Hidup Harmonis di Meikarta
Jumat, 1 September 2017 09:40 WIB
INFO BISNIS - Lippo Group membangun kota baru Meikarta ini akan menjadi kota yang indah, lengkap, modern dan tercanggih se Asia Tenggara.
Ini karena semua rancangan bangunan di desain dengan sarana infrastuktur dan fasilitas yang serba canggih yang berstandar internasional.
Untuk membangun sebuah kota baru yang nyaman adalah bagaimana mempersiapkan lingkungannya. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya.
Keberadaan ideal ruang terbuka hijau (RTH), sampah dan keanekaragam hayati di sebuah kota masih perlu ditingkatkan agar masyarakat perkotaan bisa hidup harmonis.
Menanam pohon di bangunan tinggi seperti apartemen itu bukan RTH karena bukan resapan air. RTH dibuat di tanah yang luas. Karena berfungsi juga untuk resapan air sehingga mampu mencegah banjir terus. Selain itu untuk penambahan oksigen dan keindahan. Kalau menanam pohon bukan di tanah hanya untuk tambah oksigen dan keindahan saja, tapi bisa juga untuk kesehatan jiwa, menghindari stress.
Di Meikarta yang penghuninya tinggal di apartemen memang membutuhkan situasi lingkungan yang segar. Untuk itu dalam pembangunan kota modern Meikarta dibuat tidak merusak lingkungan yang ada. Pembangunan Meikarta mengedepankan keindahan taman perkotaan masa depan.
Nantinya ada jalan khusus bagi para pejalan kaki, jembatan penyeberangan khusus bagi pejalan kaki. Konsep pembangunan Meikarta juga ramah dengan anak. Ada galeri pejalan kaki, jadi aman buat anak-anak. Disiapkan juga stadion dan gedung kesenian untuk olahraga dan hiburan.
Di Meikarta sudah dibuat Central Park, sebuah taman terbuka hijau seluas 100 hektar. Taman ini memiliki berbagai tanaman, lengkap dengan kebun binatang mini hingga jogging track, membuat taman tersebut cocok digunakan untuk bersosialisasi, rekreasi dan bersantai.
Di Meikarta juga dibangun danau seluas 25 hektar yang berada di Central Park. Danau ini bisa jadi sarana rekreasi keluarga yang tinggal di Meikarta dan sekitarnya.
Lalu untuk menikmati segala keindahan kota yang memiliki ruang terbuka hijau demikian luas diperlukan waktu yang cukup panjang bersama keluarga.
Bila untuk menuju Meikarta saja dibutuhkan waktu lama, karena akses yang kurang memadai, maka percuma saja sebuah kota memiliki berbagai fasilitas dan keindahan tapi tidak bisa dinikmati penghuninya.
Maka akses ke Meikarta segera dipermudah dengan akan dibangunnya berbagai fasilitas seperti jalan layang bertingkat, kereta api, LRT dan yang lainnya.
Kalau semua akses tersebut sudah siap, maka waktu tempuh dari Jakarta dan sekitarnya menuju Cikarang menjadi lebih singkat. Waktu luang yang dimiliki untuk keluarga juga lebih banyak, sehingga bisa mengajak keluarga menikmati segarnya udara di Central Park dan danaunya. (suh)