bekerja, asalkan pemerintah memberi dukungan penuh. Kami juga akan menyerahkan pengelolaan sepenuhnya ke pemerintah dalam kurun tertentu.

Selain proyek pembangkit besar, bagaimana Anda melihat kompetisi di proyek pembangkit kecil dan kontraktor listrik swasta (IPP)?
Target pembangunan listrik pemerintah sangat ambisius dan harus dikerjakan dalam waktu cepat. Saya yakin pemerintah bakal berkomitmen mencapainya. Soal menarik atau tidak, itu menjadi tantangan semua pihak. Kami di industri ingin semua urusan sarana dan prasarana sudah beres sebelum kami benar-benar bangun. Soalnya tidak ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi.

Apa saran Siemens agar IPP lebih mudah dan atraktif?
Saya tidak bisa secara gambang menyebutkan. Tapi kemudahan memang tantangannya di situ. Ibarat memulai perjalanan, harus ada keinginan yang kuat dari dalam untuk memulai. Buat kami, asal feasible, pasti kami coba bangun. Kami tawarkan teknologi canggih kami yang memang agak mahal di depan tapi akan membuat biaya lebih murah akhirnya.

Wawancara lengkap dimuat di Koran Tempo, edisi Senin, 4 Semptember 2017 di rubrik Ekonomi Bisnis.

Berita terkait

Web Summit Jalan di Tengah Kontroversi Eks CEO Sebut Serangan Israel Pembalasan ke Hamas

15 November 2023

Web Summit Jalan di Tengah Kontroversi Eks CEO Sebut Serangan Israel Pembalasan ke Hamas

Web Summit dimulai di Lisbon di tengah kontroversi mantan CEO Israel..

Baca Selengkapnya

Siemens dan Ericsson Teriak, Komplain Ketatnya Rencana Aturan Keamanan Siber Uni Eropa

7 November 2023

Siemens dan Ericsson Teriak, Komplain Ketatnya Rencana Aturan Keamanan Siber Uni Eropa

Siemens dan Ericsson memperingatkan aturan keamanan siber UE dapat mengganggu rantai pasokan

Baca Selengkapnya

Komentari Hamas vs Israel sebagai Kejahatan Perang, CEO Web Summit Mundur

22 Oktober 2023

Komentari Hamas vs Israel sebagai Kejahatan Perang, CEO Web Summit Mundur

CEO Web Summit mengundurkan diri setelah berkomentar tentang konflik Israel - Hamas.

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Beberkan Sederet Perusahaan yang Terlibat 93 Proyek ASEAN, dari Pertamina, Astra, hingga Siemens

6 September 2023

Wamen BUMN Beberkan Sederet Perusahaan yang Terlibat 93 Proyek ASEAN, dari Pertamina, Astra, hingga Siemens

Rosan berharap pembangunan proyek ini tidak hanya memperkuat hubungan ekonomi, tetapi juga geopolitik di antara negara-negara ASEAN dan Indo-Pasifik.

Baca Selengkapnya

Siemens - ITB Teken Kerja Sama Pengembangan Program Digital Twin Ekosistem

16 Agustus 2023

Siemens - ITB Teken Kerja Sama Pengembangan Program Digital Twin Ekosistem

Siemens menandatangani nota kesepakatan (MoA) dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) pada Selasa, 15 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Siemens Bikin Teknologi Khusus untuk Dukung Target Penurunan Emisi

14 Desember 2022

Siemens Bikin Teknologi Khusus untuk Dukung Target Penurunan Emisi

Siemens menawarkan teknologi pintar untuk mendukung transformasi enam sektor industri kritikal, termasuk energi.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Proyek MRT Jakarta Fase 2

18 November 2022

5 Fakta Proyek MRT Jakarta Fase 2

Selama masa pengerjaan proyek MRT Jakarta, ada penemuan bekas rel trem peninggalan zaman kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya

Siemens Energy Lirik Investasi di IKN, ESDM: Tak Hanya EBT Tapi Pengembangan SDM

28 Mei 2022

Siemens Energy Lirik Investasi di IKN, ESDM: Tak Hanya EBT Tapi Pengembangan SDM

Siemens Energy menyatakan minatnya untuk mengembangkan sektor energi di Ibukota Nusantara.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Tetap Gunakan Sistem Kemudi Otomatis, Uji Integrasi 9 Bulan

19 Oktober 2021

LRT Jabodebek Tetap Gunakan Sistem Kemudi Otomatis, Uji Integrasi 9 Bulan

Kereta rel listrik atau LRT dipastikan tetap beroperasi menggunakan sistem kemudi otomatis atau tanpa masinis.

Baca Selengkapnya

Porsche dan Siemens Bangun Pabrik untuk Produksi Bahan Bakar Netral CO2

14 September 2021

Porsche dan Siemens Bangun Pabrik untuk Produksi Bahan Bakar Netral CO2

Pembangunan pabrik ini sejalan dengan strategi keberlanjutan dan rencana Porsche untuk netral CO2 pada awal 2030.

Baca Selengkapnya