Idul Adha 2017, Pertamina: Konsumsi Elpiji Naik 6 Persen  

Jumat, 1 September 2017 11:41 WIB

TEMPO/ Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) memperkirakan akan ada kenaikan total konsumsi elpiji PSO dan non-PSO sekitar 6 persen selama perayaan Idul Adha 1438 Hijriah dibanding hari-hari biasa. Meski begitu, perusahaan minyak dan gas bumi pelat merah ini menjamin pasokan gas elpiji 3 kilogram mencukupi kebutuhan masyarakat.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito melalui keterangan tertulis menyatakan, secara nasional, stok elpiji cukup untuk 16,86 hari. Jumlah tersebut sangat mencukupi dan melebihi ketentuan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Elpiji, yang menyebutkan ketahanan stok bahan bakar minimal 11 hari.

Dengan penambahan pasokan tersebut, Pertamina berharap masyarakat dapat tenang merayakan Hari Raya Idul Adha. "Kami sudah mengantisipasi adanya peningkatan konsumsi LPG 3 kg setiap perayaan keagamaan. Saat ini stok aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," katanya, seperti dikutip dari Antara, Jumat, 1 September 2017.

Selain menambah stok elpiji 3 kg, kata Adiatma, Pertamina menyediakan elpiji nonsubsidi. Elpiji nonsubsidi itu berupa elpiji bervolume 12 kilogram dan Bright Gas di semua agen dan SPBU strategis yang berpotensi mengalami peningkatan konsumsi.

Berdasarkan data per 30 Agustus 2017, Pertamina memiliki stok elpiji 333,270 metrik ton dengan rata-rata penyaluran harian 19,772 metrik ton. Kenaikan permintaan konsumsi LPG PSO dan non-PSO pada minggu terakhir Agustus 2017 sebesar 24,500 metrik ton per hari atau naik 6 persen dibanding rata-rata hari-hari sebelumnya.

Sebelumnya, Pertamina mencatat kenaikan konsumsi elpiji pada Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri lalu naik hingga 10 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. "Bahkan, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, konsumsi LPG lebih naik hingga 10 persen," ujarnya awal Juli lalu.

Volume penjualan elpiji saat itu tercatat 23.105 metrik ton per hari. Dari angka itu, pertumbuhan paling signifikan diraih elpiji kemasan 5 kg atau Bright Gas sebesar 416 metrik ton per hari dibanding tahun lalu, yakni 229 metrik ton per hari.

Namun konsumsi harian elpiji 12 kilogram, elpiji 50 kilogram, dan bulk justru turun pada Ramadan dan hari raya. Penurunannya mencapai 17 persen untuk bulk, elpiji 12 kg turun 7 persen, dan elpiji 50 kg turun 7 persen. "Namun secara umum stok dan penyaluran bahan bakar minyak dan gas elpiji Pertamina berjalan aman dan lancar," ucapnya.

ANTARA | ROBBY IRFANY

Berita terkait

Kebakaran Gudang Tempat Pengisian Elpiji di Tangerang, 5 Orang Alami Luka Bakar

32 hari lalu

Kebakaran Gudang Tempat Pengisian Elpiji di Tangerang, 5 Orang Alami Luka Bakar

Gudang tempat pengisian elpiji di Tangerang kebakaran pada Senin malam, lima orang yang luka bakar telah dibawa ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

41 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

44 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

Jualan Bansos di Tahun Politik

6 Januari 2024

Jualan Bansos di Tahun Politik

Politikus memanfaatkan program bansos yang berasal dari anggaran negara dalam kampanye politik.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ini Ungkap Cara Efektif agar Penyaluran Subsidi LPG 3 Kg Tepat Sasaran

5 Januari 2024

Ekonom Ini Ungkap Cara Efektif agar Penyaluran Subsidi LPG 3 Kg Tepat Sasaran

Direktur IDEAS menilai ada cara lain yang lebih efektif untuk mengarahkan penyaluran LPG 3 kg agar tepat sasaran. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP, Bagaimana Daerah yang Tak Terjangkau Digitalisasi?

4 Januari 2024

Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP, Bagaimana Daerah yang Tak Terjangkau Digitalisasi?

Mulai 1 Januari 2024, pembelian LPG 3 Kg hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang telah terdata. Bagaimana daerah yang tak terjangkau digitalisasi?

Baca Selengkapnya

Mulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar

19 Desember 2023

Mulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar

Kementerian ESDM mengimbau pengguna LPG 3 Kg untuk melakukan pendaftaran ke sub penyalur atau pangkalan resmi sebelum melakukan pembelian.

Baca Selengkapnya

Sebut Rice Cooker Gratis Tak Serap Oversupply Listrik, Pengamat Singgung Program Kompor Listrik

21 Oktober 2023

Sebut Rice Cooker Gratis Tak Serap Oversupply Listrik, Pengamat Singgung Program Kompor Listrik

Pengamat energi dari Universitas Indonesia Iwa Garniwa mengatakan program rice cooker gratis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bukan program yang perlu diprioritaskan

Baca Selengkapnya